Cover Jurnal STUPA V6N2 - OKTOBER 2024

Redaksi Jurnal STUPA V6N2 - OKTOBER 2024

Daftar Isi Jurnal STUPA V6N2 - OKTOBER 2024

PENERAPAN SISTEM BUDIDAYA IKAN BERKELANJUTAN DENGAN KONSEP NATURAL PADA RESTORASI LINGKUNGAN, SOSIAL DAN PEREKONOMIAN KAMPUNG NELAYAN KAMAL MUARA

845-854

TRANSFORMASI KWITANG : MENUJU PEMULIHAN IDENTITAS MELALUI PENDEKATAN ARSITEKTUR PROGRAMATIK

855-866

REVITALISASI TAPAK EX-KANTOR BORSUMIJ MEDAN MENJADI FASILITAS PENDUKUNG UMKM DENGAN METODE ARSITEKTUR SIMBIOSIS

867-876

PENAMBAHAN PROGRAM AKTIVITAS UNTUK MENGEMBALIKAN KUALITAS PLACE PADA MALL PLUIT VILLAGE

877-888

REVITALISASI KAWASAN HARMONI: PENANGANAN SUDUT SIMPANG HARMONI DENGAN KARAKTER HIJAU

889-904

REGENERASI PASARAYA MANGGARAI SEBAGAI RUANG REKREASI DAN KOMERSIAL DENGAN PENDEKATAN TRANSPROGRAMMING

905-916

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PEDAGANG PASAR LOAK KEBAYORAN LAMA MELALUI PENATAAN TATA RUANG PASAR

917-926

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN PENINGKATAN KUALITAS HIDUP: MENGEMBALIKAN IDENTITAS KAMPUNG KERANG HIJAU MUARA ANGKE

927-938

INTEGRASI RUANG DAN KEHIDUPAN MELALUI ADAPTIVE REUSE DI KAWASAN SENEN, JAKARTA PUSAT

939-950

MENGEMBALIKAN IDENTITAS MUARA ANGKE MELALUI STRATEGI PENGELOLAAN BUDIDAYA IKAN YANG BERKELANJUTAN

951-960

DESAIN MODUL HUNIAN KHUSUS SENIMAN

961-972

PENERAPAN METODE ARSITEKTUR KESEHARIAN DALAM PERANCANGAN DESAIN MEETING POINT DI GUNUNG SAHARI, JAKARTA PUSAT

973-982

PENATAAN KEMBALI KAWASAN PASAR MINGGU DENGAN PENERAPAN KONSEP TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT

983-994

RUANG BUDAYA SEBAGAI REPRESENTASI PERKEMBANGAN MASYARAKAT BATAK DI KAWASAN CAWANG DAN CILILITAN

995 -1006

PENERAPAN DESAIN BIOFILIK PADA PERANCANGAN RUANG PUBLIK DI KAWASAN GUNUNG SAHARI

1007-1018

PERPADUAN IDENTITAS LOKAL DAN GLOBAL PADA DESAIN PASAR KULINER BENDUNGAN HILIR

1019-1032

REPROGRAM MALL TAMAN PALEM UNTUK MENGHIDUPKAN KEMBALI KAWASAN CENGKARENG TIMUR

1033-1044

KEBERLANJUTAN IDENTITAS LOKAL: REVITALISASI PASAR BERINGIN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

1045-1054

COLLABORATIVE-HUB SEBAGAI UPAYA MENGENANG KAWASAN HARMONI

1055-1066

ADAPTIVE REUSE SEBAGAI UPAYA MEMBANGKITKAN KEMBALI MEMORI EX - BANDARA KEMAYORAN

1067-1076

PENERAPAN KONSEP MULTISENSORI DALAM PERANCANGAN RUANG INTERPRETASI BERBASIS TEKNOLOGI DI SUNDA KELAPA

1077-1086

PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR NARATIF PADA EKSTENSI MUSEUM BAHARI

1087-1096

ARSITEKTUR BUDAYA TUGU: SEBUAH KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN SEJARAH PERKAMPUNGAN PORTUGIS DI JAKARTA UTARA

