Pengaruh Rasio Keuangan yang Dimoderasi BI Rate dalam Memprediksi Kebangkrutan Bank Periode 2015-2019

Main Article Content

Suyanto
Yanuar

Abstract

This study aimed to determine the effect of the financial rasio, or in other terms CAMEL ratio (CAR, NPL, NPM, BOPO, LDR) with the BI Rate, as moderation in predicting the bankruptcy of national private banks listed on the Indonesia Stock Exchange with an observation period of 5 years (2015-2019). The research sample used consisted of 11 National Private Commercial Banks included in book-3. The method used in analyzing the data of this research was panel data regression analysis. The results showed that: (1) CAR and NPM have a positive effect on the Z-Score Index (negative influence on the potential for bankruptcy); (2) BOPO and LDR have a negative effect on the Z-Score Index (positive effect on potential bankruptcy); (3) NPL does not affect potential bankruptcy as measured by the Z-Score Index; (4) The BI Rate as a moderating variable can strengthen the LDR against potential bankruptcy.


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio CAMEL (CAR, NPL, NPM, BOPO, LDR), dengan BI Rate sebagai moderasi dalam memprediksi kebangkrutan bank swasta nasional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam periode pengamatan selama 5 tahun (2015-2019). Sampel penelitian yang digunakan terdiri atas 11 Bank Umum Swasta Nasional yang masuk dalam buku-3. Metode yang digunakan dalam menganalisis data penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) CAR dan NPM memiliki pengaruh positif terhadap Z-Score Index (pengaruh negatif terhadap potensi kebangkrutan); (2) BOPO dan LDR memiliki pengaruh negatif terhadap Z-Score Index (pengaruh positif terhadap potensi kebangkrutan); (3) NPL tidak berpengaruh terhadap potensi kebangkrutan yang diukur menggunakan Z-Score Index; (4) BI Rate sebagai variabel moderasi dapat memperkuat LDR terhadap potensi kebangkrutan.

Article Details

How to Cite
Suyanto, & Yanuar. (2022). Pengaruh Rasio Keuangan yang Dimoderasi BI Rate dalam Memprediksi Kebangkrutan Bank Periode 2015-2019. Jurnal Manajemen Bisnis Dan Kewirausahaan, 6(4), 369–374. https://doi.org/10.24912/jmbk.v6i4.19317
Section
Articles
Author Biographies

Suyanto, Universitas Tarumanagara

Program Studi Magister Manajemen, Program Pascasarjana

Yanuar, Universitas Tarumanagara

Program Studi Magister Manajemen, Program Pascasarjana

References

Akorsu, P. K. (2014). Testing the pecking order and signalling theories for financial institutions in Ghana. Research Journal of Finance and Accounting, 5(16), 77–83. https://iiste.org/Journals/index.php/RJFA/article/view/14817

Alaminos, D., Del Castillo, A., & Fernandez, M. A. (2016). A global model for bankruptcy prediction. PLoS ONE, 11(11), 1–18. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0166693

Almilia, L. S., & Herdinigtyas, W. (2005). Analisis rasio CAMEL terhadap prediksi kondisi bermasalah pada lembaga perbankan perioda 2000-2002. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 7(2), 131–147. https://doi.org/10.9744/jak.7.2.pp.%20131-147

Bolat, A. (2017). Evaluating the current financial state of banking sector in Kazakhstan using Altman’s model, Bankometer model. Revista Espacios, 38(48), 4–17. https://www.revistaespacios.com/a17v38n48/a17v38n48p04.pdf

Dao, B. T. T., & Nguyen, K. A. (2020). Bank capital adequacy ratio and bank performance in Vietnam: A simultaneous equations framework. Journal of Asian Finance, Economics and Business, 7(6), 39–46. https://doi.org/10.13106/JAFEB.2020.VOL7.NO6.039

Darsono, & Ashari. (2006). Pedoman praktis memahami laporan keuangan. Andi.

Egbunike, F. C., Ogbodo, C. O., & Ojimadu, J. O. (2019). The effect of financial distress on corporate profitability: A panel estimated generalized least squares (EGLS) approach. Journal of Global Accounting, 6(1), 24–44.

Kasmir. (2014). Dasar-dasar perbankan (Revisi 201). RajaGrafindo Persada.

Kowanda, D., Pasaribu, R. B. F., & Firdaus, M. (2014). Financial distress prediction on public listed banks in Indonesia stock exchange. The 3rd International Congress on Interdisciplinary Behavior & Social Science 2014, 364–370.

Martin, J. D., Keown, A. J., Petty, J. W., & Scott, D. F. J. (1995). Dasar-dasar manajemen keuangan (H. Munandar (trans.); 5th ed.). RajaGrafindo Persada.

Okuda, H., & Aiba, D. (2016). Determinants of operational efficiency and total factor productivity change of major Cambodian financial institutions: A data envelopment analysis during 2006–13. Emerging Markets Finance and Trade, 52(6), 1455–1471. https://doi.org/10.1080/1540496X.2015.1105630

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.03/2016 tentang penilaian tingkat kesehatan bank umum, (2016). https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/regulasi/peraturan-ojk/Documents/Pages/pojk-tentang-penilaian-tingkat-kesehatan-bank-umum/SALINAN-POJK 4 Penilaian.pdf

Pandia, F. (2012). Manajemen dana dan kesehatan bank. Rineka Cipta.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, (1998). https://www.bphn.go.id/data/documents/98uu010.pdf

Sunardi, N., & Oktaviani, L. (2015). Analisis CAMEL dalam menilai tingkat kesehatan bank (Studi kasus pada subsektor perbankan yang terdaftar di BEI periode 2011-2015). Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen, 4(1), 44–58. https://doi.org/10.32493/Inovasi.v4i1.p%25p.639

Wardhani, R. (2007). Mekanisme corporate governance dalam perusahaan yang mengalami permasalahan keuangan (Financially distressed firms). Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 4(1), 95–114. https://doi.org/10.21002/jaki.2007.05

Wild, J. J., Subramanyam, K. R., & Halsey, R. F. (2005). Financial statement analysis: Analisis laporan keuangan (Y. S. Bachtiar & S. N. Haraha (trans.); 8th ed., Vol. 1). Salemba Empat.

Wulandari, T., Anggraeni, L., & Andati, T. (2016). Modeling the profitability of commercial banks in Indonesia. Economic Journal of Emerging Markets, 8(2), 109–119. https://doi.org/10.20885/ejem.vol8.iss2.art3