Analisis perbandingan tingkat kepuasan pasien terhadap layanan kefarmasian di rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta

Main Article Content

Fanya Felicia Nadin Latumahina
Agustinus Purna Irawan

Abstract

Improving the provision of health services in the form of pharmaceutical services in a hospital must be improved to meet patient satisfaction. Currently, there are many patient complaints about pharmaceutical services, such as empty drugs and poor quality. This study involved 200 people as respondents and had the opportunity to fill out a questionnaire with an experimental descriptive design using a questionnaire that included 10 questions representing 5 dimensions: empathy, reliability, facilities, confidence, and responsiveness. The level of patient satisfaction with pharmaceutical services in Private Hospitals is higher than in Government Hospitals. This can be seen in the results of the Man Whitney test where the Asymp Sig (2-tailed) <0.05. So the results of this study obtained a significant difference between Government Hospitals and Private Hospitals where patient satisfaction in Private Hospitals is higher than in Government Hospitals.


Peningkatan penyediaan layanan kesehatan berupa layanan kefarmasian pada sebuah Rumah Sakit harus ditingkatkan untuk memenuhi kepuasan pasiennya. Saat ini banyak terdapat keluhan pasien terhadap layanan kefarmasian, seperti obat kosong dan kualitasnya kurang. Pada penelitian ini melibatkan 200 orang menjadi responden dan berkesempatan untuk mengisi kuesioner dengan desain deskriptif eksperimental dengan menggunakan kuesioner yang mencakup 10 pertanyaan mewakili 5 dimensi: empati, keandalan, fasilitas, keyakinan, dan daya tanggap. Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian Rumah Sakit Swasta lebih tinggi daripada di Rumah Sakit Pemerintah. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil uji man whitney yang dimana hasil Asymp Sig (2 – tailed) < 0,05. Sehingga hasil penelitian ini didapatkan perbedaan yang signifikan antara Rumah Sakit Pemerintah dan Rumah Sakit Swasta yang dimana kepuasan pasien pada Rumah Sakit Swasta lebih tinggi dari Rumah Sakit Pemerintah.

Article Details

How to Cite
Latumahina, F. F. N., & Irawan, A. P. (2025). Analisis perbandingan tingkat kepuasan pasien terhadap layanan kefarmasian di rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta. Jurnal Manajemen Bisnis Dan Kewirausahaan, 9(4), 710–721. https://doi.org/10.24912/jmbk.v9i4.34659
Section
Articles
Author Biographies

Fanya Felicia Nadin Latumahina, Universitas Tarumanagara

Program Studi Magister Manajemen, Program Pascasarjana

Agustinus Purna Irawan, Universitas Tarumanagara

Program Studi Magister Manajemen, Program Pascasarjana

References

Bahfen. (2006). Aspek Legal Layanan Farmasi Komunitas Konsep “Pharmaceutical Care” (1st ed., Vol. 1). Majalah Medisina.

Daryanto, & Setyabudi. (2014). Konsumen dan Pelayanan Prima. Penerbit Gaya Media.

Handoyo, S. E. dan D. P. (2022). Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan dengan Variabel Mediasi Nilai yang Dirasakan Pelanggan Aplikasi OVO di Jakarta. Jurnal Manajemen Bisnis Dan Kewirausahaan.

Indrasari. (2019). Pemasaran dan Kepuasan Pelanggan. Unitomo.

Kotler dan Keller. (2021). Manajemen Pemasaran (Edisi 13). Erlangga.

Lupiyoadi. (2018). Manajemen Pemasaran Jasa. Salemba Empat.

Putri, K. W. (2018). Evaluasi Kepuasan Pasien Rumah Sakit terhadap Pelayanan Farmasi Rawat Jalan di Kabupaten Lumajang. Digital Repository Universitas Jember.

Tjiptono. (2020). Strategi Pemasaran Prinsip & Penerapan (Edisi 1). Andi.

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.