Analisis Pengaruh Komunikasi Interpersonal Dan Komunikasi Non Verbal SPG Rokok Terhadap Minat Beli Konsumen Di Summarecon Mall Serpong
Main Article Content
Abstract
Indonesia memiliki banyak perusahaan rokok. Tujuan utama dari perusahaan rokok adalah penjualan rokok untuk mendapatkan laba. Oleh karena itu dibutuhkan seorang SPG agar dapar memasarkan produk dengan cepat. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh komunikasi interpersonal dan komunikasi non verbal SPG rokok terhadap minat beli konsumen. Penelitian ini dikaji dengan menggunakan variabel independen komunikasi interpersonal dan komunikasi non verbal serta variabel dependen adalah minat beli. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Populasi yang digunakan yang digunakan adalah SPG rokok di kota Tangerang dan total sampel yang diambil sebanyak 100 responden. Dari penelitian ini, diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0.269. Hal ini menunjukan bahwa 26.9% minat beli konsumen dipengaruhi oleh faktor komunikasi interpersonal dan komunikasi non verbal, sementera 73.1% dipengaruh oleh faktor-faktor lain. Maka dapat disimpulkan bahwa faktor komunikasi interpersonal dan komunikasi non verbal mempengaruhi SPG rokok mempengaruhi minat beli konsumen.
Article Details
References
Ferdinand, Augusty. (2002). Structural Equation Modeling dalam Penelitian Manajemen. Semarang : BP Undip.
Ngalimun. (2017). Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar Praktis.Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Susanto, Eko Harry. (2010). Komunikasi Manusia Esensi dan Aplikasi dalam Dinamika Sosial Ekonomi Politik. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.