Analisis faktor kepuasan kerja tenaga ahli DPR RI: Pengaruh gaya kepemimpinan, budaya organisasi, dan kompensasi melalui motivasi
Main Article Content
Abstract
Job satisfaction is one of the main factors that determines an organization’s ability to retain its workers or employees to sustain the organization’s productivity and pursue its objectives. This study aims to determine the effect of leadership style, organizational culture, compensation, and motivation on job satisfaction through motivation also being used as a moderating variable for the relationship between other variables. The type of research used is quantitative descriptive research using purposive sampling utilizing questionnaires distributed among 190 Experts from the Indonesian House of Representatives. The data was then analyzed and interpreted through the Structural Equation Modeling (SEM). Hypothesis testing is done using a t-statistical test and p-value at the 0.05 level. This study concluded that leadership style, organizational culture, and compensation have a positive and significant effect on the job satisfaction of House of Representatives experts, with motivation also having a significant effect as a moderating variable for the relationship between organizational culture and compensation to job satisfaction, although it does not have a significant effect in the relationship between leadership style and job satisfaction.
Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor utama yang menentukan kemampuan suatu organisasi dalam mempertahankan pekerja atau karyawannya guna menunjang produktivitas organisasi dan mencapai tujuannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, budaya organisasi, kompensasi, dan motivasi terhadap kepuasan kerja melalui motivasi yang juga digunakan sebagai variabel mediasi hubungan antar variabel lainnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan purposive sampling dengan memanfaatkan kuesioner yang diberikan kepada 190 tenaga ahli DPR RI. Data tersebut kemudian dianalisis dan diinterpretasikan melalui Structural Equation Modeling (SEM). Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t-statistik dan nilai p pada taraf 0,05. Penelitian ini menyimpulkan bahwa gaya kepemimpinan, budaya organisasi, dan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja ahli DPR, dengan motivasi juga berpengaruh signifikan sebagai variabel mediasi hubungan budaya organisasi dan kompensasi terhadap kepuasan kerja, walaupun tidak mempunyai pengaruh yang signifikan dalam hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kepuasan kerja.
Article Details
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Amalia, D. R., Swasto, B., & Susilo, H. (2016). Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja dan kinerja karyawan (Studi pada karyawan pabrik gula Kebon Agung Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 36(1), 137–146. https://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/1404
Azhar, M. E., Nurdin, D. U., & Siswadi, Y. (2020). Pengaruh disiplin kerja dan kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan. Jurnal Humaniora: Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi dan Hukum, 4(1), 46–60. https://doi.org/10.30601/humaniora.v4i1.422
Busro, M. (2018). Teori-teori manajemen sumber daya manusia. Prenada Media.
Chin, W. W. (1998). The partial least squares approach for structural equation modeling. In G. A. Marcoulides (Ed.), Modern methods for business research (pp. 295–336). Lawrence Erlbaum Associates Publishers.
Cohen, J. (1988). Statistical power analysis for the behavioral sciences (2nd ed.). Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203771587
Damayanti, E., & Ismiyati. (2020). Pengaruh kompensasi, lingkungan kerja, dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja guru. Economic Education Analysis Journal, 9(1), 33–49. https://doi.org/10.15294/eeaj.v9i1.37165
Darsana, I. M., & Koerniawaty, F. T. (2021). Organizational citizenship behavior, personality, budaya organisasi dan kinerja karyawan, aplikasi pada manajemen sumber daya manusia ke-pariwisataan. Nilacakra.
Diwyarthi, N. D. M. S., Husaini, Lasmiatun, Setiawati, P. C., Suandika, M., Guntarayana, I., Tanjung, R., & Fardiansyah, H. (2022). Teori psikologi industri dan manajemen sumber daya manusia (A. Jibril (ed.)). NEM.
Edward, Y. R. (2022). Dampak budaya organisasi, motivasi kerja terhadap kinerja melalui kepuasan kerja. Jakad Media Publishing.
Ghazanfar, F., Chuanmin, S., Khan, M. M., & Bashir, M. (2011). A study of relationship between satisfaction with compensation and work motivation. International Journal of Business and Social Science, 2(1), 120–131. https://www.ijbssnet.com/journals/Vol._2_No._1;_January_2011/11.pdf
Ghozali, I. (2016). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 23 (8th ed.). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hair, Jr., J. F., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2010). Multivatiate data analysis (7th ed.). Prentice Hall.
Hamzah, H. (2016). Teori motivasi dan pengukurannya: Analisis di bidang pendidikan (Junwinanto (ed.); 1st ed.). Bumi Aksara.
