Faktor-faktor internal yang memengaruhi kinerja karyawan: Studi pada PT XYZ
Main Article Content
Abstract
This study aims to identify problems that occur at PT XYZ and to analyse the relationship between office layout, compensation, and work environment on employee performance. This study uses a quantitative research method with SEM-PLS (Structural Equation Modelling-Partial Least Square). Data collection was carried out by distributing questionnaires to 105 respondents who worked as direct supervisor, permanent employees and had worked for at least one year. In addition, they also understand the situation and work environment of the company. The results of this study indicate that the third variable, namely office layout, compensation, and work environment have positive and significant effect on employee performance. The results of this study emphasize the importance of improving the work environment and rewards to improve employee performance.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada PT XYZ dan untuk menganalisis hubungan antara tata ruang kerja, kompensasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif melalui SEM-PLS (Structural Equation Modelling-Partial Least Square). Pengumpulan data dijalankan melewati sebaran kuesioner kepada responden sejumlah 105 orang yaitu atasan yang berstatus karyawan tetap serta sudah bekerja minimal satu tahun. Selain itu juga memahami situasi serta lingkungan kerja perusahaan. Hasil dari penelitian ini menyatakan ketiga variabel yaitu tata ruang kerja, kompensasi, dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Dari hasil penelitian ini menegaskan pentingnya perbaikan lingkungan kerja dan sistem penghargaan untuk meningkatkan kinerja karyawan.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Aula, H. A., & Nugraha, S. (2020). Pengaruh tata ruang kantor terhadap kinerja pegawai negeri sipil pada kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Ad'ministrare: Jurnal Pemikiran Ilmiah dan Pendidikan Administrasi Perkantoran, 7(1), 93–100.
Fitriana, H. L., Feriantono, I., Laily, S. I., & Jakaria, R. (2024). Penilaian kinerja karyawan menggunakan Key Performance Indicator (KPI) pada PT Hilfic. Venus: Jurnal Publikasi Rumpun Ilmu Teknik, 2(4), 333–341. https://doi.org/10.61132/venus.v2i4.448
Ghozali, I., & Latan, H. (2016). Partial Least Square: Konsep, metode, dan aplikasi menggunakan program WarpPLS 5.0. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hair, J. F., Hult, G. T. M., Ringle, C. M., & Sarstedt, M. (2017). A primer on partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM) (2nd ed.). SAGE Publications.
Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2019). Multivariate data analysis (8th ed.). Cengage.
Hanggraeni, D. (2012). Manajemen sumber daya manusia. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Henseler, J., Ringle, C. M., & Sarstedt, M. (2015). A new criterion for assessing discriminant validity in variance-based structural equation modeling. Journal of the Academy of Marketing Science, 43(1), 115–135. https://doi.org/10.1007/s11747-014-0403-8
Jackson, J. H., & Mathis, R. L. (2010). Human resource management. South-Western College Publishing.
Kurniawan, R. A., & Winata, I. N. (2018). Hubungan komunikasi organisasi melalui penggunaan media memo dengan efektivitas kinerja karyawan PT Mataram Cakrawala Televisi Indonesia. Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Perbankan (EKR), 2(1), 55–65. https://jurnal.unpand.ac.id/index.php/egr/article/view/910
Mahsun, M. (2006). Pengukuran kinerja sektor publik. BPFE Yogyakarta.
Mustofa, S. N. F., Wulandari, O. A. D., & Yuningsih. (2024). Pengaruh manajemen waktu dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai (Studi kasus: Pegawai Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Syariah Cirebon). Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(3), 39256–39265. http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/19657
Ramdhan, R. H., Tsaqif, R. A., & Chaniago, H. (2025). Sinergi pegawai dan manajemen kantor dalam membangun keharmonisan organisasi: Kajian literatur dan usulan kerangka konseptual. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 12(6), 2523–2530. https://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/nusantara/article/view/21466
Saidi, N. S. A., Michael, F. L., Sumilan, H., Lim, S. L. O., Jonathan, V., Hamidi, H., & Ahmad, A. I. A. (2019). The relationship between working environment and employee performance. Journal of Cognitive Sciences and Human Development, 5, 1–12.
Sedarmayanti. (2009). Tata kerja dan produktivitas kerja. Mandar Maju.
Sedarmayanti. (2018). Perencanaan dan pengembangan manajemen sumber daya manusia. PT Refika Aditama.
Septianingrum, L. W., & Supraba, D. (2021). Pengaruh dukungan sosial atasan pada optimisme karyawan dalam bekerja di era new normal Covid-19. Jurnal Psikologi Tabularasa, 16(2), 64–76. https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jpt/article/view/7661
Simamora, H. (2004). Manajemen sumber daya manusia. STIE YKPN.
Sulaeman, A., Suryani, N. L., Sularmi, L., & Guruh, M. (2021). Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT Primacipta Graha Sentosa di Jakarta. Jurnal Ilmiah Manajemen Sumber Daya Manusia, 4, 137–144.
Sutrisno, E. (2011). Budaya organisasi (1st ed.). Kencana Prenada Media Group.
Taiwo, A. S. (2010). The influence of work environment on workers productivity: A case of selected oil and gas industry in Lagos, Nigeria. African Journal of Business Management, 4(3), 299–307.