Pemetaan Publikasi Literasi Media di Scopus Tahun 2019-2023
Main Article Content
Abstract
The urgency of media education skills in the modern era has made media literacy research increasingly diverse. However, this diversity needs to be matched with adequate information regarding publication mapping. Therefore, this research aims to analyze trends in media literacy research to identify the direction of trends and future research opportunities using bibliometric analysis and a quantitative approach. The population includes 1,786 scientific publications on media literacy from 2019 to 2023 after filtering based on document type and keywords, resulting in a sample of 1,046 articles. The research findings indicate a positive trend, with an increase in publication frequency each year from 2019 to 2023. Through VOSViewer analysis, 51 keywords appeared in at least ten documents, then grouped into seven clusters. In general, media literacy research each year focuses on discussing misinformation and disinformation issues. In addition, the analysis also revealed the presence of rarely discussed keywords, such as "Body Image," "Privacy," "Adolescents," "Children," and "Teacher Training," indicating that there are still many potential research topics that can be further explored in the future.
Urgensi keterampilan pendidikan media di era modern membuat penelitian literasi media semakin beragam. Namun, keberagaman ini belum diimbangi dengan informasi yang memadai terkait pengetahuan pemetaan publikasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren riset literasi media, guna mengidentifikasi arah tren dan peluang penelitian di masa depan. Menggunakan metode analisis bibliometrik dan pendekatan kuantitatif, teknik analisis data yang digunakan adalah teknik co-word melalui aplikasi VOSviewer dan sumber data pada penelitian ini berbasiskan data pada laman Scopus. Populasi data yang diperoleh dari sumber mencakup 1.786 publikasi ilmiah mengenai literasi media yang rentang waktunya telah dibatasi dari tahun 2019 hingga 202. Setelah mendapat populasi, kemudian dilakukan proses filtrasi data berdasarkan jenis dokumen serta kata kunci hingga dihasilkan sampel sebanyak 1.046 artikel. Hasil penelitian menunjukkan tren yang bergerak positif, dengan peningkatan frekuensi publikasi setiap tahunnya dari 2019 hingga 2023. Melalui analisis VOSViewer, ditemukan 51 kata kunci yang muncul dalam kriteria ambang batas sepuluh dokumen, lalu kemudian 51 kata kunci tersebut dikelompokkan ke dalam tujuh klaster. Secara garis besar penelitian literasi media setiap tahunnya berpusat pada pembahasan isu misinformasi dan disinformasi. Selain itu, analisis juga mengungkapkan adanya kata kunci yang jarang dibahas, seperti "Body Image," "Privacy," "Adolescents," "Children," dan "Teacher Training," yang menunjukkan bahwa masih terdapat banyak potensi topik penelitian baru yang dapat dieksplorasi lebih lanjut di masa depan.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Koneksi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.References
Aguaded, I., Civila, S., & Vizcaíno-Verdú, A. (2022). Paradigm changes and new challenges for media education: Review and science mapping (2000-2021). Profesional de La Informacion, 31(6), 1–13. https://doi.org/10.3145/epi.2022.nov.06
Asna Istiya Mawartika, G. A. prabowo. (2023). Citizen Journalism Teori,Praktik dan Model Literasi. Q-Media.
Chebunin, M. G., & Kovalevskii, A. P. (2019). A statistical test for the Zipf’s law by deviations from the Heaps’ law. Siberian Electronic Mathematical Reports, 16, 1822–1832. https://doi.org/10.33048/semi.2019.16.129
Corral, Á., Boleda, G., & Ferrer-i-Cancho, R. (2015). Zipf’s law for word frequencies: Word forms versus lemmas in long texts. PLoS ONE, 10(7), 1–24. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0129031
Ganggi, R. I. P. (2018). Materi Pokok dalam Literasi Media Sosial sebagai salah Satu Upaya Mewujudkan Masyarakat yang Kritis dalam Bermedia Sosial. Anuva, 2(4), 337. https://doi.org/10.14710/anuva.2.4.337-345
Guerola-Navarro, V., Stratu-Strelet, D., Botella-Carrubi, D., & Gil-Gomez, H. (2023). Media or information literacy as variables for citizen participation in public decision-making? A bibliometric overview. Sustainable Technology and Entrepreneurship, 2(1), 100030. https://doi.org/10.1016/j.stae.2022.100030
Hafiar, H., Budiana, H. R., Abdullah, K. H., Sofyan, D., & Amin, K. (2024). Scoring big: a bibliometric analysis of the intersection between sports and public relations. Cogent Social Sciences, 10(1). https://doi.org/10.1080/23311886.2023.2297706
Hidayat, G. R. R. (2016). Adaptasi Sosial Antara Mahasiswa Asal Sulawesi Selatan Dengan Masyarakat Di Kota Bandung (Di Wisma Latimodjong Kota Bandung). 1–7.
Iriantara, Y. (2017). Literasi media: apa, mengapa, bagaimana. Simbiosa Rekatama Media.
Kutlu-Abu, N., & Arslan, R. (2023). Evolving trend of media literacy research: A bibliometric analysis. Journal of Media Literacy Education, 15(1), 85–98. https://doi.org/10.23860/JMLE-2023-15-1-7
Latief, K. A. (2014). Bibliometrics Dan Hukum-hukumnya: sebuah pengantar. Pustaka Larasan.
Lutkewitte, C. (2019). Information at Our Fingertips. In Writing in a Technological World (pp. 163–190). Routledge.
Mustafa, B. (2010). HUKUM ZIPF Mengenai Frekuensi Kata dalam Dokumen Sebagai Dasar Pengembangan Sistem Pengindeksan Otomatis (automatic indexing). Scientific Repository, 1–11. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/32101
Nadzar, N., Bakri, A., & Ibrahim, R. (2017). A bibliometric mapping of Malaysian publication using co-word analysis. Int. J. Adv. Soft Comput. Appl, 9(3), 90–113.
Prasetya, D., & Marina, R. (2022). Studi Analisis Media Baru: Manfaat dan Permasalahan dari Media Sosial dan Game Online. Telangke:Jurnal Telangke Ilmu Komunikasi, 4(2), 01–10. https://doi.org/10.55542/jiksohum.v4i2.357
Putri, S. A., Winoto, Y., & Rohanda, R. (2023). Pemetaan penelitian information retrieval system menggunakan VOSviewer. Informatio: Journal of Library and Information Science, 3(2), 93. https://doi.org/10.24198/inf.v3i2.46646
Rizal, E., & Anwar, R. K. (2017). Kontribusi Pemerintah Dalam Pengembangan Industri Media Digital Di Masyarakat (Kajian Di Jawa Barat Indonesia). Jurnal Ilmu Komunikasi Acta Diurna, Vol 13 No 2 (2017), 89–107. http://jos.unsoed.ac.id/index.php/acta_diurna/article/view/615/474
Rohanda, R., & Winoto, Y. (2019). Analisis Bibliometrika Tingkat Kolaborasi, Produktivitas Penulis, Serta Profil Artikel Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan Tahun 2014-2018. Pustabiblia: Journal of Library and Information Science, 3(1), 1. https://doi.org/10.18326/pustabiblia.v3i1.1-16
Sari, K. M. (2022). Perbandingan Kata Kunci Pada Abstrak Skripsi Dengan Subjek Yang Dikaji Menggunakan Dalil Zipf (Studi Kasus Skripsi Mahasiswa Prodi PIAUD FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh). UIN Ar-Raniry.
Sucin, S., & Utami, L. S. S. (2020). Konvergensi Media Baru dalam Penyampaian Pesan Melalui Podcast. Koneksi, 4(2), 235. https://doi.org/10.24912/kn.v4i2.8113
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Kedua). Alfabeta.
Taufik, C. M., & Suryana, N. (2022). Media , Kebenaran , dan Post-truth (Issue September). Penerbit Widina Bhakti Persada.
Yoedtadi, M. G. (2019). Tv Sosial: Televisi dan Media Sosial. Konferensi Nasional Komunikasi Humanis, November 2019, 2.
Zakiyyah, F. N., Winoto, Y., & Rohanda, R. (2022). Pemetaan bibliometrik terhadap perkembangan penelitian arsitektur informasi pada Google Scholar menggunakan VOSviewer. Informatio: Journal of Library and Information Science, 2(1), 43. https://doi.org/10.24198/inf.v2i1.37766