PENGARUH PAPARAN ZAT PEWARNA BATIK TERHADAP KEJADIAN DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA PEKERJA BATIK DI SURAKARTA

Main Article Content

Reni Wijayanti
Sumardiyono Sumardiyono

Abstract

Dermatitis kontak iritan (DKI) dapat diderita oleh semua orang dari berbagai golongan umur, ras dan jenis kelamin. Jumlah penderita DKI diperkirakan cukup banyak terutama yang berhubungan dengan pekerjaan (DKI akibat kerja), namun dikatakan angkanya secara tepat sulit diketahui. Hal ini disebabkan antara lain oleh banyaknya penderita dengan kelainan ringan tidak datang berobat, atau bahkan tidak mengeluh. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh paparan zat pewarna batik terhadap kejadian dermatitis kontak iritan pada pekerja batik di Surakarta. Penelitian menggunakan jenis observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah pekerja batik di industri batik “Mahkota” dan “Merak Manis” di Surakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Jumlah sampel 40 orang dengan kriteria masa kerja mimimal 1 tahun dan umur minimal 20 tahun. Pengambilan data penelitian dilakukan pada tanggal 4 Mei 2018. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dermatitis kontak iritan dan checklist. Variabel umur, masa kerja, dan pemakaian alat pelindung tangan digunakan kuesioner lembar isian data. Analisis data menggunakan Chi Square Test dengan perhitungan menggunakan software SPSS versi 23, pada taraf signifikansi 5%. Faktor-faktor yang berhubungan dengan dermatitis kontak iritan pada pekerja batik adalah paparan zat pewarna (p=0,007), pemakaian alat pelindung diri (p=0,024), masa kerja (p=0,044), umur (X2=0,048), dan jenis kelamin (p=0,112). Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan paparan zat pewarna batik terhadap kejadian dermatitis kontak iritan pada pekerja batik di Surakarta secara signifikan (X 2 = 7,376; p = 0,007; OR = 6,78; CI95%: 1,59 – 28,86).

Article Details

How to Cite
Wijayanti, R., & Sumardiyono, S. (2019). PENGARUH PAPARAN ZAT PEWARNA BATIK TERHADAP KEJADIAN DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA PEKERJA BATIK DI SURAKARTA. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 2(1). https://doi.org/10.24912/jbmi.v2i1.4317
Section
Articles

References

Afifah, A. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Dermatitis Kontak Akibat Kerja

Pada Karyawan Binatu, Laporan Hasil Karya Tulis Ilmiah. Semarang: Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, 2012.

Alhusain, A. S. Kendala dan Upaya Pengembangan Industri Batik di Surakarta Menuju

Standarisasi. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, Vol. 6, No. 2, Desember 2015 199–213.

Dinar, V. R. M. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Dermatitis Kontak Akibat Kerja

Pada Karyawan Salon di Kelurahan Pahoman Bandar Lampung, Skripsi. Bandar Lampung:

Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung, 2016.

Dinas Pariwisata Kota Surakarta. Kampung Batik Laweyan.

http://pariwisatasolo.surakarta.go.id/wisata/kampung-batik-laweyan. Diakses: 1 Agustus

Djuanda, A., Hamzah, M., Aisah, S. Ilmu penyakit kulit dan kelamin. Edisi ke-6. Jakarta: Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia. 2011. p. 3-4, 7-8.

Galih, B. 2 Oktober 2009, UNESCO Akui Batik sebagai Warisan Dunia dari Indonesia.

/10/2017. https://nasional.kompas.com/read/2017/10/02/08144021/2-oktober-2009-

unesco-akui-batik-sebagai-warisan-dunia-dari-indonesia.

Harahap M. Ilmu penyakit kulit. Jakarta: Hipokrates; 2000. p. 22-26.

Health and Safety Executive, Contact Dermatitis in Workers. Available from: http://www.hseSkin_at_work_Work-related_skin_disease–Contactdermatitis.mht.hsebooks.co.uk. 2004.

[Diakses 10 Mei 2018]

Hudyono J. Dermatosis akibat kerja. Majalah Kedokteran Indonesia, November 2002. 49(9), p.

-23.

Indrawan, I. A., Suwondo, A., Lestantyo, D. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

Dermatitis Kontak Iritan Pada Pekerja Bagian Premix Di PT. X Cirebon, Jurnal Kesehatan

Masyarakat (e-Journal), 2(2), Pebruari 2014, p. 110–118. http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm.

Lestari, F., Utomo, H. S. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Dermatitis Kontak Pada pekerja

di PT Inti Pantja Press Industri, Makara Kesehatan, 11(2), Desember 2007, p. 61–68.

Mausulli, A. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Dermatitis Kontak Iritan Pada Pekerja

Pengolahan Sampah di TPA Cipayung Kota Depok Tahun 2010. Jakarta: Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2010.

Prasetyo, D. A. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Dermatitis Kontak Iritan Pada Tangan

Pekerja Konstruksi yang Terpapar Semen di PT. Wijaya Kusuma Contractors Tahun 2014.

Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah, 2014.

Suma’mur. 2009. Hiegiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja (Hiperkes). Jakarta: CV Sagung

Seto, p. 310.

Taylor JS, Sood A, Amado A. Occupational skin diseases due to irritans and allergens.

Fitzpatricks et al, editors. Dermatology in general medicine, vol.2 7thed. New York: McGraw

Hill Medical; 2008. p. 2067-2073