1097-1108

RUANG EKSPRESI DAN APRESIASI BAGI MUSISI JALANAN DI KAWASAN SENEN, JAKARTA PUSAT

1109-1122

PERANCANGAN FUNGSI BARU MAL BLOK M BERORIENTASI TRANSIT DENGAN PENDEKATAN FENOMENOLOGI

1123-1134

REDESAIN TOKO BUKU GUNUNG AGUNG DENGAN PENERAPAN ARSITEKTUR NARATIF UNTUK MENGEMBALIKAN IDENTITAS KAWASAN KWITANG

1135-1148

PERANCANGAN IDENTITAS TEMPAT PADA SEKOLAH CANDRA NAYA DENGAN PENDEKATAN NARASI ARSITEKTUR

1149-1160

IMPLEMENTASI EVERYDAYNESS DAN TRANSPROGRAMMING PADA PUSAT PERBELANJAAN MELAWAI PLAZA

1161-1176

ADAPTIVE RE-USE UNTUK REVITALISASI EKS. BANDARA KEMAYORAN, JAKARTA PUSAT

1177-1186

PENERAPAN ARSITEKTUR NARATIF DI KAWASAN LOKASARI UNTUK MENGHIDUPKAN MEMORI KOLEKTIF PRINSEN PARK

1187-1200

REVITALISASI BIOSKOP GRAND THEATER SENEN MENJADI DISTRIK SENI BERKONSEP RUANG KETIGA

1201-1216

RUANG MUSIK DAN KERJA PADA BANGUNAN EX TOKO TIO TEK HONG DI PASAR BARU JAKARTA PUSAT

1217-1228

MARKET HALL YANG INKLUSIF DAN BERKELANJUTAN PADA PASAR GLODOK, JAKARTA BARAT

PENDEKATAN FENGSHUI DALAM DESAIN RUANG PUBLIK UNTUK MENGEMBALIKAN CITRA PASAR BARU, JAKARTA PUSAT

1241-1252

STRATEGI DESAIN DALAM BANGUNAN KOMERSIAL TERINTEGRASI STASIUN KEBAYORAN

1253-1562

PEMAKNAAN KEMBALI MEMORI KOLEKTIF DI SUNDA KELAPA MELALUI OBJEK WISATA SEJARAH DAN EDUKASI DENGAN METODE KONTRAS HARMONIS

1563-1574

PASAR RAWA BELONG SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN WADAH AKTIVITAS MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN KEBUDAYAAN BETAWI

1575-1588

MENINGKATKAN CITRA DAERAH LITTLE TOKYO-BLOK M UNTUK MASA DEPAN

1589-1598

DESAIN CREATIVE SPACE UNTUK MENGHIDUPKAN KAWASAN PASAR SENEN BLOK 6

1599-1608

PENERAPAN KONSEP TERAS PADA RUANG KOMUNITAS SEBAGAI SRATEGI MENGHIDUPKAN KEMBALI MAKNA TEMPAT DI LITTLE TOKYO BLOK M

1609-1620

PENERAPAN METODE DISPROGRAMMING DALAM PENINGKATAN IDENTITAS DAN PERKEMBANGAN HERITAGE TOURISM PADA GALANGAN VOC

1621-1634

PENERAPAN KONSEP KONTEKSTUAL PADA MALL METROPOLIS TOWN SQUARE DALAM BENTUK PUSAT OLAHRAGA DI KOTA MODERN

1635-1642

PENGEMBANGAN WISATA BUDAYA DI SETU BABAKAN DENGAN PENDEKATAN PLACEMAKING: MENINGKATKAN DAYA TARIK WISATA

1643-1656

MERAJUT BUDAYA DAN PERDAGANGAN PECINAN GLODOK MELALUI PENDEKATAN PLACEMAKING

1657-1670

MENGHIDUPKAN KEMBALI IDENTITAS KELURAHAN KEBON JERUK MELALUI STRATEGI PLACEMAKING

1671-1686

REVITALISASI VIHARA AMURVA BHUMI DENGAN PENDEKATAN LIVABILITY SPACE

1687-1702

REDEVELOPMENT PASAR SENI ANCOL DENGAN PENERAPAN ADAPTIVE ARCHITECTURE

1703-1716

GALANGAN VOC: MENGHIDUPKAN KEMBALI CITRA HISTORIS PESISIR MELALUI SPATIAL ADAPTIVE REUSE

1717-1732

PUSAT REKREASI ANTARGENERASI SEBAGAI SOLUSI UNTUK MENGHIDUPKAN KEMBALI KAWASAN KAMPUNG VIETNAM DI JAKARTA TIMUR

1733-1746

REKONSTRUKSI SUAKA MARGASATWA MUARA ANGKE: INTEGRASI LINGKUNGAN DALAM PENGEMBANGAN SEBAGAI PUSAT PENELITIAN DAN PARIWISATA EKOLOGI

