Pemanfaatan YouTube dalam Berkomunikasi dengan Khalayak (Studi Kasus Rapper Young Lex)
Main Article Content
Abstract
Media sosial YouTube saat ini dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan khalayak, salah satunya rapper asal Indonesia, Young Lex, yang menggunakan YouTube dalam berkomunikasi fans dan haters melalui rekaman audiovisual. Sebagai seorang youtuber, Young Lex dituntut untuk memberikan dan menerima pesan yang diberikan oleh netizen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara mendalam terhadap narasumber yaitu Young Lex. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sebagai seorang youtuber dan rapper, Young Lex menyampaikan pesan-pesannya melalui lirik lagu dan vlog (video blog)-nya. Young Lex juga menggunakan lirik lagu yang mudah diserap dan dimengerti sehingga pesan dapat tersampaikan kepada khalayak.
Article Details
References
Alyusi, Shiefti Dyah. Media Sosial: Interaksi, Identitas dan Modal Sosial.
Jakarta: Kencana.
Junaidi, Ahmad. (2017). Media dan Keberagaman: Analisis Pemberitaan Media daring Seputar Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta.
Bungin, Burhan. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana.
Moleong, Lexy J ( 2007 ). Metodologi Penelitian Kualitatif .Edisi revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ruslan, Rosady. (2010). Metodologi Penelitian Public Relations dan Komunikasi Cetakan ke-5. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sarosa, Samiaji. (2012). Penelitian kualitatif Dasar-Dasar. Jakarta: Indeks.
Tarcisius, Jeffry. (2013). Pengaruh Media Sosial Twitter Dalam Memenangkan Pasangan Gubernur Jokowi-Ahok di Pemilukada DKI Jakarta.
Shinta, Elisabeth. (2011). Peran Media Sosial Facebook Dalam Komunitas Kaum Lesbi di Kota Tua