Radio Frequency Identification (RFID) Dan Aplikasinya

Main Article Content

Hidajanto Djamal

Abstract

Sudah banyak sekali dirancang sistem pengenalan jati diri orang yang diperlukan oleh satu instansi untuk satu keperluan tertentu, seperti misalnya, sensus penduduk dengan KTP-nya, absensi karyawan yang diperlukan untuk segala urusan yang berkait dengan kepegawaian, legalitas kewenangan akses masuk ke ruang kerja ataupun ke pusat data, dan sebagainya. Parameter yang digunakan dalam pengenalan atau identifikasi jati diri tersebut juga bermacam-macam, mulai dari tanda tangan, wajah visual, sidik jari, suara, bahkan kornea mata. Tiga yang terakhir tersebut dikenal sebagai biometri. Terdapat kemudian sistem yang relatif baru, yang tentunya berbeda metoda pengenalannya pada data jati diri tersebut dari sistem-sistem sebelumnya. Metoda baru tersebut dikenal sebagai Radio Frequency Identification atau disingkat RFID. Sistem ini memanfaatkan media frekuensi radio sebagai pembawa segala data yang tersebut menuju unit pembaca yang dikenal sebagai RFID reader. Segala data berada dalam satu chip IC (disebut tag) yang dilekatkan pada target (orang atau barang), dan melalui gelombang radio, data tersebut dibaca oleh RFID reader.

Article Details

How to Cite
[1]
H. Djamal, “Radio Frequency Identification (RFID) Dan Aplikasinya”, TESLA, vol. 16, no. 1, pp. 45–55, May 2017.
Section
Articles