Humas Kominfo Dalam Mencegah Bahaya Radikalisme Di Media Sosial

Main Article Content

Jefri Handoko
Eko Harry Susanto

Abstract

Penelitian ini membahas tentang humas atau public relations Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemKominfo) dalam mencegah bahaya radikalisme di media sosial. Hasil dari penelitian ini ialah untuk mengetahui perkembangan radikalisme di media sosial, peran yang dilakukan oleh humas Kominfo dalam mencegah bahaya radikalisme di media sosial dan hambatan-hambatan yang dihadapi melaksanakan peran tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori radikalisme, peran humas, jenis-jenis komunikasi dan hambatan-hambatan humas. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan menjelaskan hasil temuan. Metode pengumpulan data dari penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan mendokumentasikan. Wawancara dan observasi dilakukan kepada 7 narasumber yang pernah membaca dan mengerti mengenai radikalisme yang terjadi di media sosial

Article Details

How to Cite
Handoko, J., & Susanto, E. H. (2019). Humas Kominfo Dalam Mencegah Bahaya Radikalisme Di Media Sosial. Prologia, 3(1), 147–153. https://doi.org/10.24912/pr.v3i1.6232
Section
Articles

References

A. Muri Yusuf. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian

Bungin, Burhan. (2010). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana

Moleong, Lexy J. (2009). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset

Nazir, Moh. (2011). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia

Suprawoto (2018). Government Public Relations. Perkembangan & Praktik di

Indonesia. Jakarta: Prenadamedia Group

http://belmawa.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2016/12/Strategi-Menghadapi-Paham-Radikalisme-Terorisme.pdf

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/02/08/berapa-pengguna-media-sosial-indonesia

https://tekno.kompas.com/read/2018/12/21/19080077/sepanjang-2018-kominfo-hapus-295-situs-berbau-terorisme