Harahap, D. S., & Khair, H. (2019). Pengaruh kepemimpinan dan kompensasi terhadap kepuasan kerja melalui motivasi kerja. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 2(1), 69–88. https://doi.org/10.30596/maneggio.v2i1.3404
Haryadi, R. N., Sunarsi, D., Erlangga, H., Nurjaya, & Hamsinah. (2022). Pengaruh komunikasi dan motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan PT Timur Jaya Prestasi Cileungsi. JENIUS (Jurnal Ilmiah Manajemen Sumber Daya Manusia), 5(3), 702–709. https://doi.org/10.32493/JJSDM.v5i3.20399
Hendro, T. (2018). Pengaruh kompensasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan tetap CV. Karya Gemilang. AGORA, 6(1), 1–8. https://publication.petra.ac.id/index.php/manajemen-bisnis/article/view/6474
Juliningrum, E., & Sudiro, A. (2013). Pengaruh kompensasi, budaya organisasi, terhadap motivasi kerja dan kinerja pegawai. Jurnal Aplikasi Manajemen, 11(4), 665–676. https://jurnaljam.ub.ac.id/index.php/jam/article/view/606
Koontz, H., Weihrich, H., & Cannice, M. V. (2020). Essentials of management - An international, innovation and leadership perspective (11th ed.). McGraw-Hill.
Luthans, F. (2011). Organizational behavior: An evidence-based approach. McGraw-Hill/Irwin.
Mathis, R. L., & Jackson, J. H. (2006). Human resource management: Manajemen sumber daya manusia (D. Angelica (trans.); 10th ed.). Salemba Empat.
Mukhtar, Yamin, M., & Firman. (2023). Kepuasan kerja guru: Proses manajemen suatu organisasi. PT Salim Media Indonesia.
Mulia, R. A. (2021). Manajemen sumber daya manusia: Teori dan aplikasi dalam peningkatan kinerja. CV. Eureka Media Aksara.
Parimita, W., Khoiriyah, S., & Handaru, A. W. (2018). Pengaruh motivasi kerja dan kompensasi terhadap kepuasan kerja pada karyawan PT Tridaya Eramina Bahari. JRMSI - Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia, 9(1), 125–144. https://doi.org/10.21009/jrmsi.009.1.09
Parnawi, A. (2020). Optimalisasi kepuasan kerja tenaga kependidikan. Deepublish.
Pasinringi, S. A., & Rivai, F. (2022). Budaya keselamatan pasien dan kepuasan kerja (I. Sultan, F. Rezeki, Nurfadhilah, & A. Fitri (eds.)). Nas Media Pustaka.
Prasetiyo, E. J., Ratnasari, S. L., & Hakim, L. (2020). Analisis gaya kepemimpinan, komitmen organisasional, budaya organisasi, dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan. Jurnal Dimensi, 9(2), 186–201. https://doi.org/10.33373/dms.v9i2.2531
Qasanah, U. (2020). Pengaruh gaya kepemimpinan transaksional dan loyalitas kerja terhadap kinerja karyawan. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(1), 127–133. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v8i1.4867
Reskantika, R., Paminto, A., & Ulfah, Y. (2019). Pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi serta motivasi terhadap kepuasan kerja dan komitmen organisasi. Jurnal Manejemen, 11(2), 195–202. https://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/JURNALMANAJEMEN/article/view/5958/594
Santosa, A. C., & Adiputra, I. G. (2023). Analysıs of work motıvatıon through rewards and organızatıonal clımate in Generatıon Z in Jakarta. Asian Journal of Management Entrepreneurship and Social Science, 3(2), 961–974. https://ajmesc.com/index.php/ajmesc
Sasuwe, M., Tewal, B., & Uhing, Y. (2018). Pengaruh budaya organisasi dan stres kerja terhadap kepuasan kerja dan produktivitas kerja karyawan PT. Air Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 6(4), 2408–2417. https://doi.org/10.35794/emba.v6i4.21009
Sekretariat Jendral DPR RI. (2017, September 27). TA anggota DPR diharapkan dukung penuh tugas dan fungsi dewan. https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/ 17789/t/TA+Anggota+DPR+Diharapkan+Dukung+Penuh+Tugas+dan+Fungsi+Dewan
Siahaan, S., & Bahri, S. (2019). Pengaruh penempatan, motivasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 2(1), 16–30. https://doi.org/10.30596/maneggio.v2i1.3402
Syaiyid, E., Utami, H. N., & Riza, M. F. (2013). Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja (Studi pada karyawan Radar Malang PT. Malang Intermedia Pers). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 1(1), 104–113. https://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/16
Tenenhaus, M., Vinzi, V. E., Chatelin, Y. M., & Lauro, C. (2005). PLS path modeling. Computational Statistics and Data Analysis, 48(1), 159–205. https://doi.org/10.1016/j.csda.2004.03.005
Tumanggor, R. O. (2018). Kepuasan kerja dan subjective well-being dari perspektif psikologi industri dan organisasi. Andi.
Usman, I., Maupa, H., Haerani, S., & Taba, M. I. (2018). The factors that influence job satisfaction: A study of mining companies. Scientific Research Journal (SCIRJ), 6(11), 27–31. https://doi.org/10.31364/scirj/v6.i11.2018.p1118579
Wicaksana, S. A., Asrunputri, A. P., & Ramadhania, A. P. (2022). Organisasi dan industri: Pendekatan integratif dalam menghadapi perubahan. Dd Publishing.
Winata, E. (2022). Manajemen sumberdaya manusia lingkungan kerja: Tinjauan dari dimensi perilaku organisasi dan kinerja karyawan. P4I.