Studi Komunikasi Anak Homeschooling Dengan Keluarga di Jakarta

Main Article Content

Andreas Andreas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi anak homeschooling dengan orang tua di Jakarta Barat. Homeschooling adalah salah satu bentuk pendidikan alternatif dengan cara guru yang mendatangi ke rumah murid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hambatan pada komunikasi antara anak homeschooling. Penelitian ini mengangkat sejumlah konsep yaitu tentang pendidikan, komunikasi, komunikasi interpersonal, komunikasi keluarga dan homeschooling. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang akan dianalisis diperoleh dari observasi dan hasil wawancara mendalam dengan empat narasumber yaitu dua key informan, dua orang tua, dan satu orang guru. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa komunikasi antara anak homeschooling dengan keluarga berlangsung baik bahkan karena anak tinggal di rumah hampir satu hari penuh selama tujuh hari dalam seminggu atau 30 hari dalam sebulan maka hubungan antara anak dengan orang tua terjalin dengan lebih erat. Selain itu, orang tua dengan anak-anak homeschooling lebih bisa mengawasi jalannya proses pendidikan pada anak.

Article Details

How to Cite
Andreas, A. (2018). Studi Komunikasi Anak Homeschooling Dengan Keluarga di Jakarta. Koneksi, 1(1), 12–16. https://doi.org/10.24912/kn.v1i1.1336
Section
Articles
Author Biography

Andreas Andreas, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Sumardiono. (2007). Homeschooling : A Leap for Better Learning. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

Bungin, Burhan. (2010). Penelitian kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan lmu Sosial. Jakarta: Kencana

Emzir. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Susanto, Harry Eko. (2010). Komunikasi Manusia Esensi dan Aplikasi dan Dinamika Sosial Ekonomi Politik. Jakarta: Mitra Wacana Media

Kuswarno, Engkus. (2008). Etnografi Komunikasi. Bandung: Widya Padjajaran