Perbedaan Perilaku Kekerasan Verbal pada Anak Remaja Akhir Berdasarkan Pendidikan Orang tua

Authors

  • Anastasia Putri Leleng Wilis Universitas Tarumanagara
  • Stephanie Angelina Universitas Tarumanagara
  • Agnes Carolina Sinurat Universitas Tarumanagara
  • Ivon Yolanda Triadi Universitas Tarumanagara
  • Raissa Ghina Putrianda Universitas Tarumanagara

Keywords:

kekerasan verbal, orang tua, remaja akhir

Abstract

Kekerasan verbal adalah bentuk kekerasan yang dilakukan melalui lisan bukan tertulis, seperti dalam bentuk ucapan. Ucapan yang dimaksud adalah ucapan yang memiliki konotasi negatif dalam pengucapan seperti berkata-kata kasar, menakuti, mengancam, memfitnah, kritik yang tidak membangun dan merendahkan. Walaupun secara fisik kekerasan ini tidak terlihat namun sangat berpengaruh pada psikis seorang individu. Tingkat pendidikan orang tua dapat menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan kekerasan verbal. Dalam penelitian ini membuktikan adakah perbedaan perilaku kekerasan verbal pada anak remaja akhir berdasarkan tingkat pendidikan orang tua. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif menggunakan survei dan pendekatan deskriptif analitik. Sampel penelitian sebanyak 100 orang dengan teknik simple purposive sampling, pengumpulan data dibantu menggunakan aplikasi daring Google Formulir dan diberikan kepada responden menggunakan sosial media. Alat instrumen Variabel penelitian meliputi variabel terikat  dan variabel bebas. Variabel terikat yaitu perilaku kekerasan verbal dan variabel bebasnya yaitu tingkat Pendidikan orang tua. Analisis data secara bivariat. Hasil penelitian tidak terdapat perbedaan perilaku kekerasan verbal pada anak remaja akhir berdasarkan tingkat pendidikan orang tua (df = 0.95).

References

Creswell, J.W. (2012). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Erniwati, & Fitriani, W. (2020). Faktor-faktor penyebab orang tua melakukan kekerasan verbal pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1).

Fitriana, Y., Pratiwi, K., & Sutanto, A. V. (2015). Faktor-faktor Yang berhubungan dengan perilaku orang tua dalam melakukan kekerasan verbal terhadap anak usia pra-sekolah. Jurnal Psikologi Undip, 14(1). https://doi.org/10.14710/jpu.14.1.81-93

Fitriana, Y., Pratiwi, K., & Sutanto, A. V. (2015). Faktor-faktor Yang berhubungan dengan perilaku orang tua dalam melakukan kekerasan verbal terhadap anak usia pra-sekolah. Jurnal Psikologi Undip, 14(1). https://doi.org/10.14710/jpu.14.1.81-93

Friedman, M. Marilyn.( 1998). Keperawatan Keluarga : Teori dan Praktik. Jakarta : EGC.

Hurlock,E. (1994). Psikologi Perkembangan,Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta:Erlangga

Keufeld, Martha. (2008). Wahai Para Guru Ubahlah Cara Mengajarmu! (Terjemahan). Jakarta Indeks.

Nidya, N.S. (2015). Hubungan antara kekerasan verbal pada remaja dengan kepercayaan diri (Skripsi thesis, Sanata Dharma University). http://repository.usd.ac.id/id/eprint/1322

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta

Orenstein, G.A., & Lewis, L. (2022). Eriksons Stages of Psychosocial Development. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK556096/

Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak. (2020). Ringkasan Kasus Kekerasan. https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan

Sugiyono.(2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta

Downloads

Published

2024-04-29

How to Cite

Wilis, A. P. L., Angelina, S., Sinurat, A. C., Triadi, I. Y., & Putrianda, R. G. (2024). Perbedaan Perilaku Kekerasan Verbal pada Anak Remaja Akhir Berdasarkan Pendidikan Orang tua. Phronesis: Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 13(1). Retrieved from https://journal.untar.ac.id/index.php/phronesis/article/view/29797