Tindakan Bullying dalam Komunikasi Antarpribadi Semasa SMA dan Dampaknya pada Nilai Public Speaking dan IPK

Main Article Content

Jesica Sharon Agatha
Roswita Oktavianti

Abstract

The act of bullying is one of the dark sides of interpersonal communication. The act of bullying is experienced by many teenagers when hanging out with friends or in life in the family. A person's academic ability in high school tends to be influenced by the conditions of the surrounding environment. As for those who want to be involved in the world of modern communication, the ability of public speaking is an important part of it. This study wants to find out how much frequency the types of bullying experienced by students during high school (SMA), and how these types of bullying have an impact on academic ability and public speaking. The research method used is mixed (Mix Method) to find out how much frequency the type of bullying is towards the victim, and how the type of bullying has an impact on the academic ability and public speaking of the victim. In this study, the respondents selected by the researchers had certain criteria, one of which was the second-semester students of the Faculty of Communication Sciences at Tarumanagara University. Therefore, the measurement of the respondent's academic ability uses a GPA. Based on the results of the study indicate that the act of bullying has a different impact on the victims. Not a few who experienced a decrease in academic ability and public speaking. The highest frequency of bullying is verbal bullying in the form of physical insults.

Tindakan bullyingmerupakan salah satu sisi gelap dalam komunikasi antarpribadi. Tindakan bullyingbanyak dialami para remaja ketika bergaul dengan teman-teman atau dalam kehidupan di keluarga. Kemampuan akademis seseorang pada masa SMA cenderung dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sekitar. Hal ini menjadi persoalan ketika bullying yang dialami pada saat SMA membawa dampak bagi kemampuan siswa terutama ketika memasuki jenjang perguruan tinggi. Mahasiswa dituntut memiliki kemampuan public speaking selama perkuliahan. Penilaian juga beralih menjadi sistem Indeks Prestasi Kumulatif. Penelitian ini ingin mengetahui seberapa besar frekuensi jenis bullying yang dialami mahasiswa semasa Sekolah Menengah Atas (SMA), dan bagaimana jenis bullying tersebut berdampak pada nilai public speaking dan IPK. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran. Metode kuantitatif digunakan untuk mengetahui seberapa besar frekuensi jenis bullyingpada siswa semasa SMA. Sementara metode kualitatif digunakan untuk menjawab bagaimana jenis bullyingtersebut berdampak pada kemampuan publicspeakingdan nilai IPK mahasiswa.Responden yang dipilih adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara semester dua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan bullyingmemiliki dampak yang berbeda-beda bagi korbannya. Tidak sedikit yang mengalami penurunan dalam nilai public speaking dan IPK. Frekuensi tindakan bullyingdialami mahasiswa semasa SMA adalah bullyingverbal berupa hinaan fisik.

Article Details

How to Cite
Agatha, J. S., & Oktavianti, R. (2020). Tindakan Bullying dalam Komunikasi Antarpribadi Semasa SMA dan Dampaknya pada Nilai Public Speaking dan IPK. Koneksi, 4(2), 251–257. https://doi.org/10.24912/kn.v4i2.8116
Section
Articles
Author Biographies

Jesica Sharon Agatha, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Roswita Oktavianti, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Budyatna. Muhammad, G. (2011). Teori Komunikasi Antarpribadi. Jakarta: Kencana.

Khoirunnisa, R. (2014, Oktober).Konsep Diri Remaja Korban Bullying, Studi pada Siswa Korban Bullying di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta, Vol. 4,No. 10, 1-13.

Liliweri. (2015). Komunikasi Antar Personal. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Oktavianti, R. (2019, Mei). Belajar Public Speaking sebagai Komunikasi yang Efektif. Jurnal Bukti Masyarakat Indonesia ISSN 2620-7710, Vol. 2,NO. 1, 117-122.

Rohman, M. Z. (2016). Hubungan Antara Usia, Tingkat Kelas, dan Jenis Kelamin dengan Kecenderungan menjadi Korban Bullying. The 3rd University Research Colloquium, 526-532.

Zakiyah, E. Z. (2011). Faktor yang Mempengaruhi Remaja Melakukan Bullying. Jurnal Penelitian & PPM, Vol. 4, No. 2, 325-329.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>