IMPLEMENTATION OF QUICK RESPONSE CODE AS A PRODUCT INFORMATION DISPLAY MEDIA ON HANDICRAFT ENTREPRENEURSHIP

Main Article Content

Dion Dwi Wijaya
Elbert
Richardo Ariyanto
Endah Setyaningsih

Abstract

Micro, Small and Medium Enterprises or often referred to as MSMEs are one of the business activities that have an important role in the Indonesian economy. MSMEs have contributed to reducing the unemployment rate and helping to equalize community income, especially in rural areas. MSMEs still face various types of challenges mainly related to information dissemination, marketing, and product sales. With digitalization, MSMEs can be easier and more flexible in carrying out their business activities. One of them is the use of a quick response code (QR Code). Quick response codes can convert data into a 2-dimensional code that can be scanned. Quick response codes can store binary, numeric, and alphanumeric data which makes them flexible for various types of activities. Examples include digital payments and information transmission. This research was conducted with the aim of providing a media display of MSME product information using fast response codes. This research method is in the form of designing quick response codes, which is carried out by collecting and providing product information data. After that, proceed with the formation of a quick response code. Furthermore, it ends with printing the quick response code and pasting the code on the product. The formed quick response code successfully displays product information data. The printed response code also successfully displays information data in accordance with the product being pasted. In addition, the digitally photographed quick response codes can be accessed and display product information from a variety of different locations. Overall, the study was perceived positively in various aspects including ease of access, attractive appearance, practical information, global access, simple process, and digital access with 41% of respondents strongly agreeing and 28.6% of respondents agreeing


Abstrak


Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau yang sering disebut dengan UMKM adalah salah satu kegiatan usaha yang memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. UMKM memiliki kontribusi dalam mengurangi tingkat pengangguran dan membantu pemerataan pendapatan masyarakat terutama di daerah pedesaan. UMKM masih menghadapi berbagai jenis tantangan terutama berhubungan dengan penyebaran informasi, pemasaran, dan penjualan produk. Dengan digitalisasi, UMKM dapat lebih mudah dan fleksibel dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Salah satunya adalah dengan penggunaan kode respon cepat (Quick Response/QR Code). Kode respon cepat dapat mengubah data menjadi kode 2 dimensi yang dapat dipindai. Kode respon cepat dapat menyimpan data biner, numerik, beserta alfanumerik yang membuatnya menjadi fleksibel untuk berbagai jenis kegiatan. Contohnya seperti pembayaran digital dan pengiriman informasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menyediakan media penampil informasi produk UMKM menggunakan kode respon cepat. Metoda penelitian ini berupa merancang kode respon cepat, yang dilaksanakan dengan pengumpulan dan penyediaan data informasi produk. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembentukan kode respon cepat. Selanjutnya diakhiri dengan pencetakan kode respon cepat serta penempelan kode pada produk. Kode respon cepat yang dibentuk berhasil menampilkan data informasi produk. Kode respon yang dicetak juga berhasil menampilkan data informasi sesuai dengan produk yang ditempelkan. Selain itu, kode respon cepat yang difoto secara digital dapat diakses dan menampilkan informasi produk dari berbagai lokasi yang berbeda. Secara keseluruhan, penelitian ini dianggap positif dalam berbagai aspek meliputi kemudahan akses, tampilan menarik, informasi yang praktis, akses secara global, proses sederhana, serta akses digital dengan 41% responden sangat setuju dan 28,6% responden setuju


Abstrak


Penelitian ini membahas pengembangan sistem otomatis untuk mendeteksi kedatangan pelanggan dengan menggunakan perangkat ESP32-CAM yang terintegrasi dengan bot Telegram. Sistem ini dirancang untuk mendeteksi pergerakan melalui sensor PIR (Passive Infrared), yang akan memicu ESP32-CAM secara otomatis untuk mengambil gambar saat ada aktivitas terdeteksi. Gambar yang diambil kemudian dikirimkan melalui bot Telegram ke perangkat seluler staf atau pemilik usaha. Algoritma deteksi dimulai dengan inisialisasi sensor PIR yang memantau pergerakan, lalu ESP32-CAM secara otomatis mengambil gambar saat gerakan terdeteksi. Gambar tersebut kemudian dikirim melalui bot Telegram ke perangkat seluler. Pengujian dilakukan secara berulang dengan data pengukuran jarak optimal, kecepatan pengiriman notifikasi, serta survei kepuasan pengguna terhadap sistem ini. Hasil pengujian dari penelitian ini menunjukkan bahwa ESP32-CAM dan sensor PIR memiliki jangkauan deteksi optimal pada rentang 1 hingga 7,5 m. Namun, untuk jarak lebih dari 7,5 m, tidak dilakukan pengujian lebih lanjut karena jarak maksimum dari ruangan di lokasi adalah 7,5 m. Selain itu, survei menunjukkan bahwa pengguna merasa sistem ini mudah digunakan dan sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas pelayanan. Metodologi penelitian berupa perancangan sistem, yang mempunyai tahapan, yaitu mulai dari perancangan hingga implementasi sistem deteksi otomatisasi kedatangan pelanggan. Perangkat keras yang digunakan meliputi ESP32-CAM dan sensor PIR, sementara perangkat lunak berfokus pada konfigurasi bot Telegram sebagai media komunikasi. Implementasi dilakukan dengan mengintegrasikan perangkat keras dan perangkat lunak agar sistem dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Selanjutnya, pengujian dilakukan untuk mengevaluasi keandalan sistem, terutama dalam mendeteksi pergerakan dan mengirimkan notifikasi dengan gambar. Rencana perbaikan dan tindak lanjut meliputi peningkatan jangkauan deteksi sensor PIR, pengujian sistem pada berbagai kondisi lingkungan seperti pencahayaan rendah dan area yang lebih luas, serta pengembangan integrasi pengenalan wajah untuk meningkatkan akurasi deteksi pelanggan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem bekerja sesuai dengan tujuan, dengan ESP32-CAM dan sensor PIR memiliki jangkauan optimal pada rentang 1 hingga 7,5 m. Sistem ini terbukti mendeteksi kedatangan pelanggan dan mengirimkan gambar secara otomatis ke bot Telegram, memungkinkan pemilik usaha untuk memantau aktivitas dari jarak jauh tanpa kehadiran fisik, sehingga meningkatkan respons dan kualitas layanan pelanggan.

