Hubungan Antara Stres Digital dan Kinerja pada Karyawan
Keywords:
Stres DIgital, Kinerja, KaryawanAbstract
Kinerja karyawan memegang peran penting dalam pelaksanaan dan pencapaian tujuan perusahaan. Di era digital, penggunaan teknologi menjadi kebutuhan agar pekerjaan dapat lebih efisien. Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan stres, yang dikenal dengan stres digital yang dampaknya dapat mengganggu dan menghambat penyelesaian pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres digital dan kinerja. Teori stres digital yang digunakan dalam penelitian ini dari Fischer et al. (2021) dan teori kinerja yang digunakan dalam penelitian ini dari Koopmans et al. (2011). penelitian ini menggunakan kuantitatif yang melibatkan 250 karyawan sebagai partisipan yang diperoleh melalui teknik convenience sampling. Stres digital diukur menggunakan Digital Stressor Scale (DSS) sedangkan Kinerja diukur menggunakan Individual Work Performance(IWPQ). Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara stres digital dan kinerja pada karyawan, r (248) = -. 0.133, p = .35. Jika dilihat dari hasil penelitian, dapat diinterpretasikan semakin tinggi stres digital yang dirasakan oleh karyawan yang bekerja menggunakan teknologi maka kinerjanya akan semakin rendah.
References
Program Studi Psikologi Jenjang Sarjana, Universitas Tarumanagara Jakarta
Email: dinda.705190181@stu.untar.ac.id
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Phronesis: Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan jurnal ini setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan pekerjaan secara bersamaan berlisensi di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis mampu untuk masuk ke dalam terpisah, pengaturan kontrak tambahan untuk distribusi non-eksklusif versi diterbitkan jurnal pekerjaan (misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online.