Komunikasi Interpersonal Antara Kakak dengan Adik Kandung Berkebutuhan Khusus (Studi Kasus pada Kakak yang Mempunyai Adik Kandung Penyandang Autisme)

Main Article Content

Jessica Laurance
Riris Loisa

Abstract

Basically, every family hopes to have family members healthy both physically and spiritually. That is not merely the hope of every parent, but a child who becomes a sister or a brother will also expect the same thing.  However, some families were blessed with a family member who has special needs. This study aims to investigate how interpersonal communication is established between siblings whom one of them is blessed with special needs. The main theory of this study is interpersonal communication theory which is supported by relational dialectics theory and affection exchange theory. The researcher used a descriptive qualitative approach and case study methods. The data was processed and analyzed according to the coding methods. The criteria for the selection of an informant are an older sibling who has a younger sibling with special needs that lives in the same house. The result of this study indicates that interpersonal communication is established by communicating face-to-face without medium, oldest siblings communicate by adjusting to the special needs of the younger siblings, younger siblings tend to communicate in the form of nonverbal communication, each informant experienced relational dialectics, and an exchange of affection is still possible.


Pada dasarnya setiap keluarga berharap memiliki anggota keluarga yang sehat secara jasmani maupun rohani. Hal tersebut tidak hanya semata-mata harapan setiap orang tua saja, melainkan seorang anak yang menjadi kakak juga mengharapkan kehadiran adik yang sehat secara jasmani maupun rohani. Namun kenyataannya beberapa keluarga dianugerahi anggota keluarga yang berkebutuhan khusus. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana komunikasi interpersonal yang terjalin antara kakak dengan adik kandung yang berkebutuhan khusus. Teori utama penelitian ini yaitu teori komunikasi antarpribadi yang didukung dengan teori dialektika relasional dan teori pertukaran kasih sayang. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dan metode studi kasus. Teknik pengolahan dan analisis data adalah dengan pengodean. Kriteria pemilihan informan yaitu seorang kakak yang mempunyai adik kandung berkebutuhan khusus dan tinggal satu rumah dengan adiknya. Temuan penelitian ini adalah komunikasi interpersonal masih terjalin, komunikasi dilakukan dengan tatap muka tanpa medium, bentuk komunikasi kakak menyesuaikan kebutuhan adik, bentuk komunikasi adik umumnya berbentuk nonverbal, setiap informan mengalami dialektika relasional, dan pertukaran kasih sayang masih mungkin terjadi.

Article Details

How to Cite
Laurance, J., & Loisa, R. (2020). Komunikasi Interpersonal Antara Kakak dengan Adik Kandung Berkebutuhan Khusus (Studi Kasus pada Kakak yang Mempunyai Adik Kandung Penyandang Autisme). Koneksi, 3(2), 303–311. https://doi.org/10.24912/kn.v3i2.6351
Section
Articles
Author Biography

Riris Loisa, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Adewiyah, Rofiana. (2014). Pengalaman Komunikasi Antarpribadi Ibu dari Anak Penyandang Autis di Lingkungan Keluarga (Studi Pada Ibu yang Memiliki Anak Autis yang Bersekolah di Sekolah Luar Biasa River Kids Malang). Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang. Agustus 20, 2019. Terarsip di: http://eprints.umm.ac.id/26542/

Asteria, Dwi Fani. (2016). Studi Fenomenologi: Pengalaman Saudara Kandung Yang Memiliki Anggota Keluarga Dengan Autis di SLB Autis YPPA Padang Tahun 2016. E-Skripsi Universitas Andalas. Oktober 19, 2019. Terarsip di: http://scholar.unand.ac.id/17739/

Aulia, Sri M., Ardipal, Yuliasma. (2014). Pembelajaran Pola Ritem Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (Autis) Dengan Media Warna. E-Jurnal Sendra Tasik, 2 (2). Oktober 18, 2019. Terarsip di: http://ejournal.unp.ac.id/index.php/sendratasik/article/view/3124/2624

Budyatna, Muhammad., & Ganiem, Leila Mona. (2012). Teori Komunikasi Antarpribadi. Jakarta: Prenada Media Group.

Cynthia, Rebecca Stephanie. (2014). Gambaran Strategi Pengelolahan Stres Sosial Pada Remaja Yang Memiliki Adik Kandung Dengan Autisme. Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya. Oktober 19, 2019. Terarsip di: https://www.academia.edu/13087496/Strategi_Coping_Stres

Emzir. (2012). Analisis Data: Metodologi Penelitian Kualitatif (ed. 1-3). Jakarta: Rajawali Pers.

Herdiansyah, Haris. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Kemen PPPA. (2018). Membangun Masa Depan Anak Berkebutuhan Khusus. Oktober 19, 2019. Terarsip di https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/31/1621/membangun-masa-depan-anak-berkebutuhan-khusus

Mahardani, Dhiki Yulia. (2016). Kemampuan Komunikasi Dalam Berinteraksi Sosial Anak Autis di Sekolah Dasar Negeri Bangunrejo 2. Skripsi Program Studi Pendidikan Luar Biasa Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Oktober 18, 2019. Terarsip di: https://eprints.uny.ac.id/40964/1/DHIKI%20YULIA%20MAHARDANI_12103244061.pdf

Meilisa, Mira. (2015). Sibling Relationship Pada Remaja Akhir Dengan Saudara Yang Berkebutuhan Khusus. Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Medan Area. Oktober 18, 2019. Terarsip di: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/1571

Mubarok, & Andjani, Made D. (2014). Komunikasi Antarpribadi Dalam Masyarakat Majemuk. Jakarta: Dapur Buku.

Mulyana, Deddy. (2013). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nazir. (2011). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Noor, Juliansyah. (2017). Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah (ed. 1). Jakarta: Kencana.

Nurudin. (2017). Ilmu Komunikasi Ilmiah dan Populer. Depok: Rajawali Pers.

Orsmond, G.I., Kuo, H.Y., & Seltzer, M.M. (2009). Siblings of Individuals with An Autism Spectrum Disorder: Sibling Relationships and Wellbeing in Adolescence and Adulthood. Autism, 13 (1), 59-80. Oktober 18, 2019. Terarsip di: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2651641/

Safitri, Yulia Nanda. (2016). Penerimaan Diri Seorang Ayah yang Memiliki Anak Autisme. Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Medan Area. Oktober 18, 2019. Terarsip di: http://repository.uma.ac.id:8081/handle/123456789/240?mode=full

Sujarweni, V. Wiratna. (2014). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Susanto, Eko Harry. (2018). Komunikasi Manusia: Teori dan Praktek Dalam Penyampaian Gagasan. Jakarta: Mitra Wacana Media.

West, R., & Turner, Lynn H. (2009). Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>