EDUKASI PEMANFAATAN BUNGA TELANG DALAM OLAHAN TEH DAN PUDING SEBAGAI PEWARNA ALAMI

Main Article Content

Siti jubaidah
Aisyiyah Dwi Iftifa’iyah
Alfina Anggerita Agustina
Alfiyani Safitri
Alya Maida Naila
Amirah Rosyada
Anadafti Veta
Andi Rika Maharani
Andi Saputra Anyeq

Abstract

Butterfly pea Clitoria ternatea belongs to the Fabaceae family, growing wild in the tropics with characteristic old purple and blue flower leaves. Butterfly pea flowers have many health benefits such as antibacterial, anti-cancer, antidiabetic, antiinflammatory, antihistamine, and immunomodulator, but beyond that it turns out that Butterfly pea can also be used as a natural food colorant. This activity aims to educate the wider public that the plant may have previously been rarely known benefits by introducing processed pudding products and tea. The object of this activity is adults and teenagers Posyandu Belimbing Juanda 8 RT.08, Samarinda Ulu Subdistrict, Samarinda City, East Kalimantan, Involving 12 people. The methods used in this activity consist of post-testing, material delivery, active discussion, and material understanding with pre-test. The evaluation carried out as a parameter of success of this activity is by monitoring and evaluation. Before giving material given post test form questionnaire, it was obtained the result that the understanding of the public about the Butterfly pea floewrs of this pond was only 42% with an average value of 60. However, after discussions and giving material public understanding increased to 58% by an average of 81. The results before and after giving this material later compared as a parameter of public understanding about the use of Butterfly pea flowers. As for the influence after giving material gained an improvement of 16% understanding by the society Posyandu Belimbing Juanda 8 RT.08. The development of health activities has influenced the level of public awareness about the use of butterfly pea as natural dyes.


ABSTRAK


Bunga telang Clitoria ternatea termasuk keluarga Fabaceae, tumbuh liar di daerah tropis dengan ciri memiliki kelopak bunga berwarna ungu tua dan biru. Bunga telang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti antibakteri, antikanker, antidiabetes, antiinflamasi, antihistamin, dan imunomodulator, namun diluar itu ternyata bunga telang juga dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami makanan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat luas bahwa tanaman bunga telang yang mungkin sebelumnya jarang diketahui manfaatnya dengan cara memperkenalkan produk olahan puding dan teh bunga telang. Sarana kegiatan ini adalah orang dewasa dan anak remaja. Kegiatan dilaksanakan yang berlokasi di Posyandu Belimbing Jalan Juanda 8 RT.08 Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda Kaltim, dengan melibatkan 12 orang warga sekitar. Metode yang digunakan pada kegiatan kali ini terdiri dari pemberian post test, pemberian materi, diskusi aktif, dan pemahaman materi dengan pre test. Evaluasi yang dilakukan sebagai parameter keberhasilan kegiatan ini adalah dengan monitoring dan evaluasi. Sebelum diberikan materi diberikan post test berupa kuesioner, didapatkan hasil bahwa pemahaman masyarakat tentang bunga telang ini hanya sebesar 42% dengan rata-rata nilai 60. Namun, setelah dilakukan diskusi dan pemberian materi pemahaman masyarakat meningkat menjadi 58% dengan rata-rata nilai 81. Hasil sebelum dan sesudah diberikan materi ini selanjutnya dibandingkan sebagai parameter pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan bunga telang. Adapun pengaruh setelah diberikan materi didapatkan peningkatan sebesar 16% pemahaman oleh masyarakat Posyandu Belimbing Juanda 8 RT.08. Penyuluhan kegiatan kesehatan berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan bunga telang sebagai pewarna alami.

Article Details

How to Cite
jubaidah, S., Iftifa’iyah, A. D., Agustina, A. A., Safitri, A., Naila, A. M., Rosyada, A., … Anyeq, A. S. (2024). EDUKASI PEMANFAATAN BUNGA TELANG DALAM OLAHAN TEH DAN PUDING SEBAGAI PEWARNA ALAMI. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 7(2), 370–376. https://doi.org/10.24912/jbmi.v7i2.31186
Section
Articles

References

Ahmed, H. A., & Idris, A. (2019). Antioxidant Properties Of Clitoria Ternatea And Its Potential In Functional Food Development. Journal Of Medicinal Plants Research, 13(6), 91-98.

Defilipps, R.A, & Krupnick G.A. (2018). The Medicinal Plants Of Myanmar. Phytokeys. (102):1-341.

Kosai, P., Sirisidthi, K., Jiraungkoorskul, K., & Jiraungkoorskul, W. (2015). Review On Ethnomedicinal Uses Of Memory Boosting Herb, Butterfly Pea, Clitoria Ternatea. Journal Of Natural Remedies. 15(2),71-76.

Kunsri, N. (2017). Clitoria Ternatea Linn.: The Butterfly Pea Flower. Acta Horticulturae, 1167, 73-82.

Makasana, J., Dholakiya, B.Z., Gajbhiye, N., & Raju, S. (2017). Extractive Determination Of Bioactive Flavonoids From Butterfly Pea (Clitoria Ternatea Linn.). Research On Chemical Intermediates. 43, 783-799. Doi:10.1007/S11164-016-2664-Y

Rahayu, P.W, Dan I. Susalit. 2018. Keamanan Pangan Kepedulian Kita Bersama. Bogor. Penerbit IPB Perss.

Suarna, W. I. (2015). Kembang Telang (Clitoria Ternatea L.) Tanaman Pakan Dan Penutup Tanah. Lokakarya Nasional Tanaman Pakan Ternak. Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Bali. Hal. 96-99.

Verma, M., & Sharma, A. (2020). Nutritional And Therapeutic Potential Of Butterfly Pea (Clitoria Ternatea): A Review. International Journal Of Food Science And Nutrition, 5(2), 123-128.

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.