Perbedaan produktivitas kerja, kepuasan kerja, dan budaya organisasi antara karyawan bekerja dari rumah dengan bekerja dari kantor

Main Article Content

Chandra Dharmawan Pranoto
Sarwo Edy Handoyo

Abstract

The Covid-19 pandemic which has lasted for three years has forced many people to adapt to a new way of life, including in the world of professional work. Those who previously had the habit of working from the office suddenly had to work at home, which means that each individual had to adapt again to dividing their time between work and daily activities at home. Of course, it cannot be denied that this has a big impact on productivity, effectiveness, and quality of work. Therefore, through this research, testing was carried out to find differences in the quality of results in terms of work productivity, job satisfaction, and organizational culture between work from home and work from offices within the scope of research in the capital city of Jakarta. By using a quantitative approach, this research used a questionnaire sample of 300 respondents from various professional backgrounds. Refers to observational methods that emphasize real field data. So, the findings provide a real picture of how working from home has a positive and significant impact on work productivity and job satisfaction compared to working regularly (from the office). However, from an organizational culture perspective, working from the office has a more positive and significant impact than working from home.


Pandemi Covid-19 yang berlangsung selama tiga tahun memaksa banyak kalangan untuk beradaptasi dengan cara hidup baru, tidak terkecuali dunia profesional kerja. Yang semula memiliki kebiasaan bekerja dari kantor seketika harus bekerja di rumah, itu berarti setiap individu harus beradaptasi kembali dalam membagi waktu antara bekerja dengan kegiatan sehari-hari di rumah. Tentu hal ini tidak dipungkiri banyak memengaruhi produktivitas dan efektivitas serta kualitas kerja. Karenanya melalui penelitian ini, dilakukan pengujian yang bertujuan untuk menemukan perbedaan kualitas hasil dalam hal produktivitas, kepuasan kerja, dan budaya organisasi antara bekerja dari rumah berbanding bekerja dari kantor dalam lingkup penelitian daerah ibu kota Jakarta. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif penelitian ini mengambil sampel kuesioner sebanyak 300 responden yang tersebar di berbagai macam latar belakang profesi. Mengacu kepada metode observasional yang menekankan pada data riil lapangan. Sehingga didapat temuan yang memberikan gambaran nyata mengenai bekerja dari rumah memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas serta kepuasan kerja dibandingkan bekerja reguler (dari kantor). Namun, dilihat dari sisi budaya organisasi, bekerja dari kantor lebih memberikan pengaruh positif dan signifikan dibandingkan bekerja dari rumah.

Article Details

How to Cite
Pranoto, C. D., & Handoyo, S. E. (2024). Perbedaan produktivitas kerja, kepuasan kerja, dan budaya organisasi antara karyawan bekerja dari rumah dengan bekerja dari kantor. Jurnal Manajemen Bisnis Dan Kewirausahaan, 8(4), 791–801. https://doi.org/10.24912/jmbk.v8i4.31626
Section
Articles
Author Biographies

Chandra Dharmawan Pranoto, Universitas Tarumanagara

Program Studi Magister Manajemen, Program Pascasarjana

Sarwo Edy Handoyo, Universitas Tarumanagara

Program Studi Doktor Ilmu Manajemen, Program Pascasarjana

References

Andini, Y., Lubis, Y., & Siregar, R. S. (2019). Pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) unit usaha Pabatu. Jurnal Agriuma, 1(2), 68–77. https://doi.org/10.31289/agr.v1i2.2874

Arikunto, S. (2011). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik (Rev.VI). Rineka Cipta.

Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik kesejahteraan rakyat 2019. https://www.bps.go.id/id/publication/2019/11/22/1dfd4ad6cb598cd011b500f7/statistik-kesejahteraan-rakyat-2019.html

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 19 (5th ed.). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I., & Latan, H. (2021). Partial least squares: Konsep, teknik dan aplikasi menggunakan program SmartPLS 3.2.9 untuk penelitian empiris (3rd ed.). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hasibuan, M. S. P. (2016). Manajemen sumber daya manusia. Bumi Aksara.

Heathfield, S. M. (2021, January 5). The pros and cons of a flexible work schedule. the balance. https://www.thebalancemoney.com/advantages-and-disadvantages-of-flexible-work-schedules-1917964

Huuhtanen, P. (1997). The health and safety issues for teleworkers in the European Union. https://edz.bib.uni-mannheim.de/www-edz/pdf/ef/97/wp9729en.pdf

Indrawan, R., & Yaniawati, R. P. (2017). Metodologi penelitian: Kuantitatif, kualitatif, dan campuran untuk manajemen, pembangunan, dan pendidikan (N. F. Atif (ed.)). Refika Aditama.

