Studi Komunikasi Ekspatriat di Jakarta yang Menjadi Pelaku Budaya

Main Article Content

Rendy Reynaldo
Suzy Azeharie

Abstract

Ekspatriat yang menjadi pelaku budaya merupakan warga negara asing yang meninggalkan negara asalnya untuk pergi ke negara lain dan mempelajari kebudayaan di negara tersebut hingga menjadi pelaku budaya. Ekspatriat di Indonesia yang menjadi pelaku budaya pada awalnya tertarik dengan kebudayaan Indonesia karena keunikan dan beraneka ragam yang berbeda dengan negara lain. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi ekspatriat menjadi pelaku budaya, kesulitan yang dialami mereka serta culture shock yang dialami ekspatriat sebagai pelaku budaya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi, teori budaya, teori adaptasi dan teori culture shock. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus secara deskriptif. Data yang dianalisis diperoleh dari hasil wawancara dengan dua narasumber dan dari hasil observasi yang dilakukan oleh penulis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekspatriat menjadi pelaku budaya karena melihat secara langsung kebudayaan yang menarik dan unik di suatu daerah dan menjadi tertarik untuk mempelajarinya. Kesulitan yang dihadapi oleh ekspatriat yang menjadi pelaku budaya adalah hambatan komunikasi yang memiliki perbedaan bahasa. Faktor yang membuat ekspatriat menjadi pelaku budaya adalah kebudayaan Indonesia yang memiliki keunikan dilihat secara bentuk, suara dan latar belakang budaya tersebut yang tidak dimiliki oleh negara lain.

Article Details

How to Cite
Reynaldo, R., & Azeharie, S. (2018). Studi Komunikasi Ekspatriat di Jakarta yang Menjadi Pelaku Budaya. Koneksi, 2(1), 148–154. https://doi.org/10.24912/kn.v2i1.2443
Section
Articles

References

Azaharie, Suzy. (2015). Pola Komunikasi Antara Pedagang dan Pembeli di Desa Pare, Kampung Inggris Kediri. Jurnal Komunikasi, 07,2, 207-223

B. Sandjaja, Albertus Heriyanto. (2006). Panduan Penelitian. Jakarta: Prestasi Pustaka Raya

Gerungan, W.A. (2010). Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama

Liliweri, Alo, (2009). Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: PT LKiS Pelangi Aksara

Mulyana, Deddy. (2006). Metodologi Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Posda Karya

Ridwan, Aang. (2016). Komunikasi Antarbudaya: Mengubah Persepsi dan Sikap dalam Meningkatkan Kreativitas Manusia. Bandung: Pustaka Setia Bandung

Samovar, Larry A. Richard E. Porter, & Edwin R. McDaniel. (2010). Komunikasi Lintas Budaya: Communication Between Culture. Jakarta: Salemba Humanika

Tubbs, L. Stewart, & Moss, Sylvia. (2005). Human Communication Prinsip-Prinsip Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Yin, Robert K. (2013). Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada