Produk Kolaborasi dan Perilaku Konsumtif Penggemar K-Pop
Main Article Content
Abstract
Indonesia, as a country that doesn't close its doors to the cultural influx of other nations, has seen the entry and growth of many foreign cultures, one of which is the Korean Wave, specifically K-Pop from South Korea. The enthusiasm of K-Pop fans in Indonesia has made them a target market for various companies. Scarlett Whitening is one local skincare brand that launched co-branded products with a South Korean K-Pop idol to gain the loyalty of Indonesian K-Pop fans. Furthermore, persuasive communication from idols to their fans also supports this co-branding strategy. This research aims to describe the consumptive behavior of Indonesian K-Pop fans in purchasing the product line collaboration between Scarlett Whitening and EXO. In its discussion, this research utilizes co-branding marketing communication, persuasive communication, and fan behavior. To delve deeper into the phenomenon, a qualitative research approach is employed using phenomenological research methods. The research findings describe how co-branding and persuasive communication by EXO trigger consumptive behavior among Indonesian K-Pop fans in purchasing the collaboration products of Scarlett Whitening and EXO. The aspects of consumptive behavior exhibited by fans revolve around seeking pleasure. Elements of impulsive buying and wastefulness may still exist, but they may vary with each purchase case.
Sebagai negara yang tidak menutup jembatan masuknya budaya negara lain Inoneisa telah memberikan peluang bagi negara lain untuk memperkenalkan budayanya di Indonesia. Salah satu akibatnya adalah terjadinya Korean Wave, K-Pop milik Korea Selatan. Antusiasme penggemar K-Pop di Indonesia menjadikan penggemar K-Pop sebagai target pasar yang diincar oleh berbagai perusahaan. Scarlett Whitening merupakan salah satu perusahaan local brand skincare yang meluncurkan produk co-branding dengan idola K-Pop asal Korea Selatan untuk mendapatkan loyalitas penggemar K-Pop Indonesia. Selain itu, komunikasi persuasif idola kepada penggemarnya juga turut dilakukan untuk mendukung strategi co-branding tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku konsumtif penggemar K-Pop Indonesia dalam melakukan pembelian rangkaian produk kolaborasi Scarlett Whitening dan EXO. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan komunikasi pemasaran co-branding, komunikasi persuasif dan penggemar. Untuk mendalami fenomena, digunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode penelitian fenomenologi. Hasil penelitian mendeskripsikan co-branding dan komunikasi persuasif oleh EXO, memicu perilaku konsumtif penggemar K-Pop Indonesia dalam melakukan pembelian produk kolaborasi Scarlett Whitening dan EXO. Aspek perilaku konsumtif yang dilakukan penggemar merupakan mencari kesenangan. Aspek impulsive buying dan pemborosan dapat tetap ada, namun dalam setiap kasus pembelian dapat berbeda.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Koneksi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.References
Ahmad, H. (2023). Penjualan Skincare Scarlett Capai 1M Setelah Gandeng Boyband EXO. Bisnisbanten.Com. https://bisnisbanten.com/penjualan-skincare-scarlett-capai-1m-setelah-gandeng-boyband-exo/
Hakim, I. N. (2020). Bagaimana Mengukur Efektifitas Co-Branding Wonderful Indonesia: Studi Konseptual. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 14(1), 21–37. https://doi.org/https://doi.org/10.47608/jki.v14i12020.21-37
Mahmudah, I. (2015). Dampak Budaya Korean Pop Terhadap Penggemar dalam Perspektif Keberfungsian Sosial. In Digitallibrary (Issue Kesejahteraan Sosial). http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18563
Mirawati, I. (2021). Pemanfaatan Teori Komunikasi Persuasif Pada Penelitian E-Commerce Di Era Digital. Medium, 9(1), 58–80. https://doi.org/10.25299/medium.2021.vol9(1).7443
Mujahidah, A. N. (2021). Analisis Perilaku Konsumtif Dan Penanganannya. Indonesian Journal of School Counseling: Theory, Application, and Development, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.26858/ijosc.v1i1.19316
Nisa, A. K. (2023). Hadirkan EXO sebagai “Glow Ambassador” Ribuan Produk Scarlett Ludes Terjual Tak Sampai 10 Menit! Beautynesia. https://www.beautynesia.id/beauty/hadirkan-exo-sebagai-glow-ambassador-ribuan-produk-scarlett-ludes-terjual-tak-sampai-10-menit/b-276901
Padlilah, L. (2023). 3 Negara dengan Fans K-Pop Terbesar, Indonesia Tertinggi. Okezone. https://celebrity.okezone.com/read/2023/08/08/205/2860322/3-negara-dengan-fans-k-pop-terbesar-indonesia-tertinggi
Setiawan, R. R., & Rubiyanti, N. (2023). Analisis Pengaruh Co-Branding Uniqlo Dan One Piecefilm Red Terhadap Minat Beli Fans One Piece (Nakama). Jurnal Media Wahana Ekonomika, 20(2), 367–382. https://doi.org/https://doi.org/10.31851/jmwe.v20i2.11652
Valencialaw, N., & Utami, L. S. S. (2023). K-Pop dan Perilaku Konsumtif Menonton Konser. Koneksi, 7(1), 112–119. https://doi.org/https://doi.org/10.24912/kn.v7i1.21301
Wang, S., Chan, A., & Fordian, D. (2022). Pengaruh Co-branding Terhadap Customer-Based Brand Equity Kampanye Indomie Hypeabis (Studi Pada Kolaborasi Indomie Dan The Goods Dept 2018-2019). AdBispreneur, 7(2), 121–132. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v7i2.35613