Koesmono, H. T. (2005). Pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi dan kepuasan kerja serta kinerja karyawan pada sub sektor industri pengolahan kayu skala menengah di Jawa Timur. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 7(2), 162–179. https://doi.org/10.9744/jmk.7.2.pp.%20171-188

Lambogo, N. (2018). Perbedaan kepuasan kerja antara pegawai negeri sipil dengan tenaga honorer kantor camat Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal Trend, 6(2), 24–30. https://doi.org/10.31970/trend.v6i2.88

Lisdianti, G. U., & Pradana, M. (2021). Pengaruh lingkungan kerja karyawan terhadap produktivitas karyawan selama work from home di badan pendapatan daerah Kabupaten Bandung. eProceedings of Management, 8(5), 6316–6320. https://jitl.web.id/index.php/management/article/view/16462

Mckenna, E., & Beech, N. (2000). The essence of manajemen sumber daya manusia (T. B. Santosa (trans.)). Andi.

Muchlas, M. (2012). Perilaku organisasi. Gadjah Mada University Press.

Mustajab, D., Bauw, A., Rasyid, A., Irawan, A., Akbar, M. A., & Hamid, M. A. (2020). Working from home phenomenon as an effort to prevent COVID-19 attacks and its impacts on work productivity. TIJAB (The International Journal of Applied Business), 4(1), 13–21. https://doi.org/10.20473/tijab.v4.i1.2020.13-21

Pamungkas, P. W., Sanosra, A., & Diansari, T. (2019). Analisis perbedaan produktivitas kerja sebelum dan sesudah pelatihan kerja study pada PT. Jember Vision [Artikel Jurnal, Universitas Muhammadiyah Jember]. http://repository.unmuhjember.ac.id/6430/

Potter, E. E. (2003). Telecommuting: The future of work, corporate culture, and American society. Journal of Labor Research, 24(1), 73–84. https://doi.org/10.1007/s12122-003-1030-1

Ramlah P, Arfah, A., & Arif, M. (2023). Pengaruh budaya organisasi terhadap produktivitas kerja karyawan melalui komitmen organisasi sebagai variabel mediasi. REMIK: Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer, 7(3), 1575–1584. https://doi.org/10.33395/remik.v7i3.12664

Retnaningtyas, D. W., & Widodo, S. (2022). Pengaruh budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan PT Jasa Marga (Persero) Tbk Jakarta. JIMEN: Jurnal Inovatif Mahasiswa Manajemen, 2(2), 107–118. https://jom.unsurya.ac.id/index.php/jimen/article/download/54/54

Robbins, S. P. (1994). Teori organisasi: Struktur, desain dan aplikasi (J. Udaya (trans.); 3rd ed.). Arcan.

Salvatore, D. (2011). Managerial economics: Ekonomi manajerial dalam perekonomian global (I. S. Budi (trans.); 5th ed.). Salemba Empat.

Saputra, Y. D., Lelly, S. W., & Saleh, C. (2014). Pengaruh budaya organisasi dan motivasi terhadap turnover intention melalui kepuasan kerja karyawan pada PT Avila Prima Intra Makmur Banyuwangi [Artikel Ilmiah Mahasiswa, Universitas Jember]. https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63960

Siagian, S. P. (2005). Fungsi-fungsi manajerial. Bumi Aksara.

Simarmata, R. M. (2020). Pengaruh work from home terhadap produktivitas dosen Politeknik Negeri Ambon. Intelektiva: Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora, 2(1), 73–82. https://jurnalintelektiva.com/index.php/jurnal/article/view/265

Sinungan, M. (2018). Produktivitas: Apa dan bagaimana (2nd ed.). Bumi Aksara.

Sopyan, K., & Ahman, E. (2018). Pengaruh budaya organisasi, kepuasan kerja, dan keterikatan karyawan (Employee engagement) terhadap kinerja karyawan. Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis, 6(2), 14–17. https://doi.org/10.17509/jimb.v6i2.13099

Spector, P. E. (1997). Job satisfaction: Application, assessment, causes, and consequences. SAGE. https://doi.org/10.4135/9781452231549

Sutrisno, E. (2016). Manajemen sumber daya manusia. Kencana.

Tika, M. P. (2008). Budaya organisasi dan peningkatan kinerja perusahaan. Bumi Aksara.

Wulantika, L., & Koswara, R. P. (2017). Iklim organisasi dan karakteristik pekerjaan serta pengaruhnya terhadap kepuasan kerja (Survey pada telemarketing PT. Bank UOB Buana Bandung). JURISMA: Jurnal Riset Bisnis & Manajemen, 3(1), 1–12. https://doi.org/10.34010/jurisma.v3i1.406

Similar Articles

<< < 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.