Analisis strategi pemasaran dengan metode quantitative strategic planning matrix

Main Article Content

Imelda Angelaine
Sarwo Edy Handoyo

Abstract

The fashion industry is a field that has a broad market with trends and consumer preferences that continue to change and develop. PT International Prospecta Garmindo is a garment company that produces casual clothing products. Now, the casual clothing trend is increasingly hyped and has high potential. This trend causes the number of competitors to increase thus having an impact on the purchase intentions of the company's products. This research aims to determine a new marketing strategy to increase purchase intentions for the company's garment products. This research uses a qualitative research method with a case study approach. The data collection method was conducted through interviews with company managers and employees, and the analysis method was performed using the Quantitative Strategic Planning Matrix method. Based on the analysis results, PT International Prospecta Garmindo is in the hold and maintain quadrant in the IE matrix and Quadrant I in the SWOT Quadrant, so it can try to use alternative aggressive strategies from the results of the SWOT Matrix. Through QSPM analysis, the best SO strategy is to maintain and improve the company's position, as well as strengthen the company's relationship with customers.


Industri fashion merupakan bidang yang mempunyai pasar yang luas dengan tren dan preferensi konsumen yang terus berubah dan berkembang. PT International Prospecta Garmindo merupakan perusahaan garmen yang memproduksi produk pakaian kasual. Kini tren pakaian kasual semakin hyped dan memiliki potensi yang tinggi. Hal ini menyebabkan jumlah pesaing semakin bertambah, sehingga berdampak pada niat beli produk perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan strategi pemasaran baru untuk meningkatkan niat beli produk garmen perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan manajer dan karyawan perusahaan, serta metode analisis dilakukan dengan metode Quantitative Strategic Planning Matrix. Berdasarkan hasil analisis, PT International Prospecta Garmindo berada di kuadran hold and maintain pada matriks IE dan Kuadran I pada Kuadran SWOT, sehingga dapat mencoba menggunakan alternatif strategi agresif dari hasil Matriks SWOT. Melalui analisis QSPM, strategi SO terbaik adalah mempertahankan dan meningkatkan posisi perusahaan, serta mempererat hubungan perusahaan dengan pelanggan.

Article Details

How to Cite
Angelaine, I., & Handoyo, S. E. (2024). Analisis strategi pemasaran dengan metode quantitative strategic planning matrix. Jurnal Manajemen Bisnis Dan Kewirausahaan, 8(5), 1071–1082. https://doi.org/10.24912/jmbk.v8i5.32420
Section
Articles
Author Biographies

Imelda Angelaine, Universitas Tarumanagara

Program Studi Magister Manajemen, Program Pascasarjana

Sarwo Edy Handoyo, Universitas Tarumanagara

Program Studi Doktor Ilmu Manajemen, Program Pascasarjana

References

Antonio, M. S. (2001). Bank syariah: Dari teori ke praktek. Gema Insani & Tazkia Cendekia.

Cahya, J., & Cokki. (2023). Factors affecting purchasing behavior on marketplace applications in Jakarta during the Covid-19 period. Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan, 7(2), 258–268. https://doi.org/10.24912/jmbk.v7i2.23338

David, F. R., & David, F. R. (2017). Strategic management: A competitive advantage approach, concepts and cases (16th ed.). Pearson Education.

Kemenparekraf/Baparekraf RI. (2021, March 5). Indonesia menjadi inisiator tahun internasional ekonomi kreatif dunia. https://www.kemenparekraf.go.id/ragam-ekonomi-kreatif/Indonesia-Menjadi-Inisiator-Tahun-Internasional-Ekonomi-Kreatif-Dunia

Kotler, P., & Keller, K. L. (2014). Manajemen pemasaran (B. Sabran (trans.); 15th ed.). Erlangga.

Nugraha, G. (2022, April 5). Pengertian manajemen strategi: Manfaat dan langkah menyusunnya. Mekarijurnal. https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-manajemen-strategi-sbc/

Pramesti, I. A. C., & Rahanatha, G. B. (2018). Peran brand image memediasi pengaruh word of mouth (WOM) terhadap niat beli konsumen. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 8(1), 113–141. https://doi.org/10.24843/ejmunud.2019.v08.i01.p05

Rangkuti, F. (2006). Analisis SWOT teknik membedah kasus bisnis: Reorientasi konsep perencanaan strategis untuk menghadapi abad 21. Gramedia Pustaka Utama.

Suhardi. (2011). Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Jurnal STIE Semarang, 3(1), 14–22. https://www.toolshero.com/strategy/quantitative-strategic-planning-matrix/

Taurino, N., & Handoyo, S. E. (2023). Pengaruh digital marketing, word of mouth, dan brand ambassador terhadap brand awareness serta dampaknya pada purchase decision. Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan, 7(1), 176–186. https://doi.org/10.24912/jmbk.v7i1.22483

Tjiptono, F. (2020). Strategi pemasaran: Prinsip dan penerapan. Andi.