BELAJAR BERPIKIR KRITIS BERSAMA SISWA-SISWI SMA BHINNEKA TUNGGAL IKA JAKARTA

Main Article Content

Urbanus Ura Weruin

Abstract

Nowadays, it is increasingly realized that critical thinking skills are the basic capital to develop in science and in life.
Minister of Education and Culture Nadiem Makarim on various occasions emphasized the importance of educational
institutions, especially primary and secondary education, to improve students' critical thinking skills. Improving critical
thinking skills starts with constantly reading whatever they like and learning to understand, analyze, evaluate, and
formulate their own ideas. Realizing the importance of critical thinking for its students, SMA Bhinneka Tunggal Ika
Jakarta collaborated with Urbanus Ura Weruin as the executor. This article is a mandatory outcome of the series of
PKM activities. This PKM activity aims to provide an understanding of the meaning, relevance, and critical thinking
skills. Critical thinking skills can be improved by applying the 6D method (define, discover, dream, design, deliver,
debrief) through zoom meetings. This PKM activity is able to stimulate students' awareness to think critically. As many
as 98% of students admit that learning to think critically must start from getting used to reading and understanding the
content of the text and then analyzing and assessing the accuracy of the content. As many as 80% of Bhinneka Tunggal
Ika High School students agree that our education emphasizes memorization more than understanding and discussing.
As many as 96% of respondents agree that the ultimate goal of the educational process is not just to provide so much
information to students but to educate students how they should think. This PKM activity at least makes students aware
that in order to be successful in learning and in life, critical thinking is very necessary (96%). The students are also
determined to always develop a critical attitude, including always trying to find objective truth when dealing with hoax
news on social media.


ABSTRAK:


Dewasa ini, semakin disadari bahwa, kemampuan berpikir kritis merupakan modal dasar untuk berkembang dalam ilmu
pengetahuan maupun dalam hidup. Mendikbud Nadiem Makarim dalam berbagai kesempatan menekankan kepentingan
lembaga pendidikan terutama pendidikan dasar dan menengah meningkatkan kemampuan berpikir kritis para siswa.
Peningkatan kemampuan berpikir kritis dimulai dengan terus-menerus membaca apa pun yang mereka sukai serta
belajar memahami, menganalisis, mengevaluasi, dan merumuskan gagasan mereka sendiri. Menyadari pentingnya
berpikir kritis bagi para siswanya, SMA Bhinneka Tunggal Ika Jakarta bekerja sama dengan saya Urbanus Ura Weruin
sebagai pelaksana. Artikel ini merupakan luaran wajib dari rangkaian kegiatan PKM tersebut. Kegiatan PKM ini
bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang makna, relevansi, serta keterampilan berpikir kritis. Kemampuan
berpikir kritis dapat ditingkatkan dengan menerapkan metode 6D (define, discover, dream, design, deliver, debrief)
melalui zoom meeting. Kegiatan PKM ini mampu menstimulasi kesadaran para siswa untuk berpikir kritis. Sebanyak
98% para siswa mengakui bahwa belajar berpikir kritis harus dimulai dari pembiasaan diri untuk membaca dan
memahami isi bacaan dan kemudian menganalisis dan menilai keakuratan isinya. Sebanyak 80% siswa-siswi SMA
Bhinneka Tunggal Ika setuju bahwa pendidikan kita lebih banyak menekankan hafalan daripada mengerti dan
berdiskusi. Sebanyak 96% responden setuju bahwa tujuan akhir proses pendidikan bukan sekadar memberikan begitu
banyak informasi kepada siswa melainkan mendidik siswa bagaimana seharusnya mereka berpikir. Kegiatan PKM ini,
paling tidak membuat para siswa sadar bahwa agar berhasil dalam belajar dan dalam hidup, berpikir kritis sangat
diperlukan (96%). Para siswa juga bertekad untuk selalu mengembangkan sikap kritis, termasuk selalu berupaya mencari
kebenaran yang objektif ketika berhadapan dengan berita hoax di media sosial.

