Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik dalam Pemberitaan Anak di GTV

Main Article Content

Natasya Feline Desvianny
Eko Harry Susanto

Abstract

The press is an organization for disseminating information through mass media, the more information received, the greater the responsibility required. In carrying out its functions, rights, obligations and role, the press is demanded to be open to the public about a news that is raised. To carry out good journalistic activities requires a journalistic code of ethics. The code of ethics established by the Press Council is a basic guideline / reference in carrying out journalistic activities. This regulation makes the direction for the press to continue in accordance with the rules, even though accessing news now is not only through the mass media such as television. Television is part of the mainstream media, despite the convergence of media, the audience still believes that journalistic news on television can be trusted with the truth and credibility of the news content. This study uses descriptive qualitative research methods to analyze in detail the problems that are formulated. The purpose of this research is to find out how the application of the code of ethics in the production of television news on GTV. Because the code of ethics is a basic reference in carrying out journalism activities, the purpose of journalism is the correctness of the information that will be received by the public.

Pers merupakan alat penyebar informasi melalui media massa, semakin banyak informasi yang diterima maka semakin besar tanggung jawab yang dibutuhkan. Dalam melaksanakan fungsi, hak, kewajiban, dan peranannya pers dituntut harus terbuka kepada masyarakat terhadap sebuah berita yang diangkat. Untuk menjalankan kegiatan jurnalistik yang baik dibutuhkan adanya kode etik jurnalistik. Kode etik yang telah ditetapkan oleh Dewan Pers merupakan pedoman/acuan dasar dalam menjalani kegiatan jurnalistik.  Peraturan inilah yang menjadikan arah agar pers tetap berjalan sesuai dengan aturan, meskipun mengakses berita kini tidak hanya melalui media massa seperti televisi. Televisi merupakan bagian dari media mainstream, meskipun adanya konvergensi media namun khalayak tetap memandang bahwa berita jurnalistik di televisi dapat dipercaya kebenaran serta kredibilitas isi berita tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif untuk menganalisis dengan rinci masalah-masalah yang dirumuskan. Tujuan dari adanya penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana penerapan kode etik dalam produksi berita televisi di GTV. Karena kode etik merupakan acuan dasar dalam melaksanakan kegiatan jurnalisme, tujuan dari adanya jurnalisme adalah kebenaran dari sebuah informasi yang akan diterima oleh masyarakat.

Article Details

How to Cite
Desvianny, N. F., & Susanto, E. H. (2020). Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik dalam Pemberitaan Anak di GTV. Koneksi, 4(2), 318–323. https://doi.org/10.24912/kn.v4i2.8154
Section
Articles
Author Biographies

Natasya Feline Desvianny, Universitas Tarumanagara

Universitas Tarumanagara

Eko Harry Susanto, Universitas Tarumanagara

Universitas Tarumanagara

References

Emzir. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers

Kurniadi, O. (2013). Budaya Jurnalistik Di Metro Tv. Jurnal Kajian Komunikasi, 1(2), 133–140. https://doi.org/10.24198/jkk.vol1n2.3

Nazir, Mohamad. (2011). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Sumadiria, H.A.S. (2011). Jurnalistik Indonesia Menulis Berita Dan Feature, Panduan Praktis Jurnalis Profesional. Jakarta: Simbiosa Rekatama Media

Suryawati, Indah. (2011). Jurnalistik : Suatu Pengantar. Bogor : PT. Ghalia Indonesia.

Susanto, Eko Harry. (2018). Komunikasi Manusia: Teori dan Praktik Dalam Penyampaian Gagasan. Jakarta: Mitra Wacana Media