Perbedaan Perilaku Kekerasan Verbal pada Anak Remaja Akhir Berdasarkan Pendidikan Orang tua
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kekerasan verbal adalah bentuk kekerasan yang dilakukan melalui lisan bukan tertulis, seperti dalam bentuk ucapan. Ucapan yang dimaksud adalah ucapan yang memiliki konotasi negatif dalam pengucapan seperti berkata-kata kasar, menakuti, mengancam, memfitnah, kritik yang tidak membangun dan merendahkan. Walaupun secara fisik kekerasan ini tidak terlihat namun sangat berpengaruh pada psikis seorang individu. Tingkat pendidikan orang tua dapat menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan kekerasan verbal. Dalam penelitian ini membuktikan adakah perbedaan perilaku kekerasan verbal pada anak remaja akhir berdasarkan tingkat pendidikan orang tua. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif menggunakan survei dan pendekatan deskriptif analitik. Sampel penelitian sebanyak 100 orang dengan teknik simple purposive sampling, pengumpulan data dibantu menggunakan aplikasi daring Google Formulir dan diberikan kepada responden menggunakan sosial media. Alat instrumen Variabel penelitian meliputi variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikat yaitu perilaku kekerasan verbal dan variabel bebasnya yaitu tingkat Pendidikan orang tua. Analisis data secara bivariat. Hasil penelitian tidak terdapat perbedaan perilaku kekerasan verbal pada anak remaja akhir berdasarkan tingkat pendidikan orang tua (df = 0.95).
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan jurnal ini setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan pekerjaan secara bersamaan berlisensi di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis mampu untuk masuk ke dalam terpisah, pengaturan kontrak tambahan untuk distribusi non-eksklusif versi diterbitkan jurnal pekerjaan (misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online.
Referensi
Creswell, J.W. (2012). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Erniwati, & Fitriani, W. (2020). Faktor-faktor penyebab orang tua melakukan kekerasan verbal pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1).
Fitriana, Y., Pratiwi, K., & Sutanto, A. V. (2015). Faktor-faktor Yang berhubungan dengan perilaku orang tua dalam melakukan kekerasan verbal terhadap anak usia pra-sekolah. Jurnal Psikologi Undip, 14(1). https://doi.org/10.14710/jpu.14.1.81-93
Fitriana, Y., Pratiwi, K., & Sutanto, A. V. (2015). Faktor-faktor Yang berhubungan dengan perilaku orang tua dalam melakukan kekerasan verbal terhadap anak usia pra-sekolah. Jurnal Psikologi Undip, 14(1). https://doi.org/10.14710/jpu.14.1.81-93
Friedman, M. Marilyn.( 1998). Keperawatan Keluarga : Teori dan Praktik. Jakarta : EGC.
Hurlock,E. (1994). Psikologi Perkembangan,Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta:Erlangga
Keufeld, Martha. (2008). Wahai Para Guru Ubahlah Cara Mengajarmu! (Terjemahan). Jakarta Indeks.
Nidya, N.S. (2015). Hubungan antara kekerasan verbal pada remaja dengan kepercayaan diri (Skripsi thesis, Sanata Dharma University). http://repository.usd.ac.id/id/eprint/1322
Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta
Orenstein, G.A., & Lewis, L. (2022). Eriksons Stages of Psychosocial Development. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK556096/
Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak. (2020). Ringkasan Kasus Kekerasan. https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan
Sugiyono.(2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta