Prediksi Self-Compassion terhadap Work-Family Conflict Pada Orang Tua Yang Bekerja
Main Article Content
Abstract
Orang tua yang bekerja harus memenuhi dua tanggung jawab, yaitu mengurus keluarga dan menyelesaikan pekerjaan. Orang tua sering kesulitan dalam menyeimbangkan tanggung jawab tersebut sehingga masalah pekerjaan sering mempengaruhi keluarga, atau sebaliknya. Kesulitan menyeimbangkan peran pekerjaan dan keluarga bisa dialami, laki-laki maupun perempuan. Ketidakseimbangan tersebut dapat dihindari dengan meningkatkan self-compassion karena orang tua dapat bersikap lembut dan memiliki pandangan sebagai manusia yang tidak sempurna. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat prediksi self-compassion terhadap work-family conflict pada orang tua yang bekerja. Penelitian ini melibatkan 207 partisipan orang tua laki-laki dan perempuan yang bekerja, memiliki pasangan, dan anak dengan pengambilan sampel menggunakan metode convenience sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Welas Diri dan Skala Work-Family Conflict. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan metode regresi sederhana dalam pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-compassion memiliki prediksi yang signifikan terhadap work-family conflict. Hal tersebut bisa terjadi karena orang tua bisa bersikap lembut terhadap dirinya dan menerima kesalahan yang telah terjadi saat mengalami work-family conflict. Hasil analisis tambahan menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara usia dan jumlah anak dengan work-family conflict karena usia dan jumlah anak yang semakin bertambah akan membuat individu terbiasa dalam mengelola pekerjaan dan keluarga. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara durasi kerja dan work-family conflict karena durasi bekerja yang berlebihan akan menghambat waktu mengurus keluarga. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan untuk menggali faktor eksternal dan budaya dari work-family conflict orang tua, seperti dukungan keluarga, hubungan rekan kerja, dan bentuk keluarga.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan jurnal ini setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan pekerjaan secara bersamaan berlisensi di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis mampu untuk masuk ke dalam terpisah, pengaturan kontrak tambahan untuk distribusi non-eksklusif versi diterbitkan jurnal pekerjaan (misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online.
References
Alisma, Y., & Adri, Z. (2021). Parenting stress pada orang tua bekerja dalam membantu anak belajar di rumah selama pandemi. PSYCHE: Jurnal Psikologi Universitas Muhammadiyah Lampung, 3(1), 64–74. http://journal.uml.ac.id/TIT/article/view/322
Anastasi, A., & Urbina, S. (1997). Psychological testing (Seventh Edition). Prentice-Hall International, Inc.
Anglin, A. H., Kincaid, P. A., Short, J. C., & Allen, D. G. (2022). Role theory perspectives: Past, present, and future applications of role theories in Management Research. Journal of Management, 48(6), 1469–1502. https://doi.org/https://doi.org/10.1177/01492063221081442
Anshori, N. S., & Yuwono, I. (2013). Makna kerja (meaning of work) suatu studi etnografi abdi dalem keraton ngayogyakarta hadiningrat daerah istimewa yogyakarta. Jurnal Psikologi Industri Organisasi, 2(3), 157–162. http://journal.unair.ac.id/downloadfull/JPIO5616-50248bb6d6fullabstract.pdf
Bartlett, J. E., Kotrlik, J. W., & Higgins, C. C. (2001). Organizational research: determining appropriate sample size in survey research. Information Technology, Learning, and Performance Journal, 19(1). https://www.opalco.com/wp-content/uploads/2014/10/Reading-Sample-Size1.pdf
Bellavia, G. M., & Frone, M. R. (2005). Work-family conflict. Sage Publication, Inc.
Darmawati. (2019). Work family conflict (konflik peran pekerjaan dan keluarga). IAIN PAREPARE NUSANTARA PRESS.
Digdowiseiso, K. (2017). Metodologi penelitian ekonomi dan bisnis. Lembaga Penerbitan Universitas Nasional.
Effendi, B. (2019). Role conflict, role ambiguity, independensi dan kinerja auditor (studi pada kantor akuntan publik di jakarta). STATERA: Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 1(2), 155–166. https://doi.org/10.33510/statera.2019.1.2.65-77
Fakhrabadi, S., & Abooei, A. (2021). Predicting work-family conflict based on job stress, self-compassion, and marital adjustment among female teachers during the news of coveid 19 Sajedeh Fakhrabadi Azade Abooei. Family Pathology, Counseling and Enrichment Journal 2021, 1(1). https://fpcej.ir/article-1-308-en.html
Fasa, F. A. (2018). Hubungan self-compassion dengan konflik pekerjaan-keluarga istri bekerja yang merawat suami pasca stroke [Skripsi, Universitas Muhammadiyah Malang]. Universitas Muhammadiyah Malang Institusional Resipiratory. https://core.ac.uk/download/pdf/162036807.pdf
Fauzy, A. (2019). Metode Sampling. Universitas Terbuka. www.ut.ac.id.
Field, A. (2009). Discovering statistics using SPSS (introducing statistical method) (Third Edition). Sage Publications Ltd.
Frone, M. R., Russell, M., & Cooper, M. L. (1997). Relation of work-family conflict to health outcomes: A four-year longitudinal study of employed parents. Journal of Occupational and Organizational Psychology, 70(4), 325–335. https://doi.org/10.1111/j.2044-8325.1997.tb00652.x
Galinsky, E., Bond, J. T., & Friedman, D. E. (1996). The role of employers in addressing the needs of employed parents. Journal of Social Issues, 52(3), 111–136. https://doi.org/10.1111/j.1540-4560.1996.tb01582.x
Germer, C. K., & Salzberg, S. (2009). The mindful path to self-compassion. The Guilford Press.
Greenhaus, J. H., & Beutell, N. J. (1985). Sources of conflict between work and family roles. Academy of Management Review, 10(1), 76–88. https://doi.org/10.2307/258214
Hamid, R. A., & Amin, S. M. (2014). Social support as a moderator to work-family conflict and work-family enrichment: A review. Journal of Advanced Review on Scientific Research ISSN, 2(1), 1–18. https://www.akademiabaru.com/doc/ARSRV2_N1_P1_18.pdf
Hasanah, S. F., & Ni’matuzahroh. (2017a). Work family conflict pada single parent. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 1(2), 381–398.
Hasanah, S. F., & Ni’matuzahroh. (2017b). Work family conflict pada single parent. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 1(2), 381–398. https://journal.untar.ac.id/index.php/jmishumsen/article/view/972/936
Hati, D. P. (2021). Pengaruh work family conflict pada stres kerja ibu karir pada masa pandemi covid-19 [Skripsi Sarjana, Universitas Muhammadiyah Malang]. Universitas Muhammadiyah Malang Institusional Resipiratory. https://eprints.umm.ac.id/74711/7/Skripsi.pdf
Hidayati, F. N. R. (2015). Hubungan antara self-compassion dengan work family conflict pada staf markas palang merah indonesia provinsi Jawa Tengah. Jurnal Psikologi Undip, 14(2), 183–189. http://dx.doi.org/10.14710/jpu.14.2.183-189
Ivancevich, J. M., Konopaske, R., & Matteson, M. T. (2014). Organizational behavior and management (10th ed.). McGraw-Hill Irwin.
Lady, L., Susihono, W., & Muslihati, A. (2017). Analisis tingkat stres kerja dan faktor-faktor penyebab stres kerja pada pegawai BPBD kota cilegon. Journal Industrial Servicess, 3(1), 191–197.
Leineweber, C., Baltzer, M., Hanson, L. L. M., & Westerlund, H. (2013). Work-family conflict and health in Swedish working women and men: A 2-year prospective analysis (the SLOSH study). European Journal of Public Health, 23(4), 710–716. https://doi.org/10.1093/eurpub/cks064
Maulidya, G., R, S. A., Putri, S. A. I., Riano, G., & Ismoyo, I. (2021). Analisa hubungan peran ganda wara terhadap stres kerja sebagai pendidik dan tenaga kependidikan AAU dalam era society 5.0. Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi Dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO), 3, 357–368. https://doi.org/10.54706/senastindo.v3.2021.147
Maziyya, A. A., Islam, N. R. Q., & Nisa, H. (2021). Hubungan beban kerja, work-family conflict, dan stres kerja pada pekerja di wilayah pulau Jawa saat pandemi COVID-19 di tahun 2020. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 31(4), 337–346. https://doi.org/10.22435/mpk.v31i4.4377
Mesmer-Magnus, J. R., & Viswesvaran, C. (2005). Convergence between measures of work-to-family and family-to-work conflict: A meta-analytic examination. Journal of Vocational Behavior, 67, 215–232. https://doi.org/10.1016/j.jvb.2004.05.004
Munda, A. O., & Yuniawan, A. (2018). Pengaruh work family conflict dan ambiguitas peran terhadap intention to quit dengan stres kerja sebagai variabel intervening (studi pada hotal grand edge semarang). Diponegoro Journal of Management, 6(2), 1–12. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dbr
Neff, K. (2003). Self-compassion: An alternative conceptualization of a healthy attitude toward oneself. Psychology Press, 2, 85–101. https://doi.org/10.1080/15298860390129863
Rafique, H., Sobia, M., & Ahmad, M. (2018). Role of self-compassion in work-family conflict and psychological well-being among working men and women. Journal of Behavioural Sciences, 28(2), 131–145. https://www.researchgate.net/publication/333385549
Rahmat, A., Asri, A., & Wulandari, R. M. (2021). Pengaruh self-compassion dan dukungan sosial terhadap work-family conflict pada wanita di kota Makassar. Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian, Dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan, 8(2), 164–169. https://ojs.unm.ac.id/sosialisasi/article/view/22909
Rakhmawati, I. (2015). Peran keluarga dalam pengasuhan anak. Konseling Religi: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 6(1), 1–18. https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/konseling/article/view/1037/949
Ramadhani, A. A. (2018). Hubungan antara beban kerja dengan work family conflict pada pekerja wanita perusahaan garmen jawa tengah [Skripsi Sarjana, Universitas Islam Indonesia]. Universitas Islam Indonesia Institusional Resipiratory. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/10526
Sugianto, D., Suwartono, C., & Handayani Sutanto, S. (2020). Reliabilitas dan validitas self-compassion scale versi bahasa indonesia. Journal Psikologi ULAYAT, 7(2), 177–191. https://doi.org/10.24854/jpu02020-337
Syed, S., Memon, S. B., Goraya, N. A., Schalk, M. J. D., & Freese, C. (2016). Work-family conflict in South Asia: The case of Pakistan. Research Journal of Business and Management - RJBM, 3(2), 120–133. https://doi.org/10.17261/pressacademia.2016219820
Tariana, I. W. A., & Wibawa, I. M. A. (2016). Peran mediasi kepuasan kerja dalam pengaruh work family conflict dan turnover intention pada karyaan wanita. Jurnal Manajemen Unud, 5(9), 5433–5461.
Utami, D. A., Wahyuningnsih, S., & Kesumaningsari, N. P. A. (2021). Hubungan self-compassion dan work-family conflict pada ibu pekerja. CALYPTRA, 9(2), 1–4. https://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/5016
Wahyudi, K. Y., & Hadi, C. (2017). Hubungan antara work-family conflict dengan stress kerja pada wanita yang bekerja. Jurnal Psikologi Industri Dan Organisasi, 6(1), 1–10. http://url.unair.ac.id/cf758369
Wahyuni, T., Parliani, & Hayati, D. (2021). Buku ajar keperawatan keluarga dilengkapi riset dan praktik. CV Jejak. www.jejakpublisher.com
Yang, N., Chen, C. C., Choi, J., & Zou, Y. (2000). Sources of work-family conflict: A sino-U.S. Comparison of the effects of work and family demands. Academy of Management Journal, 43(1), 113–123. https://doi.org/10.2307/1556390
Yuliana, V. (2014). Pengaruh work-family conflict terhadap work engagement pada pegawai negeri sipil [Skripsi Sarjana, Universitas Sumatera Utara]. Repository Universitas Sumatera Utara. https://text-id.123dok.com/document/8yd1leyp-pengaruh-work-family-conflict-terhadap-work-engagement-pada-pegawai-negeri-sipil.html