Tinjauan Strategi Komunikasi Program Edutainment di Televisi

Main Article Content

Angel Dinata
Eko Harry Susanto
Sudarto Sudarto

Abstract

Oh Gitu is one of the Edutainment genre programs that aired on Trans Tv television station. Oh Gitu has a goal to educate while entertaining his audience by choosing hosts from comedians. Information about public service, the production of a product, to the unique information about a culture that is still rarely known by people, is packed lightly by Oh Gitu. But unfortunately after 3 months from its premiere in November 2019, Oh Gitu had to stop airing at the end of February 2020. The purpose of this research is to determine the cause of the program Oh Gitu to stop airing and to know what kind of strategy the team is doing in an effort to attract the audience. In this research authors use qualitative methods of case studies to help achieve research results. Authors use data collection methods from interviews, Internet data observation, and data documentation. The results of this research author found that the edutainment program Oh Gitu stopped airing because more people are interested in pure entertainment program, decreased program rating, and strategy mistakes in promoting the program. And the authors hope, this research can be beneficial for Trans Tv in the future to be able to maximize the impressions and programs that educate for many people.

Program Oh Gitu merupakan salah satu program bergenre Edutainment yang tayang di stasiun televisi Trans Tv. Oh Gitu memiliki tujuan untuk mengedukasi sekaligus menghibur penontonnya dengan memilih host dari kalangan komedian. Informasi mulai dari pelayanan umum, produksi suatu produk sampai informasi unik mengenai suatu budaya yang masih jarang diketahui oleh orang, dikemas secara ringan oleh Oh Gitu. Namun sayang setelah 3 bulan dari tayang perdananya bulan November 2019, Oh Gitu harus berhenti tayang pada akhir bulan Februari 2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab program Oh Gitu berhenti tayang dan untuk mengetahui strategi seperti apa yang dilakukan oleh tim dalam upaya menarik minat menonton masyarakat. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif studi kasus untuk dapat mencapai hasil penelitian. Penulis menggunakan metode pengumpulan data dari hasil wawancara, observasi data internet, dan dokumentasi data. Hasil penelitian ini penulis menemukan bahwa program edutainment Oh Gitu berhenti tayang karena lebih banyak masyarakat yang tertarik dengan program pure entertainment, menurunnya rating tayangan, dan kesalahan strategi dalam mempromosikan program. Dan penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi Trans Tv kedepannya untuk dapat memaksimalkan tayangan dan program yang mengedukasi bagi masyarakat.

Article Details

How to Cite
Dinata, A., Susanto, E. H., & Sudarto, S. (2020). Tinjauan Strategi Komunikasi Program Edutainment di Televisi. Koneksi, 4(2), 324–330. https://doi.org/10.24912/kn.v4i2.8155
Section
Articles
Author Biographies

Angel Dinata, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Eko Harry Susanto, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Sudarto Sudarto, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Alma, Buchari. (2012). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung:

Hanya 13% masyarakat yang masih mendengarkan radio. (2019, Oktober 23). Februari 20, 2020. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/10/23/hanya-13-persen-masyarakat- yang-masih-mendengarkan-radio

Komisi Penyiaran Indonesia (2017). Hasil Survei Indeks Kualitas Program Siaran Tv. Februari 20, 2020. http://www.kpi.go.id/download/penelitian/Ekspose_Survei_II_tahun_2017

Lubis, Hadransyah. (2020, Januari 27). Deretan Program Unggulan Trans Tv 2020. Mei 26, 2020. https://www.transtv.co.id/corporate/press-release/120/deretan-program-unggulan-trans- tv-2020

Morissan (2008). Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi. Jakarta: Kencana.

Morissan. (2018). Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi (ed revisi). Jakarta: Prenada Media.

Paramita, Sinta. (Februari 2014). Komunikasi Media dan Budaya Melahirkan Spectacle Society.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, Eko Harry. (2010). Komunikasi Manusia: Esensi dan Aplikasi dalam dinamika sosial ekonomi politik. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Televisi, media yang paling banyak dikonsumsi milenial Indonesia. (2020, Januari 16). Februari 20, 2020.

Tripeni, Puput. (2017, September 23). Mengulik Nielsen Perusahaan Penghitung Rating Tv. Mei 20, 2020.

Wulandari, Shinta. (2019, November 22). Trans Tv Luncurkan 3 Program Baru. Mei 26, 2020. https://hot.detik.com/tv-news/d-4794663/trans-tv-luncurkan-3-program-baru

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/01/16/televisi-media-paling-banyak- dikonsumsi-milenial-indonesia

https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20170922131852-220-243328/mengulik-nielsen- perusahaan-penghitung-rating-televisi

https://www.tribunnews.com/nasional/jadwal-acara-tv-di-sctv-transtv-indosiar-rcti-metrotv-net- tv-hingga-rcti (data 22 November 2019 – 22 Februari 2020).

https://www.youtube.com/watch/oh-gitu

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>