Article Details

How to Cite
Weruin, U. U. (2022). BELAJAR BERPIKIR KRITIS BERSAMA SISWA-SISWI SMA BHINNEKA TUNGGAL IKA JAKARTA. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 5(1), 274–283. https://doi.org/10.24912/jbmi.v5i1.18235
Section
Articles
Author Biography

Urbanus Ura Weruin, Universitas Tarumanagara - Jakarta

Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara

References

Arnidah; Anwar, Citra Rosalyn. (2020). Membangun kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa melalui pelatihan soal-soal berbasis HOTS pada guru-guru di Kabupaten Baru. Dipresentasikan dalam Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada Masyarakat “Peluang dan tantangan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif di era kebiasaan baru” ISBN: 978-623-7496-57-1. Diakses online dari https://ojs.unm.ac.id/semnaslpm/article/viewFile/18286/9968

Artika, I Wayan. (2020). “Pedagogi Kritis Mendikbud. Bali Post, 13 Februari 2020. Diakses online dari https://www.balipost.com/news/2020/02/13/104272/Pedagogi-Kritis-Mendikbud.html

Chaterine, Rahel Nada. (2021). "Nadiem: Anak-anak Harus Paham Bukan Hanya Hafal, Pertanyakan Bukan Cuma Terima". Artikel di Kompas.com. Diakses dari https://nasional.kompas.com/read/2021/07/23/14093651/nadiem-anak-anak-harus-paham-bukan-hanya-hafal-pertanyakan-bukan-cuma-terima

Diharjo, Roby Firmandil, Budijanto, dan Utomo, Dwiyono Hari. (2017). “Pentingnya Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Paradigma Pembelajaran Konstruktivistik”. Prosiding UM Malang. Diakses online dari http://pasca.um.ac.id/conferences/index.php/sntepnpdas/article/view/899

Fisher, Alec. (2009). Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar, diterjemahkan dari judul asli Critical Thinking An Introduction oleh Benyamin Hadinata, Jakarta, Erlangga.

Hindrasti, Nur Eka Kusuma; Sabekti, Ardi Widhia; Sarkity, Dios. (2021). Pelatihan Menyusun Soal Kemampuan Berpikir Kritis Dan Analisis Menggunakan Model RASCH Bagi Guru IPA. 2021. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, e-ISSN 2716-3997 Volume: 2 Nomor: 2 Edisi Juli 2021, diakses online dari https://jurnal.dharmawangsa.ac.id/index.php/reswara/article/view/1066/pdf

Hove, Genal. (2021). Developing Critical Thinking Skills in the High School English Classroom, tesis master 2011 yang dipubikasikan tahun 2018, diakses online Desember 2021 dari https://www2.uwstout.edu/content/lib/thesis/2011/2011hoveg.pdf

Khaliq, Idham; Zahra, Aulia AZ; Safitri, Alsafira. (2016). Upaya Meningkatkan Daya Berpikir Kritis Matematis dengan Motode Socrates Kontekstual, PKM Penelitian, diakses online dari http://pkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/PKM-PSH-Upaya-Meningkatkan-Daya-Berpikir-Kritis-Matematis-Dengan-Metode-Socrates-Kontekstual.pdf

Lasih, (2017). Pengelolaan Hasil Belajar dan Sikap Kritis Siswa pada Materi Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat dengan Berita Televisi sebagai Media Pembelajaran. Jurnal Manajer Pendidikan, Volume 11, Nomor 2, Maret 2017, hlm. 145-151. Diakses online dari https://www.neliti.com/id/publications/270741/pengelolaan-hasil-belajar-dan-sikap-kritis-siswa-pada-materi-kemerdekaan-mengemu

Leiliyanti, Eva; Irawan, Ines Nur; Syahputra, Zufrudin. (2021). Pelatihan Membaca Kritis/Literasi Kritis Teks Natatif Guru SMP Pendidikan Penggerak Indonesia Jaya. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), Vol. 5, No. 1, Februari 2021, Hal. 81-95. Diakses online dari http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm

Lestari, Jeanny Dian Kasih. (2019). Pelatihan Berpikir Kritis dan Kreatif, 15 November. Diakses onlie dari http://lp3.um.ac.id/index.php/2019/11/20/pelatihan-berpikir-kritis-dan-kreatif/

