SKRINING RIWAYAT KESEHATAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PATIENT SAFETY PADA KEGIATAN VAKSINASI COVID-19

Main Article Content

Yoanita Widjaja
Alexander Santoso
Enny Irawaty
Zita Atzmardina
Evi -

Abstract

COVID-19 is an infectious disease caused by corona virus which recently found in 2019 and never been identified in human. Indonesia reported the first COVID-19 case on 2nd March 2020 and the numbers keep increasing until now. There’s no medication proven to be effective for the cure of the disease up till now. Therefore, scientists all over the world tried to make vaccine. After vaccinated, once exposed to germs or virus, the body will be ready to exterminate them and prevent the disease from reoccurring. Vulnerable population is the top priority to get vaccine. Started in January 2021, the first group to get COVID-19 vaccination in Indonesia is healthcare workers.The second phase of the program is intended for elderly, comorbid population, and public servants. Vaccine used has been through a series of clinical test, but patient safety is the most important thing. Hence, this community service activity was done. This activity indicates our effort to improve patient safety in vaccination program. We did medical history screening through anamnesis to identify comorbid factors and other chronic diseases to determine one’s eligibility for vaccine. For patients, this information was used as educational material to improve their health. The doctors who were doing interview, were trained collectively by the ministry of health Republic of Indonesia. From 160 people came for vaccinated in 24th-27th March 2021 period, 156 (97,5%) of them met the criteria and can be vaccinated, 88 (55%) people have comorbid or other chronic diseases and hypertension turns out to be the most common chronic disease.


ABSTRAK:

Penyakit COVID-19 adalah suatu penyakit infeksius yang disebabkan oleh virus corona yang baru ditemukan pada tahun 2019 dan belum pernah diidentifikasi pada manusia. Indonesia melaporkan kasus pertama COVID-19 pada tanggal 2 Maret 2020 dan jumlahnya terus bertambah hingga sekarang. Hingga saat ini, masih belum ada obat yang ampuh untuk menyembuhkan virus penyebab penyakit ini. Oleh karena itu, para ilmuwan dunia berupaya membuat vaksin. Setelah vaksinasi, jika nanti tubuh terpapar kuman maupun virus penyebab penyakit tersebut, maka tubuh akan siap memusnahkannya serta mencegah penyakit timbul kembali. Populasi yang rentan di semua negara merupakan prioritas tertinggi untuk vaksinasi. Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia sudah dimulai sejak Januari 2021 untuk kelompok prioritas, yaitu tenaga kesehatan. Pada tahap dua, sasaran vaksin yaitu kepada lansia, kelompok komorbid, dan pemberi layanan publik. Vaksin yang digunakan telah melewati uji klinis, namun patient safety tetap diutamakan. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sebagai salah satu upaya meningkatkan keselamatan pasien pada program vaksinasi. Upaya yang dilakukan yaitu dengan melakukan skrining riwayat kesehatan melalui wawancara (anamnesis) untuk mengetahui faktor-faktor komorbid dan penyakit kronik lainnya untuk menentukan kelayakan penerima vaksin. Bagi penerima vaksin, informasi tersebut dapat digunakan untuk materi edukasi agar meningkatkan taraf kesehatan individu. Sebelum terjun ke lapangan, dokter pewawancara dibekali pelatihan terlebih dahulu secara kolektif dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Saat kegiatan, 160 orang datang untuk divaksin pada periode 24-27 Maret 2021, 156 orang (97,5%) lolos skrining dan boleh divaksin. Sebagian peserta vaksinasi, yaitu 88 orang (55%) memilliki komorbid atau penyakit kronik lain, dengan penderita penyakit hipertensi yang tertinggi

Article Details

How to Cite
Widjaja, Y., Santoso, A., Irawaty, E., Atzmardina, Z., & -, E. (2021). SKRINING RIWAYAT KESEHATAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PATIENT SAFETY PADA KEGIATAN VAKSINASI COVID-19. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 4(3). https://doi.org/10.24912/jbmi.v4i3.13479
Section
Articles
Author Biographies

Yoanita Widjaja, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Bagian Patologi Klinik

Alexander Santoso, Fakultas Kedokteran, Universitas Tarumanagara

Bagian Ilmu Gizi

Enny Irawaty, Fakultas Kedokteran, Universitas Tarumanagara

Bagian Ilmu Faal

Zita Atzmardina, Fakultas Kedokteran, Universitas Tarumanagara

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat

Evi -, Fakultas Kedokteran, Universitas Tarumanagara

Bagian Ilmu Kesehatan Jiwa

References

Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Penduduk Lanjut Usia. https://www.bps.go.id/publication/2020/12/21/0fc023221965624a644c1111/statistik-penduduk-lanjut-usia-2020.html

CDC. (2020). Human Coronavirus Types | CDC. https://www.cdc.gov/coronavirus/types.html

Du, Z., Xu, X., Wu, Y., Wang, L., Cowling, B. J., & Meyers, L. A. (2020). The serial interval of COVID-19 from publicly reported confirmed cases. In medRxiv. https://doi.org/10.1101/2020.02.19.20025452

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19) (Revisi ke-5). https://COVID19.go.id/p/protokol/pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-coronavirus-disease-COVID-19-revisi-ke-5

Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi corona virus disease 2019 (COVID-19). (2021). https://COVID19.go.id/p/regulasi/keputusan-direktur-jenderal-pencegahan-dan-pengendalian-penyakit-nomor-hk0202412021

Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. (2021). Vaksinasi COVID-19 tahap kedua dimulai. https://COVID19.go.id/berita/vaksinasi-COVID-19-tahap-kedua-dimulai

Pangribowo, S. (2019). Hipertensi si pembunuh senyap. Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-hipertensi-si-pembunuh-senyap.pdf

Pangribowo, S. (2020). Tetap produktif, cegah, dan atasi diabetes melitus. Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. https://pusdatin.kemkes.go.id/article/view/20111800001/diabetes-melitus.html

Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia. (2019). Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019

Rudijanto, A., Yuwono, A., Shahab, A., Manaf, A., Pramono, B., Lindarto, D., et al. (2015). Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia 2015. Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia

Tim komunikasi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. (2021). Begini aturan vaksinasi COVID-19 untuk lansia. https://COVID19.go.id/p/vaksin/begini-aturan-vaksinasi-COVID-19-untuk-lansia

Undang-Undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. (1998). http://www.bphn.go.id/data/documents/98uu013.pdf

WHO. (2020). COVID-19 vaccines. https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/COVID-19-vaccines