Analisis perbandingan kinerja reksa dana saham konvensional dan reksa dana saham syariah dalam aplikasi Bibit berdasarkan metode Sharpe, Treynor, dan Jensen selama masa pandemi Covid-19 periode 2020-2021

Main Article Content

Linsye Linori Tanama
Indra Widjaja

Abstract

Mutual funds are investment instruments with minimum risk that have several types, namely money market mutual funds, fixed income mutual funds, mixed mutual funds, and equity funds. For novice investors, mutual funds are considered to be the right choice to start investing because the funds are managed by an Investment Manager. Bibit application is a financial technology highly demanded by investors in Indonesia because the application has unique features that make it easier for investors to invest, one of that is Robo-advisor. In this era of the Covid-19 pandemic, stock prices fluctuated drastically. The purpose of this study is to compare the performance of conventional equity mutual funds with Islamic equity mutual funds based on equity mutual fund products sold by Bibit mutual fund agent during the Covid-19 pandemic, the period of 2020-2021. This research is a descriptive quantitative research and comparative method with purposive sampling data collection. The analytical method used was Sharpe, Treynor, and Jensen, and then the results were compared using an independent t-test. The results show that of the three analytical methods, the best performance of conventional mutual funds is Manulife Saham Andalan, while the best performance of Islamic mutual funds is Sucorinvest Sharia Equity. In addition, other results show that there is no significant difference in mutual fund performance between conventional equity mutual funds and Islamic equity mutual funds. However, from the average performance, conventional equity mutual funds are superior to Islamic mutual funds.


Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang memiliki risiko minimum dengan beberapa jenisnya, yaitu reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham. Bagi investor pemula, reksa dana merupakan pilihan yang tepat untuk memulai investasinya karena dana dikelola oleh Manajer Investasi. Aplikasi Bibit merupakan financial technology yang paling diminati oleh investor di Indonesia karena aplikasi tersebut memiliki fitur unik yang memudahkan investor dalam berinvestasi, salah satunya adalah Robo-advisor. Di era pandemi Covid-19 ini, harga saham berfluktuasi secara drastis. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja reksa dana saham konvensional dengan reksa dana saham syariah berdasarkan produk reksa dana saham yang dijual oleh agen reksa dana Bibit selama pandemi Covid-19, yaitu periode tahun 2020-2021. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dan komparatif dengan metode pengumpulan data purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah Sharpe, Treynor, dan Jensen, yang kemudian hasilnya dibandingkan dengan menggunakan uji independen t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga metode analisis tersebut, kinerja reksa dana konvensional terbaik adalah Manulife Saham Andalan, sedangkan kinerja reksa dana syariah terbaik adalah Sucorinvest Sharia Equity. Selain itu, hasil lainnya menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kinerja reksa dana yang signifikan antara reksa dana saham konvensional dengan reksa dana saham syariah. Namun dari rata-rata kinerja, reksa dana saham konvensional lebih unggul dibandingkan dengan reksa dana syariah.

Article Details

How to Cite
Tanama, L. L., & Widjaja, I. (2023). Analisis perbandingan kinerja reksa dana saham konvensional dan reksa dana saham syariah dalam aplikasi Bibit berdasarkan metode Sharpe, Treynor, dan Jensen selama masa pandemi Covid-19 periode 2020-2021. Jurnal Manajemen Bisnis Dan Kewirausahaan, 7(1), 1–14. https://doi.org/10.24912/jmbk.v7i1.22465
Section
Articles
Author Biographies

Linsye Linori Tanama, Universitas Tarumanagara

Program Studi Magister Manajemen, Program Pascasarjana

Indra Widjaja, Universitas Tarumanagara

Program Studi Doktor Ilmu Manajemen, Program Pascasarjana

References

Achsien, I. H. (2000). Investasi syariah di pasar modal: Menggagas konsep dan praktek manajemen portofolio syariah. Gramedia Pustaka Utama.

