Pengaruh komitmen organisasi, teknologi informasi, dan pengembangan pegawai terhadap kinerja pegawai dimoderasi predikat zona integritas wilayah bebas dari korupsi

Main Article Content

Bagus Gede Patria
Sarwo Edy Handoyo

Abstract

In 2020, DGIP received the WBK title as a form of implementing bureaucratic reform. The performance report of the DGIP for 2022 states that there is still output that has not optimally reached the target due to various factors. Organizational commitment, information technology, and employee development are among the component points that are used as an assessment in achieving the WBK predicate. The inconsistencies that exist in previous research are interesting for further research. This research aims to test the influence of organizational commitment, information technology, and employee development as independent variables on performance as the dependent variable and the WBK predicate as a moderating variable. This research uses descriptive quantitative methods with primary data through questionnaires tested on 120 selected respondents. The selected sample consisted of employees who had worked for more than 4 years. Data processing uses the SPSS version 27 program to test validity, reliability, classical assumptions, multiple linear regression, and moderation. The results of this research are that organizational commitment has a significant effect on employee performance, technology has an insignificant effect on employee performance, employee development has an effect on employee performance, the WBK predicate as a moderating variable strengthens the variables of organizational commitment, information technology, and employee development on employee performance. Suggestions for other researchers to look for other independent variables because the R square value is 34.8% so there is still 65.2% influenced by other variables that are not included in this research model.


Pada tahun 2020, DJKI sudah mendapatkan predikat WBK sebagai wujud pelaksanaan reformasi birokrasi. Laporan kinerja Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual tahun 2022 disebutkan bahwa masih terdapat output yang belum secara maksimal mencapai target yang disebabkan oleh berbagai faktor. Komitmen organisasi, peningkatan pelayanan melalui teknologi informasi, dan pengembangan pegawai merupakan salah satu butir komponen yang menjadi penilaian dalam pencapaian predikat WBK. Inkonsistensi yang ada pada penelitian sebelumnya menarik untuk dilakukan penelitian lebih lanjut sehingga penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh komitmen organisasi, teknologi informasi, dan pengembangan pegawai sebagai variabel independen terhadap kinerja sebagai variabel dependen serta predikat WBK sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan data primer melalui kuesioner yang diujikan pada responden terpilih melalui metode purposive sampling sebanyak 120 (seratus dua puluh) orang pejabat dan pegawai. Sampel yang terpilih terdiri atas pejabat dan pegawai yang telah bekerja selama lebih dari 4 tahun. Pengolahan data menggunakan program SPSS versi 27 untuk menguji validitas, reliabilitas, asumsi klasik, regresi linier berganda, dan moderasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komitmen organisasi berpengaruh signifikan kepada kinerja pegawai, teknologi berpengaruh tidak signifikan kepada kinerja pegawai, pengembangan pegawai berpengaruh kepada kinerja pegawai, predikat zona integritas WBK sebagai variabel moderasi memperkuat variabel komitmen organisasi, teknologi informasi, dan pengembangan pegawai terhadap kinerja pegawai di lingkungan DJKI Kemenkumham. Saran untuk peneliti lain untuk mencari variabel independen lain yang diduga dapat memengaruhi kinerja pegawai karena nilai R-square sebesar 34,8% sehingga masih terdapat 65,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.

Article Details

How to Cite
Patria, B. G., & Handoyo, S. E. (2024). Pengaruh komitmen organisasi, teknologi informasi, dan pengembangan pegawai terhadap kinerja pegawai dimoderasi predikat zona integritas wilayah bebas dari korupsi. Jurnal Manajemen Bisnis Dan Kewirausahaan, 8(1), 41–53. https://doi.org/10.24912/jmbk.v8i1.28398
Section
Articles
Author Biography

Sarwo Edy Handoyo, Universitas Tarumanagara

Program Studi Doktor Ilmu Manajemen, Program Pascasarjana

References

Adrizal, Sriwahyuni, F., & Aldi, Y. (2019). Analisis pelayanan resep konvensional dan elektronik serta pengaruhnya terhadap kualitas pelayanan kefarmasian di RSUD M. Natsir Solok Indonesia. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 6(3), 195–199. https://doi.org/10.25077/jsfk.6.3.195-199.2019

Deviyanti, & Bintoro, K. (2021). Analisis penerapan good corporate governance (GCG) melalui reformasi birokrasi menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBK/WBBM). Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(6), 2679–2688. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i6.3104

Gani, N. A., Utama, R. E., Jaharuddin, & Priharta, A. (2020). Perilaku organisasi. Mirqat.

Ginting, R. (2015). Dampak reformasi birokrasi terhadap kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Indonesia. Jurnal Ilmiah CIVIS, 5(1), 704–712. https://doi.org/10.26877/civis.v5i1/Januari.631

Hartini, Ramaditya, M., Irwansyah, R., Putri, D. E., Ramadhani, I., Wijiharta, Bairizki, A., Firmadani, F., Febrianty, Suandi, Julius, A., Pangarso, A., Satriawan, D. G., Indiyati, D., Sudarmanto, E., Panjaitan, R., Lestari, A. S., & Farida, N. (2021). Perilaku organisasi (E. Kembauw (Ed.)). Widina.

