Pengaruh Cyber Branding Terhadap Brand Awareness Pengguna Go-Jek Di Jakarta

Main Article Content

Shella Oskania
Wulan Purnama Sari

Abstract

Deirdre Breakenridge mendefinisikan cyber branding sebagai sebuah kesempatan untuk membentuk kesadaran akan sebuah merek secara online. Bermula di tahun 2010 sebagai perusahaan transportasi roda dua melalui panggilan telepon, Go-Jek kini telah tumbuh menjadi on-demand mobile platform dan aplikasi terdepan yang menyediakan berbagai layanan lengkap mulai dari transportasi, logistik, pembayaran, layan-antar makanan, dan berbagai layanan on-demand lainnnya. Keputusan untuk memasuki bisnis online membuat Go-Jek dikenal oleh masyarakat sebagai penyedia jasa transportasi ojek online. Popularitas Go-Jek kini telah membawa jasa transportasi online menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, khususnya di Ibukota DKI Jakarta. Penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh cyber branding terhadap brand awareness Go-Jek. Penelitian ini dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh cyber branding yang dilakukan oleh Go-Jek terhadap pembentukan brand awareness perusahaan teknologi tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif positivistik sederhana dengan jenis survei eksplanatif, yang menggunakan teknik quota sampling pada populasi pengguna Go-Jek di Jakarta. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Normalitas, Uji Linieritas, Uji Koefisien Korelasi, Uji Koefisien Determinasi, Uji Regresi Linier Sederhana, dan Uji T. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cyber branding memiliki pengaruh signifikan terhadap brand awareness Go-Jek.

Article Details

How to Cite
Oskania, S., & Sari, W. P. (2018). Pengaruh Cyber Branding Terhadap Brand Awareness Pengguna Go-Jek Di Jakarta. Prologia, 1(2), 561–566. https://doi.org/10.24912/pr.v1i2.1989
Section
Articles
Author Biographies

Shella Oskania, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi 

Wulan Purnama Sari, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Aaker, David A. (1997). Manajemen Ekuitas Merek: Memanfaatkan Nilai dari Suatu Merek. Alih Bahasa: Aris Ananda. Jakarta: Mitra Utama.

Breakenridge, Deirdre. (2001). Cyberbranding: brand building in the digital economy. Edinburgh: Financial Times Prentice Hall

Cosseboom, L. (2015, August 28). Nadiem Makarim Mengubah Go-Jek Dari “Zombie” Menjadi Startup Paling Terkenal Di Indonesia. Retrieved September 03, 2017, from Tech In Asia: https://id.techinasia.com/nadiem-makarim-mengubah-gojek-startup-terkenal-indonesia

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. (2009). Manajemen Pemasaran (Edisi 13). Jakarta: Penerbit Erlangga

Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group

Onggo, Bob Julius. (2005). Cyber Branding Through Cyber Marketing: Siasat dan Motivasi Sukses Promosi, Penjualan, Branding & Pemasaran Online. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

Wahid, Umaimah dan Anggun Eka Puspita. (2017). Upaya Peningkatkan Brand Awareness PT. Go-Jek Indonesia Melalui Aktivitas Marketing Public Relations. Jurnal Komunikasi, 9 (1), 31-43.