Media Indonesia, (2021), “Nadiem Minta Guru Berpikir Kritis dan Berani Ambil Risiko”, Rabu 14 Juli 2021, diakses online dari https://mediaindonesia.com/humaniora/418591/nadiem-minta-guru-berpikir-kritis-dan-berani-ambil-risiko

Mendelman, L. (2007). Critical thinking and reading. Journal of Adolescent and Adult Literacy, 51(4), 300-304. Diakses online dari http://www.reading.org/General/Publications/Journals/jaal.aspx

Nurvitasari, Ulfa. (2021). Strategi Pembelajaran Untuk Meningkatkan Skill Berpikir Kritis Siswa. Republika, Minggu, 18 Apr 2021. Diakses online dari https://retizen.republika.co.id/posts/10382/strategi-pembelajaran-untuk-meningkatkan-skill-berpikir-kritis-siswa

Paul, R., & Elder, L. (2008a). Critical thinking: the nuts and bolts of education. Optometric Education, 33(3), 88-91. Retrieved from http://www.opted.org/i4a/pages/index.cfm

Paul, R., & Elder, L. (2008b). Critical thinking: strategies for improving student learning, part II. Journal of Developmental Education, 32(2), 34-35. Retrieved from http://www.ncde.appstate.edu/publications/jde/

Paul, R., & Elder, L. (2009a). Close reading, substantive writing, and critical thinking: foundational skills essential to the educated mind. Gifted Education International, 25(3), 286-295. Retrieved from http://www.gifted-children.com.au/gifted_and_talented_international

Paul, R., & Elder, L. (2009b). Critical thinking: ethical reasoning and fair-minded thinking, part 1. Journal of Developmental Education, 33(1), 38-39. Retrieved from http://www.ncde.appstate.edu/publications/jde/

Prihastuti, Indrie; Widodo, Ari, dan Rinadi, Liliasari. (2021). Belajar Melalui Video untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis Guru IPA. Biosfer, J.Bio. & Pend.Bio. Vol.6, No.1, Juni 2021, diakses online dari https://journal.unpas.ac.id/index.php/biosfer/article/view/4210/1802

Putra, Ilham Pratama. (2021). “Nadiem: Membaca Dapat Bentuk Pemikiran Kritis Anak, Pendidikan kemampuan literasi Literasi Nadiem Makarim”. Med.com. 23 Juli 2021, diakses online dari https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/akWx5MdK-nadiem-membaca-dapat-bentuk-pemikiran-kritis-anak

Septikasari, Resti; Frasandy, Rendy Nugraha. (2018). Keterampilan 4C Abad 21 dalam Pembelajaran Pendidikan Dasar. Jurnal Tarbiyah Al-Awlad, Volume VIII Edisi 02 2018, hlm 112-122. Diakses online dari https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/alawlad/article/view/1597

Sihotang, Kasdin. (2019). Berpikir Kritis: Kecakapan Hidup di Era Digital. Jogyakarta, Kanisius

Singh, Ajay. (2020). “Develop Critical Thinking Skills In Students”. The Asian School, Dehradun, New Delhi, diakses online dari https://www.theasianschool.net/blog/develop-critical-thinking-skills-in-students/

Wahyudi, Maulana; Suwatno, Santoso, Budi. (2020). Kajian Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran. Vol. 5 No. 1, January 2020, Hal. 67-82. Diakses online dari https://ejournal.upi.edu/index.php/jpmanper/article/view/25853/12241

Wahyuni, Endah Sri; Rahmayanti, Henita; Ihsan, Ilmi Zajuli. (2021). Hubungan Ber[ikir Kritis dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pensil: Pendidikan Teknik Sipil, 10. 120-129. Diakses online dari http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpensil/article/view/19275/11203

Windarti; Tjandrakiran & Widodo. (2013). Melatih Keterampilan Berpikir Kritis Menggunakan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing (Guided Discovery) Pada Siswa SMP Pendidikan Sains Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya, Vol. 3 No. 1 November 2013; diakses online dari https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpps/article/view/429

Zulaikha, Farieda Ilham dan Setyowaty. (2021). Pelatihan Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Teknik Debat Bahasa Inggris bagi Guru SMA Bahasa Inggris Kabupaten Ciamis. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 12(2), 236-241, diakses online dari http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas