Komunikasi Ritual pada Cermin Pa Kua

Isi Artikel Utama

Aldo Aldo
Suzy Azeharie

Abstrak

Cermin Pa Kua merupakan bagian dari kebudayaan etnis Tionghoa. Cermin ini berbentuk segi delapan dengan pinggiran berwarna emas pada umumnya. Cermin ini sudah cukup lama menjadi bagian dari budaya etnis Tionghoa. Cermin ini ditempatkan di atas pintu masuk rumah yang berguna untuk menolak energi jahat dan menjauhkan dari bahaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat komunikasi ritual pada cermin Pa Kua dan makna dari cermin Pa Kua pada kebudayaan etnis Tionghoa. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi, budaya, dan komunikasi ritual. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif fenomenologi secara deskriptif. Data yang dianalisis diperoleh dari hasil wawancara mendalam dengan enam narasumber. Kesimpulan dari penelitian ini adalah cermin Pa Kua memiliki komunikasi ritual tersendiri, sebelum digunakan cermin ini dibawa terlebih dahulu ke vihara untuk didoakan memohon kepada Yang Maha Kuasa untuk diberikan perlindungan melalui cermin Pa Kua dan makna dari cermin Pa Kua bagi etnis Tionghoa adalah untuk menjauhkan bangunan mereka dari energi buruk.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Aldo, A., & Azeharie, S. (2018). Komunikasi Ritual pada Cermin Pa Kua. Koneksi, 2(1), 9–12. https://doi.org/10.24912/kn.v2i1.2422
Bagian
Articles

Referensi

Moleong, Lexy J. (2013) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Azeharie, Suzy. (2015). Pola Komunikasi Antara Pedagang dan Pembeli di Desa Pare, Kampung Inggris Kediri. Jurnal Komunikasi, 7(2), 207-223.

Koentjaraningrat. (1985). Manusia dan Kebudayaannya di Indonesia. Penerbit Djambatan.

Moleong, Lexy. J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Toer, Pramoedya A. (1998). Hoakiau Di Indonesia. Jakarta: Garba Budaya.

West, Richard dan Lynn H Turner. (2008). Pengantar Teori Komunikasi (Edisi 3). Jakarta: Salemba Humanika.