Sistem Pemantauan Inkubator Bayi Menggunakan Jaringan Wifi dan Berbasis Database

Main Article Content

Endah Setyaningsih
Tommy Tommy
Harlianto Tanudjaja

Abstract

Baby incubator is very important to keep the newborn’s body temperature especially for premature babies. Premature babies is the babies that born less than 37 weeks and has less than 2500 grams body weight. Baby incubator is designed to have a lenght of 70 cm, a width of 40 cm, and a height of 60 cm. The system of baby incubator will automatically turn on or turn off the fan, heater or humidifier in accordance with the range of temperature and humidifier that has been set. The range of humidifier inside the baby incubator is 40% - 60%. The range of temperature can be set in a Graphical User Interface (GUI). At GUI, user can fill and show babies profile, babies activity, level of baby’s bilirubin, and the range of temperature. Those Datas are saved in a database’s tables. GUI can show the temperature and humidity of babies incubator in form of graph. Babies monitoring can be done by wireless. There is a monitoring device that can buzz if the baby is crying. This system has a database that can store incubator room temperature-humidity data, baby’s temperature, sound counters, biodata, activity, bilirubin and incubator temperature regulation. Can also provide information about the incubator's humidity and baby's temperature on the LCD and GUI and can save the record of the activities carried out by the baby, as well as keep a record of the baby's bilirubin value and turn on the lights automatically according to the bilirubin value input

ABSTRAK:

Inkubator bayi sangat berperan penting untuk menjaga suhu tubuh bayi baru lahir khususnya bagi bayi prematur. Bayi prematur adalah bayi yang lahir kurang dari 37 minggu dan memiliki berat badan kurang dari 2500 gram. Inkubator bayi yang dirancang memiliki ukuran ruang panjang 70 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 60 cm. Sistem dari inkubator bayi ini akan secara otomatis menyalakan atau mematikan kipas, heater atau humidifier sesuai dengan batas suhu dan kelembaban yang telah diatur. Batas kelembaban udara di dalam inkubator bayi adalah sebesar 40% sampai 60%. Batas suhu inkubator bayi diatur sesuai dengan umur dan berat badan bayi. Pengaturan batas suhu inkubator bayi dapat diatur pada sebuah Graphical User Interface (GUI). Pada GUI, pengguna dapat mengisi dan menampilkan biodata bayi, aktivitas bayi, tingkat bilirubin bayi dan batas suhu inkubator yang diinginkan. Data-data tersebut disimpan pada tabel-tabel yang berada pada sebuah basis data. GUI juga dapat menampilkan suhu dan kelembaban inkubator bayi dalam bentuk grafik. Pemantauan bayi dapat dilakukan secara wireless. Terdapat sebuah alat pemantau yang akan berbunyi apabila bayi menangis. Sistem ini memiliki database yang dapat menyimpan data suhu-kelembaban ruang inkubator, suhu tubuh, counter suara, biodata, aktivitas, bilirubin dan pengaturan temperatur inkubator. Juga dapat memberikan informasi mengenai suhu-kelembaban inkubator dan suhu tubuh bayi pada LCD dan GUI dan dapat menyimpan record aktivitas yang dilakukan bayi, serta menyimpan record nilai bilirubin bayi dan menyalakan lampu secara otomatis sesuai dengan nilai bilirubin yang di­-input.

Article Details

How to Cite
[1]
E. Setyaningsih, T. Tommy, and H. Tanudjaja, “Sistem Pemantauan Inkubator Bayi Menggunakan Jaringan Wifi dan Berbasis Database”, TESLA, vol. 21, no. 2, pp. 145–155, Jan. 2020.
Section
Articles
Author Biography

Harlianto Tanudjaja, Program Studi Teknik Elektro Universitas Katolik Atma Jaya

 

References

L.A.S Lapono, Sistem Pengontrolan Suhu dan Kelembaban pada Inkubator Bayi, Vol. 1, No. 1, Jurnal Fisika Sains dan Aplikasinya, pp. 12-17.

Deherba : Terapi Sinar Biru untuk Bayi Kuning, https://www.deherba.com/terapi-sinar-biru-untuk-bayi-kuning.html

[diakses : 15 November 2017]

Syahrul, Pengembangan Inkubator Bayi dan Sistem Pemantauan Remotte, Vol. 6, No. 2, Jurnal Tekno Insentif Kopwil4, pp. 9-17.

R. Wijaya, F.D Setiaji, D. Santoso, Inkubator Bayi Berbasis Mikrokontroler Dilengkapi Sistem Telemetri Melalui Jaringan Rs 485, Vol. 12, No. 1, Techne Jurnal Ilmiah Elektronika, pp. 75-90.

HMTE UNS : Sejarah Raspberry Pi, http://hmte.ft.uns.ac.id/artikel/sejarah-raspberry-pi/ [diakses pada tanggal 05 mei 2018]

Most read articles by the same author(s)

> >>