Article Details

How to Cite
[1]
Dion Dwi Wijaya, Elbert, Richardo Ariyanto, and Endah Setyaningsih, “IMPLEMENTATION OF QUICK RESPONSE CODE AS A PRODUCT INFORMATION DISPLAY MEDIA ON HANDICRAFT ENTREPRENEURSHIP”, TESLA, vol. 26, no. 2, pp. 168–177, Jan. 2025.
Section
Articles

References

[1] T. Lestari, F. Ilyas, S. Rusmayanti, and D. Damhudi, “Analisis Strategi Bisnis Menggunakan Digital Marketing Pada Umkm Di Era New Normal Pasca Pandemi Covid-19,” Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), vol. 8, no. 1, pp. 2017–2029, 2024, doi: 10.31955/mea.v8i1.3908.

[2] P. Sutan Efendi, “Peluang dan Tantangan Fintech Syariah dalam Mendorong Perekonomian UMKM Masyarakat Kediri,” COMSERVA Indonesian Jurnal of Community Services and Development, vol. 2, no. 5, pp. 373–382, 2022, doi: 10.59141/comserva.v2i5.319.

[3] B. Y. P. Simangunsong, “Peluang dan Tantangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM): Systematic Literature Review,” JUREKA (Jurnal Ekonomi Pembangunan), vol. 1, no. 1, pp. 25–39, 2022.

[4] E. Jayanti and N. B. Karnowati, “Digitalisasi UMKM dan Literasi Keuangan Untuk Keberlanjutan UMKM di Kabupaten Cilacap,” Kajian Bisnis Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha, vol. 31, no. 1, pp. 51–64, Jan. 2023, doi: 10.32477/jkb.v31i1.504.

[5] F. Abdillah, “Dampak Ekonomi Digital Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia,” Benefit: Journal of Bussiness, Economics, and Finance, vol. 2, no. 1, pp. 27–35, 2024, doi: 10.37985/benefit.v2i1.335.

[6] A. Y. Mubarok and U. Chotijah, “Sistem Informasi Buku Tamu Menggunakan Qr Code Berbasis Web Pada Pt Petrokimia Gresik,” Jurnal Ilmiah ILKOMINFO - Ilmu Komputer & Informatika, vol. 4, no. 1, pp. 57–66, 2021, doi: 10.47324/ilkominfo.v4i1.112.

[7] A. H. Mubarrok, M. H. Prami Swari, and R. Mumpuni, “Penerapan QR Code pada Aplikasi Lihat.in,” Scan : Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, vol. 18, no. 1, 2023, doi: 10.33005/scan.v18i1.3857.

[8] M. Dimas Setiadi and N. Rosmawarni, “Perancangan Aplikasi Qr Code Sebagai Media Informasi Pengenalan Satwa Kebun Binatang Berbasis Website,” Jurnal Rekayasa Informasi, vol. 9, no. 1, pp. 44–52, 2020.

[9] N. S. Latif, “Inovasi Qr Code Dalam Pembelajaran Matematikan Di Smp Negeri 9 Marusu,” Jurnal Ilmiah Balai Diklat Keagamaan Makassar, vol. 10, no. 2, pp. 1–11, 2021.

[10] I. Labolo and B. Senung, “Penerapan QrCode dan Digital Signature Menggunakan Algoritma SHA Untuk Lembar Disposisi Elektronik,” JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), vol. 9, no. 6, p. 1707, 2022, doi: 10.30865/jurikom.v9i6.5006.

[11] G. de Seta, “QR code: The global making of an infrastructural gateway,” Global Media and China, vol. 8, no. 3, pp. 362–380, 2023, doi: 10.1177/20594364231183618.

Similar Articles

<< < 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.