Peran Social Support Terhadap Work Engagement (Studi Pada Karyawan PT X)

Authors

  • Sylvia Kusumawati Universitas Tarumanagara
  • P. Tommy Y. S. Suyasa

Keywords:

Social Support, Work Engagement, Karyawan PT X

Abstract

Work engagement karyawan dapat ditimbulkan dari beberapa aspek salah satunya adalah social support yang berasal dari lingkungan pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji peran social support terhadap work engagement. Seperti perusahaan pada umumnya, PT X ingin mencapai tujuan/target organisasi. Dalam usaha mencapai tujuan tersebut, PT X berusaha untuk menciptakan suasana kerja yang saling mendukung. Social support didefinisikan sebagai persepsi bahwa seseorang diperhatikan, dihargai, dan dicintai. Social support sebenarnya dapat berasal dari atasan, keluarga, sahabat, ataupun rekan kerja. Dalam penelitian ini, social support akan lebih berfokus pada rekan kerja. Sedangkan work engagement dapat didefinisikan sebagai keadaan dimana seseorang mampu berkomitmen dengan organisasi baik secara emosional maupun secara intelektual (Lockwood, 2007). Jumlah partisipan dalam penelitian ini sebanyak 152 orang yang merupakan karyawan PT X. Dalam pengumpulan data/informasi mengenai social support peneliti menggunakan Multidimensional Scale of Perceive Social support (MSPSS, Zimet, 1988). Sedangkan untuk work engagement dikumpulkan dengan menggunakan Utrecht Work engagement Scale (UWES, Schaufeli, 2002). Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji regresi sederhana menunjukkan bahwa SS berperan positif terhadap WE, F (1,150) = 39.945, p < 0.05. Besar peranan perceived social support terhadap work engagement adalah 20.1%. Dapat disimpulkan bahwa semakin banyak social support yang diterima maka semakin tinggi pula tingkat work engagement yang dimiliki oleh karyawan.

References

Halbesleben, J. R. B., Neveu, J. P., Paustian-Underdahl, S. C., & Westman, M. (2014). Getting to the “COR”: Understanding the Role of Resources in Conservation of Resources Theory. Journal of Management, 40(5), 1334–1364. https://doi.org/10.1177/0149206314527130

Hobfoll, S. E. (1989). Conservation of Resources: A New Attempt at Conceptualizing Stress. American Psychologist, 44(3), 513–524. https://doi.org/10.1037/0003-066X.44.3.513

Lockwood, N. R. (2007). Leveraging Employee Engagement for Competitive Advantage: HR’s Strategic Role.

Nasurdin, A. M., Ling, T. C., & Khan, S. N. (2018). Linking social support, work engagement and job performance in nursing. International Journal of Business and Society, 19(2), 363–386.

Othman, N., & Nasurdin, A. M. (2013). Social support and work engagement: A study of Malaysian nurses. Journal of Nursing Management, 21(8), 1083–1090. https://doi.org/10.1111/j.1365-2834.2012.01448.x

Schaufeli, W. B., Salanova, M., Bakker, A. B., & Alez-rom, V. G. (2002). The Measurement of Engagement and Burnout: A Two Sample Confirmatory. Journal of Happiness Studies, 3, 71–92.

Sonnentag, S., Eck, K., Fritz, C., & Kühnel, J. (2020). Morning Reattachment to Work and Work Engagement During the Day: A Look at Day-Level Mediators. Journal of Management, 46(8), 1408–1435. https://doi.org/10.1177/0149206319829823

Zimet, G. D., Dahlem, N. W., Zimet, S. G., & Farley, G. K. (1988). The Multidimensional Scale of Perceived Social Support. Journal of Personality Assessment, 52(1), 30–41. https://doi.org/10.1207/s15327752jpa5201_2

Downloads

Published

2023-08-30

How to Cite

Kusumawati, S., & P. Tommy Y. S. Suyasa. (2023). Peran Social Support Terhadap Work Engagement (Studi Pada Karyawan PT X). Phronesis: Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 12(2), 134–140. Retrieved from https://journal.untar.ac.id/index.php/phronesis/article/view/25342

Issue

Vol. 12 No. 2 (2023): Phronesis: Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan

Section

Articles

License

Copyright (c) 2023 Phronesis: Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Penulis yang mempublikasikan jurnal ini setuju dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan pekerjaan secara bersamaan berlisensi di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
  2. Penulis mampu untuk masuk ke dalam terpisah, pengaturan kontrak tambahan untuk distribusi non-eksklusif versi diterbitkan jurnal pekerjaan (misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal di jurnal ini.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online.