Strategi Digital Public Relations Pegiat Podcast dalam Membangun Brand Engagement (Studi Kasus dalam Podcast Duo Budjang)

Main Article Content

Bella Chitra
Roswita Oktavianti

Abstract

This research studies about the digital public relations strategy of podcast enthusiasts in developing their brand engagement. The researcher used concepts of digital public relations and brand engagement in explaining the analysis. The scope of digital public relations concepts cover online or website publicity, social media, and online communities. Meanwhile, the concept of brand engagement can be seen in active interactions with followers or listeners. This research is a qualitative research using the case study methodology. The case studies used the Duo Budjang podcast. This study finds that the promotion on social media is more effective and efficient than on websites, especially on Instagram because the majority of the users are millennials. The promotion will be successful if the selection of media channels is tailored according to the target audience and consistent in its management. In developing the engagement, podcast enthusiasts pay attention to and make active interactions on both online and offline. One success story of the engagement is the existence an online or virtual community established by the loyal listeners of the podcasts. The community also helps in promoting the podcasts.

 

Penelitian ini mengangkat tentang strategi digital public relations pegiat podcast dalam membangun brand engagement. Konsep yang digunakan yaitu digital public relations dan brand engagement. Konsep digital public relations seperti publisitas online atau website, media sosial, dan komunitas online. Sedangkan konsep brand engagement dapat dilihat pada interaksi yang aktif terhadap followers atau pendengarnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode studi kasus. Studi kasus dilakukan terhadap podcast Duo Budjang. Hasil penelitian ini adalah promosi di media sosial lebih efektif dan efisien daripada di website, khususnya di Instagram karena mayoritas pengguna adalah generasi milenial. Promosi akan berhasil jika pemilihan saluran media sesuai target audience dan konsisten dalam pengelolaannya. Dalam membangun engagement, pegiat podcast memperhatikan dan membuat interaksi yang aktif baik di dalam jaringan (daring) maupun di luar jaringan (luring). Salah satu contoh keberhasilan dari engagement yang dibangun adalah adanya komunitas online atau virtual yang merupakan pendengar setia podcast. Komunitas juga membantu dalam mempromosikan podcast.

Article Details

How to Cite
Chitra, B., & Oktavianti, R. (2019). Strategi Digital Public Relations Pegiat Podcast dalam Membangun Brand Engagement (Studi Kasus dalam Podcast Duo Budjang). Prologia, 3(2), 532–538. https://doi.org/10.24912/pr.v3i2.6413
Section
Articles
Author Biographies

Bella Chitra, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Roswita Oktavianti, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

References

Aprinta, Gita. (2014). Strategi Cyber Public Relations dalam Pembentukan Citra Institusi Pendidikan Tinggi Swasta. Jurnal The Messenger, 6 (1), 1-6. Agustus 19, 2019. Terarsip di: http://journals.usm.ac.id/index.php/the-messenger/article/view/161/133

Cangara, Haffied. (2016). Pengantar Ilmu Komunikasi (ed 2). Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Emzir. (2012). Analisis Data: Metodologi Penelitian Kualitatif. Rajawali Pers.

Fadilah, Efi., Yudhapramesti, Pandan. & Aristi, Nindi. (2017). Podcast Sebagai Alternatif Distribusi Konten Audio. Kajian Jurnalisme Universitas Padjadjaran, 1 (1), 3,10, Agustus 19, 2019. Terarsip di: http://jurnal.unpad.ac.id/kajian-jurnalisme/article/view/10562/6395

Herdiansyah, Haris. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Hollebeek, Linda D. & Chen, Tom. (2014). Exploring Positively – Versus Negatively –Valenced Brand Engagement: a conceptual model. Journal of Product & Brand Management, 23 (1), Agustus 23, 2019. Terarsip di: https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.1108/JPBM-06-2013-0332/full/html

Kartikasari, Nita. (2017). Viral: Gebrakan Kekinian Public Relations di Era Digital. E-book, xi-xii. Agustus 19, 2019. Terarsip di: https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=xstGDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=persepsi+digital+public+&ots=rYjiNYKG9J&sig=3FUz6qCF-YU58F4bWdbzBJ1A9Bg&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

Nasrullah, Rulli. (2017). Media Sosial (Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Pandrianto, Nigar. & Sukendro, Gregorius Genep. (2018). Analisis Strategi Pesan Content Marketing untuk Mempertahankan Brand Engagement. Jurnal Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara, Agustus 25, 2019. Terarsip di: https://www.journal.untar.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/2619

Ristania, Novia. & Justianto, Jerry S. (2013). Analisa Pengaruh Harga, Promosi dan Viral Marketing Terhadap Keputusan Pembelian pada “Online Shop” S-Nexian Melalui Facebook. Jurnal Binus, 5 (2), 7, Agustus 23, 2019. Terarsip di: https://journal.binus.ac.id/index.php/JBSE/article/view/772/743