Rencana Bisnis Pengolahan dan Penjualan Sambel Ny. Gunawan
Main Article Content
Abstract
The slow growth of the Indonesia economic condition and the downward trend of culinary in Indonesia should not become a barrier to enter the Indonesia culinary industry. This business plan will provide the information needed to assist the investors in evaluating aspects of business feasibility and also provide guidelines and strategies for all enterpreneurs who wants to enter and start business in Indonesia culinary industry. This business aim to become a pioneer in Indonesia culinary industry by providing custom products and digital marketing system for Indonesia culinary industry in attempt gain competitive adventage. Based on the result of the business plan feasibility study, this business has obtained good result with NPV value of IDR 1,615,554,130 which is greater that zero. With an IRR value of 19,32%, it shows that the investment to this business can exceed the rate of interest in Indonesia bank generally. By having payback period in less than 4 years, this business is feasible to run.
Lambatnya pertumbuhan kondisi ekonomi Indonesia dan tren penurunan kuliner di Indonesia seharusnya tidak menjadi hambatan untuk memasuki industri kuliner Indonesia. Rencana bisnis ini akan memberikan informasi yang diperlukan untuk membantu investor dalam mengevaluasi aspek kelayakan bisnis dan juga memberikan pedoman dan strategi untuk semua pengusaha yang ingin masuk dan memulai bisnis di industri kuliner Indonesia. Bisnis ini bertujuan untuk menjadi pelopor dalam industri kuliner Indonesia dengan menyediakan produk khusus dan sistem pemasaran digital untuk industri kuliner Indonesia dalam upaya mendapatkan petualangan kompetitif. Berdasarkan hasil studi kelayakan rencana bisnis, bisnis ini telah memperoleh hasil yang baik dengan nilai NPV Rp. 1.615.554.130, - yang lebih besar dari nol. Dengan nilai IRR 19,32%, itu menunjukkan bahwa investasi untuk bisnis ini dapat melebihi tingkat bunga di bank Indonesia pada umumnya. Dengan memiliki periode pengembalian dalam waktu kurang dari 4 tahun, bisnis ini layak untuk dijalankan.
Article Details
This work is licensed under a Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Anggreani D. (2013). Bab 2 Tinjauan Pustaka. Retieved April 18, 2016, from http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/2696/Bab%202.pdf?sequence=7
Barney, J. B., & Hertley, W. (2012). Strategic Management and Competitive Advantage. New Jersey: Prentice Hall.
Bones, J. B., & Hammersley. (2015). Leading Digital Strategy: Driving, Business Growth through Effective E-Commerce. London, UK: Kogan Page.
David, F. R. (1993). Strategic Management, Concept & Cases 8e. Upper Saddle River, New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Dollinger, M. J. (2003). Entrepreneurship Strategies and Resources (3th ed.). US: Pearson Education Inc.
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. (2019). Produk Makanan dan Minuman Makin Diminati. Retrieved September 23, 2019, from Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. From https://www.kemendag.go.id/id/search/produk-makanan-dan-minuman-makin-diminati-indonesia-bukukan-usd-238-juta-di-fine-food-australia-2019--1.
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (2017). Industri Makanan dan Minuman Masih Menjadi Andalan. Retrieved November 24, 2017, from Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. From https://kemenperin.go.id/artikel/18465/Industri-Makanan-dan-Minuman-Masih-Jadi-Andalan.
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (2018). Analisis Perkembangan Perindustrian. Retrieved March 3, 2018, from Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. From https://Analisis%20Perkembangan%20Industri%20(Edisi%20II%20-%202018).pdf.
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (2019). Industri Makanan dan Minuman Bakal Tumbuh 9 Persen. Retieved April 20, 2019, from Bisnis Tempo. From https://bisnis.tempo.co/read/1197530/menperin-2019-industri-makanan-minuman-bakal-tumbuh-9-persen.
Kotler, P., & Armstrong, G. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran (Edisi 12). Jakarta: Erlangga.