Efek Green Marketing Mix terhadap Minat Beli Produk Ramah Lingkungan

Main Article Content

Krismi Budi Sienatra
Egar Sekar Evani

Abstract

The spread of environmental issue requires business units to prioritize sustainability in the system or products. Gradually the community becomes more aware of life environmental damage and efforts to preserve the environment. Under the conditions, like this environmental-friendly products are shown by several product and service industries. The purpose of this research is to find out whether green product and green promotion have positive impact on purchase intention of Eco bouquet product. The variables that are used are Green Product (X1), Green Promotion (X2) and Purchase Intention (Y). The object of this research is a florist who provides flower bouquets and souvenirs. The populations of this research are potential buyers and all the followers in promotion media, totally 150 people. Sample number collection in this research were accidental sampling technique on potential buyers, that is, a technique that is done accidentally where anyone who is considered suitable to be the source of data will be sampled in this research. The analysis tool that is used is multiple linear regression. The result of the regression analysis states that green product and green promotion have significant influence on purchase intention of Eco bouquet products.

 

Maraknya isu lingkungan menuntut unit-unit usaha mengedepankan keberlanjutan (sustainability) dalam sistem maupun produk mereka. Masyarakat lambat laun semakin sadar akan kerusakan lingkungan hidup dan upaya-upaya untuk melestarikan lingkungan. Dalam kondisi seperti ini, produk ramah lingkungan dimunculkan oleh beberapa industri produk dan jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah bagian dari konsep green marketing mix yaitu green product dan green promotion memiliki dampak positif terhadap minat beli produk Eco Bouquet. Variabel yang digunakan yaitu Green Product (X1), Green Promotion (X2) dan Minat Beli (Y). Obyek penelitian ini adalah florist yang menyediakan buket bunga dan souvenir yang ramah lingkungan. Populasi dalam penelitian ini adalah potential buyer Noir Florist, yaitu seluruh konsumen yang tahu tentang produk florist secara umum, konsumen yang pernah melakukan pembelian dan seluruh pengikut media promosi florist Eco Bouquet yang berjumlah 150 orang. Pengambilan jumlah sampel pada penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling pada potential buyer Noir Florist, yaitu teknik yang dilakukan secara kebetulan dimana siapa saja yang dianggap cocok menjadi sumber data yang akan menjadi sampel dalam penelitian ini. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil analisis regresi menyatakan bahwa green product dan green promotion memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli produk Eco bouquet.

Article Details

How to Cite
Sienatra, K. B., & Evani, E. S. (2021). Efek Green Marketing Mix terhadap Minat Beli Produk Ramah Lingkungan. Jurnal Manajemen Bisnis Dan Kewirausahaan, 5(2), 220–225. https://doi.org/10.24912/jmbk.v5i2.10022
Section
Articles
Author Biographies

Krismi Budi Sienatra, Universitas Ciputra

Fakultas Manajemen dan Bisnis

Egar Sekar Evani, Universitas Ciputra

Fakultas Manajemen dan Bisnis

References

Baqiroh, N.F. (2019, February 21). Timbulan Sampah Nasional Capai 64 juta ton per tahun. Dipetik October 21, 2019, dari bisnis.com: https://ekonomi.bisnis.com/read/20190221/99/891611/timbulan-sampah-nasional-capai-64-juta-ton-per-tahun

Bungin, B. (2015). Metodologi Penelitian Sosial & Ekonomi: Format-format Kuantitatif dan Kualitatif untuk Studi Sosiologi, Kebijakan Publik, Komunikasi, Manajemen, dan Pemasaran. Jakarta: Prenadamedia Group.

Dahlstrom, R. (2011). Green Marketing Management (International Edition). Canada: South-Western Cengage Learning.

Govender, J. (2016). The influence of green marketing on consumer purchase behavior. Environmental Economics, 77-85.

Indonesia, C. (2018, April 25). Riset: 24 Persen Sampah di Indonesia Masih Tak Terkelola. Dipetik October 21, 2019, dari cnnindonesia.com: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180425101643-282-293362/riset-24-persen-sampah-di-indonesia-masih-tak-terkelola

Kirgiz, A. (2016). Green Marketing: A case study of the Sub-Industry in Turkey. London: Palgrave Macmillan.

Kotler, P. (2016). Principles of Marketing (16th Global Edition). England: Pearson Education Limited.

Kotler, P. (2016). Marketing Management (15th Global Edition). England : Pearson Education Limited.

Kusuma, E.S. (2017). Pengaruh strategi green marketing dan pengetahuan lingkungan terhadap keputusan pembelian melalui minat beli sebagai variabel intervening (Studi pada member Tupperware di Kota Rangkasbitung). Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Tirtayasa, 33-50.

Mahmoud, T. (2017). Impact of green marketing mix on purchase intention. International Journal of Advanced and Applied Sciences, 127-135.

Nandini, B. (2016). Green Marketing a way to sustainable development. Anveshana's International Journal Research in Regional Studies, Law, Social Science, Journalism and Management, 20-26.

Nasirun, N. N. (2019). Role of marketing mix and halal certificate towards purchase intention of agro based products. International Journal of Modern Trends in Business Research, 37-46.

Osiyo, A. (2018). Pengaruh green marketing terhadap green brand image dan purchase intention pelanggan pada Starbuck Coffee Malang.

Priyatno, D. (2014). SPSS 22: Pengolah Data Terpraktis. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Rahayu, L.A. (2017). Pengaruh Green marketing terhadap keputusan pembelian konsumen (Survei pada konsumen The Body Shop di Indonesia dan di Malaysia). Jurnal Administrasi Bisnis, 121-131.

Rahman, F.S. (2017). Pengaruh Green marketing mix terhadap keputusan pembelian konsumen produk Tupperware di Samarinda. Forum Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, 119-130.