Peran Word Of Mouth Dalam Mengkomunikasikan Jasa Modifikasi Sepeda Motor

Main Article Content

Hilman Radifan
Suherman Suherman

Abstract

Jasa modifikasi motor di Indonesia sudah tidak asing lagi. Pecinta sepeda motor custom sudah tak terhitung jumlahnya. Hal-hal yang mendasari jumlah peminat yang tinggi dalam sebuah bengkel yang menyediakan jasa ini adalah kesesuaian hasil modifikasi dengan keinginan konsumen. Salah satu cara untuk mengkomunikasikan bengkel modifikasi ialah dengan cara melakukan word of mouthWord of mouth sendiri berperan sebagai media komunikasi dari perusahaan kepada para konsumen untuk dapat mengkomunikasikan produk atau jasa mereka. Dalam penelitian ini, penulis meneliti tentang bagaimana peran word of mouth dalam mengkomunikasikan jasa modifikasi sepeda motor pada bengkel Mulya Motor. Metode yang digunakan ialah kualitatif deskriptif, Teknik analisis data secara kualitatif yang digunakan di penelitian ini adalah dengan melakukan observasi dan wawancara, dari hasil wawancara penulis mendapatkan data mengenai peran word of mouth dalam mengkomunikasikan jasa modifikasi sepeda motor pada bengkel modifikasi Mulya Motor. Dalam kegiatan word of mouth ini, bengkel modifikasi Mulya Motor dapat mengkomunikasikan metode ini kepada para konsumen dan calon konsumennya. Bengkel

Mulya Motor dapat menarik konsumen dan calon konsumennya dengan cara memberikan keunggulan dalam segi ilmu dalam dunia otomotif dan juga sparepart dan juga variasi yang ditawarkan,sertahasilyangbaik.Denganbegitukegiatanwordofmouthyangdilakukanbengkel modifikasi Mulya Motor berhasil menarik serta mempertahankan konsumennya dengan metode yang mereka terapkan selama ini, yaitu menggunakan metode word ofmouth.

Article Details

How to Cite
Radifan, H., & Suherman, S. (2018). Peran Word Of Mouth Dalam Mengkomunikasikan Jasa Modifikasi Sepeda Motor. Prologia, 2(1), 62–67. https://doi.org/10.24912/pr.v2i1.2407
Section
Articles
Author Biographies

Hilman Radifan, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Suherman Suherman, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Alma, Buchari. (2011). Manajemen pemasaran dan pemasaran jasa. Alfabeta.

Ambar. Komunikasi Pemasaran- Pengertian-Strategi-Bauran. Pakarkomunikasi. Dilihat 9 Mei 2018.

Bungin, B. (2012). Penelitian Kualitatif”.

Cresswell, J. (2010). Research Design, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif & Mixed. Pustaka Pelajar.

Hasna Fadilla. Kekuatan Tangguh di Balik Word of Mouth. Kompasiana. Dilihat 9 Mei 2018.

https://pakarkomunikasi.com/ko munikasi-pemasaran

https://www.gridoto.com/read/0 1228021/ini-perkembangan- industri-motor-di-indonesia- menurut-ahm?page=all#!%2F

https://www.kompasiana.com/ku tipankita/kekuatan-tangguh-di- balik-word-of-mouth- wom_565ca132349373e8068b4 570

https://www.semisena.com/4095 4/industri-modifikasi-indonesia- memiliki-potensi-besar.html

Kencana.

Mardalis. (2010) Metode penelitian suatu pendekatan proposal. Bumi Aksara.

Marhaeni Fajar. (2009). Ilmu Komunikasi: Teori & Praktik. Graha Ilmu. Jakarta.

Matthew B, Miles dan Huberman, A Michael. 2009. Analisis data kualitatif. UI Press. Jakarta.

Moleong. (2013). Metode penelitian kualitatif. Rosda.

Morisan. (2010). Relationship marketing.

Morissan. (2007). Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Ramdina Prakarsa, Jakarta

Prenada Media Group.

Semisena. Industri modifikasi Indonesia Memiliki Potensi Besar. dilihat 9 Mei 2018.

Sernovitz, Andy. (2012). Word of mouth marketing. Kaplan Publishing.

Shimp, Terence A. (2003). Komunikasi Pemasaran Terpadu. Salemba Empat. Jakarta

Taufiq JF Putra. Ini Perkembangan Industri Motor di Indonesia Menurut AHM. GridOto. Dilihat 9 Mei 2018.

Usman, Husaini & Stiady Akbar, Purnomo. (2009). Metodologi Penelitian Sosial. PT. Bumi Aksara. Jakarta