Hoax Sebagai Propaganda dalam Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta 2017

Main Article Content

Robby Tirta Kusuma Wijaya

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh munculnya berbagai macam “ketidakberesan sosial” dalam bentuk pemberitaan palsu atau hoax yang terdapat di media sosial twitter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna-makna apa yang terkandung dalam pesan, melakukan analisis serta menentukan tujuan dibalik pesan propaganda yang beredar pada Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan Analisa Wacana Kritis Editorial, penelitian ini hanya terpacu pada artikel yang memuat pemberitaan palsu atau hoax di media sosial twitter sebagai acuan dalam penelitian ini melalui konteks, luaran teks, dan sarana retorika yang memiliki nilai-nilai propaganda. Hasil penelitian menemukan nilai-nilai propaganda yang memiliki faktor psikologi emosional dalam penyampaiannya. Sehingga penggunaan nilai-nilai propaganda dalam media sosial yang memiliki acuan yang tidak pasti atau fitnah merupakan bentuk dari kampanye hitam yang dilakukan oleh suatu oknum.

Article Details

How to Cite
Wijaya, R. T. K. (2017). Hoax Sebagai Propaganda dalam Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta 2017. Koneksi, 1(1), 169–173. https://doi.org/10.24912/kn.v1i1.1378
Section
Articles
Author Biography

Robby Tirta Kusuma Wijaya, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Arifin, Anwar. (2003). Komunikasi Politik Paradigma, Teori, Aplikasi, Strategi dan Komunikasi Politik Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Brown, R. (1958). Words and Things: An Introduction to Language. Glencoe, IL: The Free Press.

Cangara, Hafied. (2011). Komunikasi Politik Konsep, Teori, dan Strategi. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

Dixon, Brian. (2012). Social Media for School Leaders. USA: Jossey-Bass

Harley, David. (2008). Common Hoaxes and Chain Letters. Bratislava: ESET, spol. s.r.o.

Haryatmoko. (2017) Critical Discourse Analysis (Analis Wacana Kritis): Landasan Teori, Metodologi dan Penerapan. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

Kuswandi, Wawan. (1996). Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi. Jakarta: Rhineka Cipta.

Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nares, Robert. (1822). A glossary; or, Collection of words ... which have been thought to require illustration, in the works of English authors. London: R. Triphook.

Paramita, Sinta; Azeharie, Suzy; Sari Jp, Wulan Purnama. Literasi New Media Dalam Membangun Generasi Muda. Kaji Tindak: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 69-75, mar. 2016. ISSN 2503-4979. Available at: <http://lpkmv-untar.org/jurnal/index.php/kajitindak/article/view/23>. Date accessed: 29 Jun. 2017.

Puntoadi, Danis. (2011). Menciptakan Penjualan Melalui Social Media. Jakarta: PT Elex Komputindo.

Ruben, Brent, D. dan Lea P. Stewart. (1998). Communication and Human Behavior. USA: Viacom Company.

Williams dan Sawyer. (2003). Using Information Technology: A Practical Introduction to Computers and Communications. London: Career Education.