Herzegovina, S. M. H., Edwinarta, C. D., & Fauzia, M. E. (2022). Implikasi pembangunan zona integritas dalam reformasi birokrasi pelayanan keimigrasian pada kantor imigrasi Tanjung Perak. Jurnal Mediasosian : Jurnal Ilmu Sosial dan Administrasi Negara, 6(2), 277–298. https://doi.org/10.30737/mediasosian.v6i2.3181

Hidayah, N., Egar, N., & Abdullah, G. (2022). Pengaruh pemanfaatan teknologi informasi, komitmen kerja guru dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SMP/MTS di Kecamatan Bawang Kabupaten Batang. Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP), 11(2), 131–146. https://doi.org/10.26877/jmp.v11i2.13645

Indrajit, R. E. (2006). Electronic government: Konsep pelayanan publik berbasis internet dan teknologi informasi. Aptikom.

Jejen, L. (2021). Peran teknologi informasi dalam peningkatan kinerja sumber daya manusia. Forum Ekonomi, 23(1), 1–11. https://doi.org/10.30872/jfor.v23i1.7809

Juwandi, R. (2021). Kebijakan publik partisipatif: Transformasi pelayanan publik dan reformasi birokrasi dalam perspektif good governance. Amerta Media.

Kusmayadi, D., Rudiana, D., & Badruzaman, J. (2015). Good corporate governance. LPPM Universitas Siliwangi.

Kusuma, I., Kambolong, M., & Sahrun, S. (2020). Analisis pengembangan karyawan dalam meningkatkan kualitas kerja karyawan pada perseroan terbatas Sultra Prima Lestari (PT. SPL) kantor utama Kabupaten Konawe Utara. Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis, 5(1), 237–246. https://doi.org/10.52423/bujab.v5i1.12635

Kusumowardani, A., & Suharnomo. (2016). Analisis pengaruh manajemen talenta dan global mindset terhadap kinerja karyawan dan turnover intention dengan komitmen organisasi sebagai variabel intervening (Studi pada karyawan PT. Cipta Busana Mandiri Demak). Diponegoro Journal of Management, 5(3), 146–160. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/djom/article/view/14185

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. (2021). Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2021 tentang Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas Menuji Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Instansi Pemerin. https://peraturan.bpk.go.id/Details/202223/permen-pan-rb-no-90-tahun-2021

Miftahuljannah, & Islami, V. (2017). Pengaruh pengembangan karier terhadap kinerja pegawai pada PT Sucofindo (Persero) Jakarta. Cakrawala, 17(2), 171–178. https://doi.org/10.31294/jc.v17i2.2392

Nasikhah, M. A. (2019). Inovasi pelayanan transportasi publik berbasis teknologi informasi. Jurnal Inovasi Ilmu Sosial dan Politik, 1(1), 26–37. https://doi.org/10.33474/jisop.v1i1.2670

Nugroho, M., & Putro, B. D. P. (2021). Peningkatan kinerja berbasis manajemen bakat, servant leadership dan komitmen organisasi. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, 22(1), 1–16. https://doi.org/10.30596/jimb.v22i1.5147

Pramuditha, P., Harto, B., & Parlina, L. (2022). Arti penting kualitas kehidupan kerja dan etos kerja terhadap peningkatan kinerja karyawan. ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis (e-Journal), 8(2), 265–270. https://doi.org/10.38204/atrabis.v8i2.1125

Rahadi, D. R., Saputra, S., Hati, P. C., & Farid, M. M. (2023). Pelatihan & pengembangan karyawan. Lentera Ilmu Madani.

Rahmadana, M. F., Mawati, A. T., Siagian, N., Perangin-Angin, M. A., Refelino, J., Tojiri, M., Siagian, V., Nugraha, N. A., Manullang, S. O., Silalahi, M., Yendrianof, D., Sari, A. P., Supriadi, M. N., Sari, M. H. N., & Bahri, S. (2020). Pelayanan publik. Kita Menulis.

Rahman, K. G., & Rachman, S. H. (2021). Pengaruh penerapan good governance dan pengendalian internal terhadap kinerja pengelolaan keuangan pemerintah daerah di Kota Makassar. Equilibrum, 2(1), 25–31. https://doi.org/10.37541/eq.v2i1.510

Rahmawati, H. A. (2019). Pengaruh manajement talenta terhadap kinerja karyawan melalui retensi karyawan pada PD. BPR Bank Daerah Lamongan. Jurnal Ilmu Manajemen, 7(2), 419–429. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jim/article/view/26357

Rosyadi, S., Nugroho, R. A., Yusuf, M., & Yuniningsih, T. (Eds.). (2021). Administrasi publik di era disrupsi dan big data. SIP Publishing.

Saehu, A. A. (2018). Pengaruh pembinaan dan pengembangan karir terhadap kinerja pegawai. Journal of Management Review, 2(3), 238–241. https://doi.org/10.25157/jmr.v2i3.1801

Sofianto, A. (2020). Inovasi layanan berbasis teknologi informasi pada rumah sakit sebagai bentuk reformasi birokrasi. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 18(1), 81–102. https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v18i1.811

Sumiati, & Waruwu, Y. (2022). Pengaruh manajemen bakat dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai pada dinas koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Ekonomika Dan Bisnis (JEBS), 2(1), 135–153. https://doi.org/10.47233/jebs.v2i1.70