PENERAPAN DAN PELATIHAN MESIN PERAJANG SINGKONG BAGI MASYARAKAT DESA GIRILAYA, CIAMIS JAWABARAT

Main Article Content

Sobron Yamin Lubis
Steven Darmawan Darmawan
Kevin Raynaldo Raynaldo
Mohammad Adjie Lumbodro

Abstract

Abstrak

Desa Girilaya merupakan desa yang terletak di daerah Ciamis Jawa Barat. Berbagai sumber daya alam yangpotensial dimiliki oleh desa tersebut seperti tanaman ladang padi, jagung, sayuran dan  singkong. Pada umumnya masyarakat menjual hasil pertanian tersebut kepasar dengan harga yang relatif murah. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan innovasi terhadap  tanaman tersebut agar memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Salah satu tanaman yang banyak diperoleh didesa tersebut adalah singkong , olahan singkong menjadi kripik singkong memerlukan adanya penggunaan mesin perajah singkong agar dapat menghasilkan bentuk yang seragam dan dalam jumlah yang relative banyak. Program pengabdikan kepada masyarakat ini dilakukan penerapan dan pelatihan mesin perajangn singkong dan mesin sealer untuk pembungkus kemasan produk singkong goreng yang dihasilkan. Dengan menggunakan mesin perajang singkong ini, produksi dapat dihasilkan sebesar 10 kg/jam dengan bentuk yang seragam dan waktu proses yang lebih efisien. Peserta pelatihan merupakan warga masyarakat yang terdapat di desa girilaya tersebut, Bekerjasama dengan Karang Taruna, pelatihan ini dilakukan kepada masyarakat, sehingga dengan pelatihan ini, Karang taruna memiliki aktivitas yang produktif dan membuka peluang kewirausahaan. Penerapan teknologi dalam Usaha kecil dan menengah (UMKM) masyarakat sangat membantu untuk meningkatkan produksi dan kualitas produk Pelatihan ini memberi manfaat kepada masyarakat untuk membantu perekonomian terutama dalam kondisi pendemi covid-19 saat ini.

Abstract

Girilaya Village is a village located in the Ciamis area of West Java. The village has various natural resources such as rice, corn, vegetables and cassava. In general, people sell these agricultural products to the market at relatively cheap prices. Based on this, it is necessary to make innovations in these plants so that they have high economic value. One of the most common plants in the village is cassava. The processing of cassava into cassava chips requires the use of a cassava machine to produce a uniform shape and in relatively large quantities. This community service program carried out the application and training of cassava chopper machines and sealer machines for wrapping the packaging of the produced fried cassava products. By using this cassava chopper machine, production can be generated as high as 10 kg / hour with a uniform shape and more efficient processing time. The training participants are members of the community living in the village of Girilaya. In collaboration with the Karang Taruna Organization, this training is carried out to the community, so that with this training, Karang Taruna has productive activities and opens up entrepreneurial opportunities. The application of technology in small and medium enterprises (MSMEs) in the community is very helpful for increasing production and product quality This training provides benefits to the community to help the economy, especially in the current conditions of the Covid-19 pandemic

Article Details

How to Cite
Lubis, S. Y., Darmawan, S. D., Raynaldo, K. R., & Lumbodro, M. A. (2021). PENERAPAN DAN PELATIHAN MESIN PERAJANG SINGKONG BAGI MASYARAKAT DESA GIRILAYA, CIAMIS JAWABARAT. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 4(1). https://doi.org/10.24912/jbmi.v4i1.10876
Section
Articles

References

Feliana, F., Laenggeng, A. H., & Dhafir, F. (2014). Kandungan Gizi Dua Jenis Varietas Singkong (Manihot esculenta) Berdasarkan Umur Panen Di Desa Siney Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong. e-JIP BIOL, 2(3).

Subagio, A. (2007). Industrialisasi Modified Cassava Flour (MOCAF) sebagai Bahan Baku Industri Pangan untuk Menunjang Diversifikasi Pangan Pokok Nasional. Jember: Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember.

Lutfi, M., Setiawan, S., & Nugroho, W. A. (2010). Rancang Bangun Perajang Ubi Kayu Pisau Horizontal. Jurnal Rekayasa Mesin Universitas Brawijaya, 1(2), 128984.

Batubara, H., Rahayuni, T., & Budiman, R. (2014). Rancang Bangun Mesin Perajang Singkong

Untuk Meningkatkan Efisiensi Waktu Perajangan Dan Menurunkan Keluahan

Musculoskeletal. Jurnal ELKHA, 6(1).

Mokhtar, A., & Kresno, M. A. (2010). Penggunaan Mesin Pemotong Kcrupuk Hemat Energi

Untuk Meningkatkan Produksi dan Kwalitas Kerupuk Rambak Singkong. Jurnal Dedikasi, 7..

Sinaga, S., 2012. Uji Jarak Mata Pisau Terhadap Ketebalan Hasil Irisan Pada Alat Pengiris Singkong Mekanis. Program Studi Keteknikan Pertanian

Nartanugraha, M. (2019). Modifikasi Dan Uji Kinerja Alat Perajang Batang Singkong Tipe Tep 1.

Taqwim, A. (2017). Rancang bangun mesin pemotong singkong multi input dengan pendorong pegas. Jurnal Rekayasa Mesin, 4(02).

Barus, D. R. P., Rohanah, A., & Munir, A. P. (2013). Uji Jumlah Mata Pisau pada Alat Pengiris Singkong Mekanis. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian, 1(2).