Studi Hubungan Antara Autonomy-Supportive Teaching Dan Motivasi Belajar Pelajar SMA Jakarta
Main Article Content
Abstract
Guru memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran siswa di sekolah. Selain menjadi pemberi pembelajaran, guru pun diharapkan dapat memberi motivasi kepada siswa dalam semangat mengikuti pembelajaran. Salah satu cara guru memotivasi siswa adalah dengan menerapkan metode autonomy supportive teaching yang dapat meningkatkan keterlibatan belajar siswa di kelas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan autonomy supportive teaching dengan motivasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang melibatkan 393 siswa SMA di Jakarta sebagai partisipan penelitian. Pengambilan data dengan menyebarkan kuesioner secara luring di sekolah. Penelitian ini menggunakan dua alat ukur yaitu alat ukur Learning Climate Questionnaire yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia oleh Salsabila (2018) untuk mengukur autonomy supportive teaching yang dirasakan melalui persepsi siswa dan Academic Motivation Scale yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia oleh Marvianto dan Widhiarso (2018) untuk mengukur motivasi belajar. Pengolahan data menggunakan metode korelasional untuk melihat hubungan antara variabel autonomy-supportive teaching dengan motivasi belajar siswa. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara autonomy supportive teaching dengan motivasi belajar siswa SMA (r = 0.397; p = 0.000 < .05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi autonomy-supportive teaching yang diterapkan oleh guru maka dapat meningkatkan motivasi belajar siswa SMA di Jakarta.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan jurnal ini setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan pekerjaan secara bersamaan berlisensi di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis mampu untuk masuk ke dalam terpisah, pengaturan kontrak tambahan untuk distribusi non-eksklusif versi diterbitkan jurnal pekerjaan (misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online.
References
Aliviani, C., & Astuti, N. W. (2022). Hubungan autonomy-supportive teaching dengan prokrastinasi akademik pelajar SMA Jakarta yang menjalani pembelajaran jarak jauh. Jurnal Provitae, 15(2), 93– 115. https://doi.org/10.24912/provitae.v15i2.20897
Andriani, R., & Rasto, R. (2019, January 14). Motivasi belajar sebagai determinan hasil belajar pelajar. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran. https://ejournal.upi.edu/index.php/jpmanper/article/view/14958/8522
Arianti, A. (2019). Peranan guru dalam meningkatkan motivasi belajar pelajar. Didaktika : Jurnal Kependidikan, 12(2), 117-134. https://doi.org/10.30863/didaktika.v12i2.181
Azizah, Y., Febriani, A., Chaniago, S., & Setiawati, M. (2022). Peningkatan minat pelajar dalam mapel geografi dan peran guru terhadap motivasi belajar pelajar kelas XI SMAN 1 x Koto Singkarak. Jurnal Eduscience, 9(2), 505–514. https://doi.org/10.36987/jes.v9i2.3006
Codina, N., Castillo, I., Pestana, J. V., & Balaguer, I. (2020). Preventing procrastination behaviours: Teaching styles and competence in university students. Sustainability, 12(6), 2448. https://doi.org/10.3390/su12062448
Hanaris, F. (2023). Peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar pelajar: Strategi dan pendekatan yang efektif. Jurnal Kajian Pendidikan Dan Psikologi, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.61397/jkpp.v1i1.9 Koca, F. (2016). Motivation to learn and teacher–student relationship. Journal of International Education
and Leadership, 6(2), 20.
https://www.academia.edu/34214770/Motivation_to_Learn_and_Teacher_Student_Relationship Kwarikunda, D., Schiefele, U., Muwonge, C.M. et al. (2022). Profiles of learners based on their cognitive and metacognitive learning strategy use: occurrence and relations with gender, intrinsic motivation, and perceived autonomy support. Humanit Soc Sci Commun 9, 337. https://doi.org/10.1057/s41599-022-
01322-1
Maulana, R., Opdenakker, M., & Bosker, R. (2016). Teachers’ instructional behaviors as important
predictors of academic motivation: Changes and links across the school year. Learning and Individual
Differences, 50, 147–156. https://doi.org/10.1016/j.lindif.2016.07.019
Muhammad, M. (2017). Pengaruh motivasi dalam pembelajaran. Lantanida Journal, 4(2), 87.
https://doi.org/10.22373/lj.v4i2.1881
Oktaviani, K., & Dewi, D. (2021). Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan motivasi belajar
pelajar SMA x selama pembelajaran daring. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 8(7), 70-80.
https://doi.org/10.26740/cjpp.v8i7.41811
Papalia, E. D., Olds, S.W., Feldman, R.D. (2009). Human Development (eleventh edition). New York:
McGraw-Hill
Prihandini, F., & Savitri, J. (2021). Peran teacher support terhadap school engagement pada pelajar SMA
“X” Bandung. Humanitas (Jurnal Psikologi), 5(1), 27–42.
https://doi.org/10.28932/humanitas.v5i1.2780
Rahman, S. (2022, January 22). Pentingnya motivasi belajar dalam meningkatkan hasil belajar. Rahman |
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar. https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/PSNPD/article/view/1076/773
Randa, G. A., Tiatri, S., & Mularsih, H. (2019). Pentingnya peran guru terhadap keterlibatan pelajar SD X kelas 5 pada pelajaran bahasa mandarin di Jakarta Barat. Jurnal Muara Ilmu Sosial Humaniora Dan Seni, 3(2), 532. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v3i2.3601.2019
Reeve, J. (2016). Autonomy-supportive teaching: What it is, how to do it. In Springer eBooks (pp. 129– 152). https://doi.org/10.1007/978-981-287-630-0_7
Rohinsa, M., Cahyadi, S., Djunaidi, A., & Iskandar, Z. (2019). Peran teacher autonomy support terhadap engagement pelajar melalui pemenuhan kebutuhan psikologis dasar. Jurnal Psikologi, 15(2), 121. https://doi.org/10.24014/jp.v15i2.7423
Santrock, J.W. (2017b). Educational Psychology. McGraw-Hill Education
Skehan, P. (1991). Individual differences in second language learning. Studies in Second Language
Acquisition, 13(2), 275–298. https://doi.org/10.1017/s0272263100009979
Stefani, V., & Monika, M. (2022). Peran autonomy supportive teaching terhadap motivasi berprestasi
pelajar SMP di Jakarta. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 6(2).
https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v6i2.19138.2022
Yang D, Chen P, Wang H, Wang K and Huang R (2022). Teachers’ autonomy support and student
engagement: A systematic literature review of longitudinal studies. Front. Psychol. 13:925955. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2022.925955