Analisis Komunikasi Internal PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping Dalam Mensosialisasikan Kebijakan Perusahaan Kepada Karyawan
Main Article Content
Abstract
komunikasi maka akan terjadi kekacauan di dalam organisasi, karena apa yang diinginkan perusahaan tidak dapat dimengerti oleh karyawan. Bahkan kebijakan yang dibuat perusahaan pun yang telah dikomunikasikan belum tentu dapat diterima dengan baik oleh karyawan. Oleh karena itu, perlu penyampaian komunikasi yang efektif didalam mensosialisasikan kebijakan supaya dapat diterima dengan baik oleh karyawan. Adapun tujuan penelitian untuk mengetahui aktivitas – aktivitas komunikasi yang dijalankan PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping dalam sosialisasi kebijakan perusahaan kepada karyawan. Penelitian menggunakan teori komunikasi internal dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian sebanyak 6 narasumber. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian yakni komunikasi Internal yang berlangsung di PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping hampir secara keseluruhan alur komunikasinya mengalir secara vertikal. Proses merumuskan kebijakan perusahaan dilakukan oleh Direktur yang mendapat pengawasan langsung dari Komisaris. Hasil kebijakan perusahaan disosialisasikan kepada seluruh pimpinan departemen seperti Kepala Cabang, Kepala Operasional dan seluruh karyawan terkait dengan tugas pekerjaan dan target pekerjaan yang harus dicapai oleh seluruh karyawan. Sosialisasi kebijakan perusahaan kepada karyawan di atas kapal dilakukan melalui rapat operasional.
Article Details
References
Arikunto, S. (2008). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media Kerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNY. Hal.354.
Cutlip, S., dkk. (2011). Effective Public Relations (9th ed.). (T. Wibowo B. S., Penerj.) Jakarta: Kencana. Hal. 6.
Davis, K., & Newstorm, J. W. (2004). Perilaku Dalam Organisasi. (A. Darma, Penerj.) Jakarta: Erlangga. Hal. 151.
Devito, J. A. (1997). Komunikasi Antar Manusia: Kuliah Dasar (5 ed.). (A. Maulana, Penerj.) Jakarta: Profesional Book. Hal. 350.
Dhoiri, dkk. (2007). Sosiologi: Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat. Jakarta : Yudhistira. Hal. 79-82.
Herlina, S. (2009). Tingkat Pengetahuan Ibu-ibu Rumah Tangga di Surabaya Tentang Sosialisasi Posyandu Lansia. Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), 1-8.
Ihromi, T. (2004). Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Hal. 32.
Kusumastuti, F. (2002). Dasar-dasar Hubungan Masyarakat. Jakarta: Ghalia Indah. Hal. 20-21.
Moekijat. (1993). Teori Komunikasi. Bandung: Mandar Maju. Hal. 50.
Moleong, L. J. (2002). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Remaja Rosda Karya. Hal. 6.
Muslimin. (2004). Hubungan Masyarakat dan Konsep Kepribadian. Malang: UMM Press. Hal. 6-7.
Rachmadi. (1996). Public Relations. Jakarta: Gramedia. Hal. 18.
Ruslan, R. (2005). Kampanye Public Relations. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Hal. 9-36.
_______. (2012). Management Public Relations Media Komunikasi. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Hal. 16-81.
Wiyartono. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Grasindo. Hal. 54.
Yadin, D. (2003). Public Relations. (F. Jefkins, Penerj.) Jakarta: Erlangga. Hal. 10.