RANCANG BANGUN KENDALI ROBOT HEXAPOD MENGGUNAKAN SMARTPHONE

Main Article Content

Syahban Rangkuti

Abstract

Hexapod robot technology has developed rapidly, starting from robots that can work independently (autonomously) to robots that are controlled via smartphones. In this research, we will design a 6-legged robot (hexapod) that can move stably and follow the commands given. The ESP32 DevKit microcontroller module is used as the center of the hexapod robot control system because it has many digital inputs and outputs, has I2C serial communication, and also has wireless communication. One method used to obtain stable robot movement is to use an inertial measurement unit (IMU) sensor, which is capable of producing angular movement data in a 3-dimensional plane on the pitch (ϕ), roll (θ) and yaw (ψ) axes. The shape of the hexapod robot body is made so that it can be easily integrated with the robot legs that will be used. To drive the robot's legs, a servo motor is used for each joint. Each robot leg consists of 3 joints, so the 6-legged robot drive system requires 18 units of servo motors. Inverse kinematics with a PID control system can control robot movement by applying a tripod gait step pattern. The smartphone is used to control the direction of movement of the hexapod robot in forward, backward, left turn, right turn, and stop directions using a Bluetooth or WiFi connection. Based on the test results, the hexapod robot can be appropriately controlled according to the commands given via smartphone. The test results of 5 meters in a straight direction for forward and backward movement produced a robot speed of around 20cm/S with a deviation error ranging between 7% - 9% from the target point.


ABSTRAK: Teknologi robot hexapod telah berkembang pesat, mulai dari robot yang dapat bekerja secara mandiri (autonomous) maupun robot yang dikendalikan melalui smartphone. pada penelitian ini akan merancang bangun robot berkaki 6 (hexapod) yang mampu bergerak dengan stabil dan sesuai dengan perintah yang diberikan. Modul mikrokontroler ESP32 DevKit digunakan sebagai pusat sistem kendali robot hexapod karena memiliki banyak input dan output digital serta memiliki komunikasi serial I2C dan juga memiliki komunikasi wireless. Salah satu cara yang digunakan untuk mendapatkan gerakan robot stabil dapat menggunakan sensor inertial measurement unit (IMU) yang mampu menghasilkan data pergerakan sudut pada bidang 3 dimensi pada sumbu pitch (ϕ), roll (θ), dan yaw (ψ). Bentuk badan robot hexapod dibuat agar dapat dengan mudah diintegrasikan dengan kaki robot yang akan digunakan. Sebagai penggerak kaki robot digunakan motor servo untuk setiap sendinya, setiap kaki robot terdiri dari 3 sendi, sehingga untuk sistem penggerak robot berkaki 6 membutuhkan 18unit motor servo. Invers kinematik dengan sistem kendali PID dapat digunakan untuk mengatur gerak robot dengan menerapkan pola langkah tripod gait. Smartphone digunakan mengatur arah gerakan robot hexapod pada arah maju, mundur, belok kiri, belok kanan, dan berhenti dengan menggunakan koneksi bluetooth atau wifi. Berdasarkan hasil pengujian robot hexapod dapat dikendalikan dengan baik sesuai dengan perintah yang diberikan melalui smartphone. Hasil pengujian sejauh 5meter pada arah lurus untuk gerakan maju dan mundur menghasilkan kecepatan robot sekitar 20cm/S dengan error simpangan berkisar antara 7% - 9% dari titik yang dituju.

Article Details

How to Cite
[1]
S. Rangkuti, “RANCANG BANGUN KENDALI ROBOT HEXAPOD MENGGUNAKAN SMARTPHONE”, TESLA, vol. 25, no. 2, pp. 139–151, Nov. 2023.
Section
Articles

References

A. A. Syakur, R. Maulana, dan E. Setiawan, “Perancangan dan Implementasi sistem Pola Berjalan pada Robot Hexapod Menggunakan Inverse Kinematic,” Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Komputer, vol.4, no.6, pp.1875-1881, Juni 2020.

A. I. A. Raham, R. Maulana, dan H. Fitriyah, “Kinematika Robot dengan Sistem Kendali Proporsional Intergral dan Derivative menggunakan Sensor IMU pada Robot Hexapod,” Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, vol.6, no.7, pp.3316-3323, Juli 2022.

M. Asrofi, S. Sumardi, dan B. Setiyono, “Stabilisasi Robot Berkaki 6 (Hexapod) pada Bidang Miring Menggunakan 9 DOF IMU Berbasis Invers Kinematik,” Jurnal Transient, vol.4, no.1, pp.97-105, Maret 2015.

A. Najmurrokhman, Kusnandar, I. Irfansyah, dan A. Dalami, “Rancang Bangun Auto Balancing Robot Menggunakan Metode Kendali PID,” Jurnal Telka, vol.5, no.1, pp 15-23, Mei 2019.

Rendyansyah, H. Ubaya, A. Faydinar, dan Y. Ramdhan, “Kendali Gerak Robot Hexapod Menggunakan Remote Control Berbasis Android,” Jurnal J-Innovation, vol.7, no.1, pp.7-14, Juni 2018.

G. Firasanto, “Pengendalian Robot Hexapod Berbasis Internet of Things (IoT)”, Journal of Electrical Power, Instrumentation and Control, Vol.4., No.1, pp.1-9, Juni 2021.

M. F. Abdi, dan Fitriyadi, “Model Kendali Berbasis Perilaku pada Robot Berkaki Hexapod 3 DOF,” Jurnal Progresif, col.12, no.2, pp.1387-1524, Agustus 2016.

J. Andika, dan K. S. Salamah, ”Analisis Kinematika pada Robot Hexapod,” Jurnal Teknologi Elektro, Vol.9, No.2, Mei 2018.

S. Muslimin, K. Salahuddin, dan E. Prihatini, “Implementasi Inverse Kinematics Terhadap Pola Gerak Hexapod Robot 2 DOF,” Jurnal Dielektrika, Vol.4, No.2, pp.142-146, Agustus 2017.

A. Wajiansyah, Supriadi, A. F.O. Gaffar, dan A. B. W. Putra, “Modeling of 2-DOF Hexapod Leg Using Analytical Method,” Journal of Robotics and Control, Vol.2. No.5, pp.435-440, September 2021.