Baghdadabad, M. R. T. (2013). A replacement method in evaluating the performance of international mutual funds. International Journal of Emerging Markets, 8(2), 144–169. https://doi.org/10.1108/17468801311307019

Baghdadabad, M. R. T., & Fooladi, M. (2015). Using downside risk in evaluating the performance of Malaysian mutual funds. International Journal of Emerging Markets, 10(3), 427–447. https://doi.org/10.1108/IJoEM-08-2011-0071

Bahl, D. S., & Rani, M. (2012). A comparative analysis of mutual fund schemes in India. International Journal of Marketing, Financial Services & Management Research, 1(7), 67–79. www.indianresearchjournals.com

Darmadji, T., & Fakhruddin, H. M. (2006). Pasar modal di Indonesia: Pendekatan tanya jawab (2nd ed.). Salemba Empat.

Darmayanti, N. P. A., Suryantini, N. P. S., Rahyuda, H., & Dewi, S. K. S. (2018). Perbandingan kinerja reksa dana saham dengan metode Sharpe, Treynor, dan Jensen. Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis, 11(2), 93–107. https://doi.org/10.26623/jreb.v11i2.1079

Gunawan, A., & Syahputra, E. (2021, November 15). Bibit dinobatkan jadi The Best Fintech Company 2021. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/tech/20211115083541-37-291446/bibit-dinobatkan-jadi-the-best-fintech-company-2021

Harrod, R. F. (1939). An essay in dynamic theory. The Economic Journal, 49(193), 14–33. https://doi.org/10.2307/2225181

Keown, A. J., Martin, J. D., & Petty, J. W. (2016). Foundations of finance (9th ed.). Pearson Education.

Malik, A. (2022, January 11). Jumlah investor reksadana di 2021 tembus 6,84 juta, SBN 611 ribu. Bareksa.Com. https://www.bareksa.com/berita/reksa-dana/2022-01-11/jumlah-investor-reksadana-di-2021-tembus-684-juta-sbn-611-ribu

Nabila, M. (2020, July 13). Investasi reksa dana terpopuler di Indonesia. DailySocial. https://dailysocial.id/post/survei-dailysocial-populix-investasi-reksa-dana-terpopuler-indonesia-2020

Pratomo, E. P., & Nugraha, U. (2009). Reksa dana: Solusi perencanaan investasi di era modern (Trisiwi P. & A. Arlina (eds.); Rev 2). Gramedia Pustaka Utama.

Presiden Republik Indonesia. (1995). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Otoritas Jasa Keuangan. https://www.ojk.go.id/id/kanal/pasar-modal/regulasi/undang-undang/Documents/Pages/undang-undang-nomor-8-tahun-1995-tentang-pasar-modal/UU Nomor 8 Tahun 1995 (official).pdf

Sahliyah, F. (2019). Analisis kinerja reksadana syariah di Indonesia menggunakan metode Sharpe (Studi kasus reksadana syariah saham dan reksadana syariah campuran tahun 2015-2016). Jurnal Qiema (Qamaruddin Islamic Economy Magazine), 5(1), 46–62. http://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/qiema/article/view/3389

Sudarsono, H. (2015). Bank dan lembaga keuangan syariah: Deskripsi dan ilustrasi (4th ed.). Ekonisia.

Tandelilin, E. (2010). Portofolio dan investasi: Teori dan aplikasi (1st ed.). Kanisius.

Widjaja, I. (2011). Dampak ukuran degree of financial leverage, sales growth, dan size growth terhadap return harga saham. Media Riset Bisnis & Manajemen, 11(2), 126–139. https://doi.org/10.25105/mrbm.v11i2.1098

Widjaja, I., Arifin, A. Z., & Setini, M. (2020). The effects of financial literacy and subjective norms on saving behavior. Management Science Letters, 10(15), 3635–3642. https://doi.org/10.5267/j.msl.2020.6.030

Wijaya, R. F. (2013). Menjadi kaya & terencana dengan reksa dana. Elex Media Komputindo.