Hubungan Antara Stres Digital dan Kinerja pada Karyawan

Penulis

  • Dinda Brilianti Zamralita
  • Zamralita
  • Yohanes Budiarto

Kata Kunci:

Stres DIgital, Kinerja, Karyawan

Abstrak

Kinerja karyawan memegang peran penting dalam pelaksanaan dan pencapaian tujuan perusahaan. Di era digital, penggunaan teknologi menjadi kebutuhan agar pekerjaan dapat lebih efisien. Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan stres, yang dikenal dengan stres digital yang dampaknya dapat mengganggu dan menghambat penyelesaian pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres digital dan kinerja. Teori stres digital yang digunakan dalam penelitian ini dari Fischer et al. (2021) dan teori kinerja yang digunakan dalam penelitian ini dari Koopmans et al. (2011). penelitian ini menggunakan kuantitatif yang melibatkan 250 karyawan sebagai partisipan yang diperoleh melalui teknik convenience sampling. Stres digital diukur menggunakan Digital Stressor Scale (DSS) sedangkan Kinerja diukur menggunakan Individual Work Performance(IWPQ). Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara stres digital dan kinerja pada karyawan, r (248) = -. 0.133, p = .35. Jika dilihat dari hasil penelitian, dapat diinterpretasikan semakin tinggi stres digital yang dirasakan oleh karyawan yang bekerja menggunakan teknologi maka kinerjanya akan semakin rendah.

Referensi

Program Studi Psikologi Jenjang Sarjana, Universitas Tarumanagara Jakarta

Email: dinda.705190181@stu.untar.ac.id

Diterbitkan

2023-08-30

Cara Mengutip

Brilianti, D., Zamralita, & Budiarto, Y. (2023). Hubungan Antara Stres Digital dan Kinerja pada Karyawan. Phronesis: Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 12(2), 149–161. Diambil dari https://journal.untar.ac.id/index.php/phronesis/article/view/23715