1747-1756

MENGINGAT KEMBALI BUDAYA TIONGHOA DI KOTA TANGERANG MELALUI INTERAKTIF GALERI DENGAN KONSEP AXIS INTERGRATED CIRCULATION

1755-1764

BUDAYA KOMUNITAS YANG DIBAWA KEMBALI DALAM PERBELANJAAN PEDESTRIAN DI PASEBAN SENEN

1765-1774

DESAIN VIHARA BUDDHA DENGAN KONSEP KESEDERHANAAN SEBAGAI IDENTITAS DI KAWASAN MANGGA BESAR

1775-1786

RUANG KREATIF: REKREASI DI SENEN MELALUI KONSEP TERBUKA DAN MENGUNDANG

1787-1796

PENERAPAN PLACEMAKING PADA ANCOL BEACH CITY MALL MELALUI KONSEP DIVERSITY DAN CONNECTIVITY

1797-1808

ERA BARU GALERI NASIONAL INDONESIA: MENGHIDUPKAN KEMBALI GALERI DI DALAM KAWASAN CAGAR BUDAYA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL JUKSTAPOSISI

1809-1822

PENERAPAN STRATEGI URBANISME LANSKAP DALAM PLACEMAKING DI WADUK SETIABUDI

1823-1832

PENERAPAN URBAN ACUPUNCTURE DAN EVERYDAY URBANISM DALAM TRANSFORMASI RUANG JALAN JAKSA SEBAGAI DESTINASI WISATA URBAN

1833-1844

PENERAPAN TEORI PLACEMAKING PADA REDESAIN PASAR SENI ANCOL

1845-1854

PENERAPAN METODE PLACEMAKING DALAM REDESAIN PASAR BARANG BEKAS DI TAMAN PURING, JAKARTA SELATAN

1855-1864

BATIK BERKELANJUTAN: TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN DI KAWASAN KARET KUNINGAN

1865-1876

PELEBURAN CINA BENTENG: POTENSI MENINGKATKAN SENSE OF PLACE KAWASAN KOTA LAMA TANGERANG SEBAGAI PUSAT BUDAYA KOTA TANGERANG

1877-1890

PENERAPAN ARSITEKTUR BERTEMA BUNGA PADA REDESAIN PASAR BUNGA CIKINI

1891-1900

PEMANFAATAN FASILITAS UNTUK KEBERLANJUTAN RTH DAN RPTRA KALIJODO

1901-1914

EVALUASI TAMAN LITERASI MARTHA CHRISTINA TIAHAHU, BLOK M, JAKARTA SELATAN

1915-1926

KONSEP PENATAAN TAMAN BMW SEBAGAI RUANG TERBUKA PUBLIK DI STADION JIS, JAKARTA

1927-1936

ANALISA KEBUTUHAN RUANG PADA KAWASAN PERBELANJAAN CITRA NIAGA SAMARINDA

1937-1948

STUDI POTENSI PENGEMBANGAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KAWASAN TEPIAN SUNGAI KAPUAS, SINTANG, KALIMANTAN BARAT

1949-1962

STUDI POTENSI PENGEMBANGAN PADA KAWASAN WISATA PANTAI HUNIMUA BERBASIS ADAPTASI BENCANA

1963-1976

ANALISIS KEBUTUHAN RUANG KAWASAN REKREASI DAN KULINER RIMBA JAYA KOTA TANJUNGPINANG

1977-1990

IDENTIFIKASI MASALAH KEKUMUHAN KAMPUNG TEPIAN SUNGAI STUDI KASUS KELURAHAN BANSIR LAUT, SUNGAI KAPUAS, KOTA PONTIANAK

1991-2004

PELUANG APARTEMEN FATMAWATI CITY CENTER SEBAGAI APARTEMEN BERKONSEP TOD

2005-2018

STUDI ANALISIS LOKASI PADA LAHAN GRAND RESIDENCE CITY DI CIMUNING, BEKASI

2019-2026

ANALISIS PENGELOLAAN TEPIAN SUNGAI MAHAKAM STUDI KASUS MAHAKAM LAMPION GARDEN DI KOTA SAMARINDA

2027-2036