Gambaran Self-Perceived Employability Pada Karyawan Generasi Z Di Perusahaan Start-Up
Main Article Content
Abstract
Perusahaan Start-up yang berbasis teknologi dan inovasi menjadi daya tarik tersendiri bagi Generasi Z. Di sisi lain,
perusahaan start-up belum mencapai stabilitas yang dapat menjamin keberlangsungan bisnis dan keamanan kerja
bagi karyawan. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat gambaran self-perceived employability pada karyawan
Generasi Z di Perusahaan Start-up. Self-perceived employability adalah persepsi terhadap kemampuan untuk
mempertahankan pekerjaan yang dimilikinya atau mendapatkan pekerjaan yang diinginkan (Rothwell & Arnold,
2007). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan desain
statistik deskriptif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 246 orang karyawan Generasi Z di Perusahaan Start-up.
Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah voluntary sampling. Pengumpulan data pada
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan adaptasi alat ukur self-perceived employability scale (Rothwell &
Arnold, 2007), dengan reliabilitas dimensi internal employability sebesar .948 dan dimensi external employability
sebesar .973. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 67% karyawan Generasi Z di Perusahaan Start-up
memiliki tingkat internal employability yang berada pada kategori tinggi dan sebanyak 69,9% memiliki tingkat
external employability yang berada pada kategori tinggi. Dapat diartikan bahwa karyawan Generasi Z di Perusahaan
Start-up percaya akan kemampuan yang dimilikinya dalam mempertahankan pekerjaan saat ini atau mendapatkan
pekerjaan yang diinginkan.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan jurnal ini setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan pekerjaan secara bersamaan berlisensi di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis mampu untuk masuk ke dalam terpisah, pengaturan kontrak tambahan untuk distribusi non-eksklusif versi diterbitkan jurnal pekerjaan (misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online.
References
Akbar, I. M. I. (2024). Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemilihan Karir Di Startup Pada
Generasi Z (Studi Kasus Pada PT. XYZ). Jurnal Manajemen, 10(1), 43–54.
https://doi.org/10.54964/manajemen.v10i1.453
Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan Validitas. Pustaka Pelajar.
Badan Pusat Statistik. (2020). Sensus Penduduk 2020. BPS.
Fackler, D., Hölscher, L., Schnabel, C., & Weyh, A. (2021). Does working at a start-up pay off?. Small
business economics, 58(4), 2211-2233.
Fauziah, Z., Hayadi, B. H., Meria, L., & Hasanah, A. U. (2022). Start up digital business: Knowing
business opportunities and tips for beginners. Startupreneur Business Digital (SABDA Journal), 1(1),
96-103.
Phronesis: Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan E-ISSN: 3032-7202
Tahun xxxx, Vol. x, No. x, xx-xx
9
Francis, T., & Hoefel, F. (2018). ‘True Gen’: Generation Z and its implications for companies. McKinsey
& Company.
Gopal, D. (2024). Redefining Work Purpose: An Empirical Analysis of Meaningful Work for Generation
Z Employees.
Hakim, A. F. L. (2019). Hubungan Self-Perceived Employability Dengan Komitmen Organisasi Pada
Karyawan Generasi Y. https://repository.unair.ac.id/82545/
Kostoeva, Z. (2023). Navigating the Workplace Shift: Strategies to attract and retain Generation Z
employees in Russia. International Journal of Science and Research (IJSR), 12(12), 1789–1792.
https://doi.org/10.21275/sr231225190753
Lemeshow, S., Hosmer, D.W., Klar, J & Lwanga, S.K. (1997). Besar sampel dalam penelitian kesehatan.
Gajamada university press.
Kostoeva, D. (2023). The psychological contract in start-up work environments: Gen Z expectations and
organizational responses. Journal of Organizational Psychology, 23(1), 55–70.
https://doi.org/10.33423/jop.v23i1.5902
Lemeshow, S., Hosmer, D. W., Klar, J., & Lwanga, S. K. (1997). Adequacy of sample size in health
studies. World Health Organization.
Lestari, D. A., & Kusumaputri, E. S. (2017). Perceived Employability: Peranan Career Calling dan
Strategi Karir Sebagai Mediator. Psikologika Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 22(1),
89–92. https://doi.org/10.20885/psikologika.vol22.iss1.art6
Nasa, A. F., Susanti, M., Sembiring, L. S., Fahmy, R., Rusli, M., Rahayuningsih, T., Oktari, S., &
Kurnianto, Y. (2022). Kepercayaan Diri Generasi Z Indonesia Memasuki Dunia Kerja: Gambaran
Self-Perceived Employability. Jurnal Ilmu Perilaku, 6(2), 188-205.
Noviati, N. P., Nu'man, T. M., Iqbal, M. M., & Akmala, L. A. (2024). Self-Perceived Employability in
the Digital Era: Analysis of Online Social Support, Social Media User Type, and Career Adaptability.
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 29(2)
Palekar, S., Pardhi, A., & Jindal, S. (2022). Indian Business Case Studies Volume VIII. Oxford University
Press.
Prayoga, R. A., & Lajira, T. (2022). Strategi Pengembangan Kualitas SDM Generasi Millenial &
Generasi Z Dalam Menghadapi Persaingan Global Era 5.0.
https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/PSM/article/view/18476
Rothwell, A., & Arnold, J. (2007). Self‐perceived employability: development and validation of a scale.
Personnel Review, 36(1), 23–41. https://doi.org/10.1108/00483480710716704
Supia, I., Hadi, C., & Fajrianthi, F. (2023). Nilai Personal pada Stay Employee Angkatan Kerja Generasi
Milenial dan Generasi Z: Studi pada Posisi Marketing di Salah Satu Bank Swasta di Indonesia. Sang
Pencerah Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 9(2), 385–392.

