Trauma Masa Kecil dan Self-Esteem pada Dewasa Muda : Analisis Pengaruh
Article Sidebar
Read Counter : 0
Download : 0
Main Article Content
Abstract
Dalam kehidupan mereka, dewasa muda mungkin mengalami masalah dengan self-esteem mereka. Masalah ini dapat mengganggu kehidupan mereka secara keseluruhan. Penyebab rendahnya self-esteem ini pada dewasa muda sering kali dapat ditarik ke pengalaman negatif pada masa kecil, seperti trauma. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana trauma masa kecil mempengaruhi tingkat self-esteem dewasa muda. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasional dengan Trauma Screening Questionnaire (Brewin et al, 2002) untuk tahap screening, Childhood Trauma Questionnaire-Short Form (Bernstein et al, 2003) untuk mengukur trauma dan Rosenberg Self-Esteem Scale (Rosenberg, 1979) untuk mengukur tingkat self-esteem. Sebanyak 198 dewasa muda berusia 18-29 tahun dari wilayah JABODETABEK berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil analisis regresi menunjukkan nilai R = 0.013 dan p = 0.860 (< 0.05), menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara trauma masa kecil dan self-esteem. Selanjutnya, nilai R square sebesar 0.000 menunjukkan bahwa trauma masa kecil tidak memberikan kontribusi signifikan (0%) terhadap self-esteem. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan literasi lebih mengenai pengaruh trauma masa kecil terhadap self-esteem, dan juga untuk penggunaan dan interpretasi alat ukur TSQ dan CTQ-SF di Indonesia.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan jurnal ini setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan pekerjaan secara bersamaan berlisensi di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis mampu untuk masuk ke dalam terpisah, pengaturan kontrak tambahan untuk distribusi non-eksklusif versi diterbitkan jurnal pekerjaan (misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online.
References
Azmi, F. M., Khan, H. N., Azmi, A. M., Yaswi, A., & Jakovljevic, M. (2022). Prevalence of COVID-19 Pandemic, Self-Esteem and Its Effect on Depression Among University Students in Saudi Arabia. Frontiers in Public Health, 10. https://doi.org/10.3389/fpubh.2022.836688
Baydemir, C., Acikgoz, A., Dermce, D., Kaya, Y., Ongun, E., & Kok, H. (2014). The Effect Of Childhood Trauma Life On Self-Esteem In School Of Health Students In A Province Of Western Turkey. Life Science Journal, 11(11).
Bernstein, D., P., Stein, J., A., Newcomb, M. , D., Walker, E., Pogge, D., Ahluvia, T., Stokes, J., Handelsman, L., Medrano, M., Desmond, D., & Zule, W. (2003). Development and validation of a brief screening version of the Childhood Trauma Questionnaire. Child Abuse & Neglect, 27(2), 169–190.
Brewin, C., R., Rose, S., Andrews, B., Green, J., Tata, P., McEvedy, C., Turner, S., & Foa, E., B. (2002). Brief screening instrument for post-traumatic stress disorder. British Journal of Psychiatry, 181, 158–162.
Chaturvedi, M. (2023). Child sexual abuse in India: Alarming statistics, lifelong impact, how to heal. India Today. https://www.indiatoday.in/education-today/featurephilia/story/child-sexual-abuse-in-india-alarming-statistics-lifelong-impact-how-to-heal-2416285-2023-08-04
Febristi, A., Arif, Y., & Dayati, R. (2020). Faktor Sosial Dengan Self Esteem (Harga Diri) Pada Remaja Di Panti Asuhan. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati), 6(1).
Han, S. S., & Kim, K. M. (2006). Influencing Factors on Self-Esteem in Adolescents. Journal of Korean Academy of Nursing, 36(1), 37. https://doi.org/10.4040/jkan.2006.36.1.37
Ikbal, M., & Nurjannah. (2016). Meningkatkan Self Esteem Dengan Menggunakan Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy Pada Peserta Didik Kelas VIII Di SMP Muhammadiyah Jati Agung Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016. Konseli: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 3(1), 33–46.
Kim, H., & Ng, K. (2023). Mengapa semakin banyak anak muda di Korsel yang mengurung diri di kamar (bahkan tidak ke WC). BBC News Indonesia. https://www.bbc.com/news/world-asia-65554271
Lete, G., R., Kusuma, H., D., & Rosdiana, Y. (2019). Hubungan Antara Harga Diri Dengan Resiliensi Remaja Di Panti Asuhan Bakti Luhur Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 4(1).
Mu’awanah, E. (2014). Self Esteem: Kiat Meningkatkan Harga Diri (1st ed.). Lingkar Media Yogyakarta.
Nuraini, R., P., & Sumaryanti, I. , U. (2020). Pengaruh Childhood Maltreatment Terhadap Self-Esteem pada Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga. 6(2), 743–746.
Nurhayati, & Setyani, I., G., A., W., B. (2021). Trauma Masa Anak-anak Dan Perilaku Agresi. Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi, 2(3), 154–174.
Pereira, A., Santos, J. P., Sardinha, P., Cardoso, J., Ramos, C., & Almeida, T. (2021). The impact of
childhood abuse on adult self-esteem and emotional regulation. Annals of Medicine, 53(sup1),
S164-S164.
Refnadi. (2018). Konsep Self-Esteem Serta Implikasinya Pada Siswa. EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(1), 16–22.
Rosenberg, M. (1979). Conceiving the Self. Basic Books.