RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN BIBIT TANAMAN PEPAYA CALIFORNIA BERBASIS INTERNET
Main Article Content
Abstract
Papaya is a tropical fruit which is currently the best fruit. Farmers need tools that can easily water, consume energy, and monitor soil moisture and plant temperature in real time and based on the Internet. In this case it is important that the application of technology and agriculture in Indonesia must be treated optimally. The selection of the input sensor and the set point value must be in accordance with the state of soil moisture and temperature around the plant so that the watering system works according to the needs of the California papaya seed plant. There are 4 Soil Moisture sensors and one DHT22 sensor which functions as a detector of the value of soil moisture and temperature around the plants that have been set in the NodeMCU ESP32, 12 Volt DC Pump as Output and Blynk Application as monitoring. In this study, watering can be done manually, scheduled and automatically. The process of controlling this system can be done anywhere and anytime when connected to the internet network. From the test results, the tool can perform a watering and monitoring system as expected. The tool can do watering with a water discharge issued as much as 33,333 ml/second
ABSTRAK:
Tanaman Pepaya merupakan buah tropis yang pada saat ini menjadi buah terbaik. petani membutuhkan alat yang dapat dengan mudah untuk menyiram, mengkonsumsi energi, dan memonitoring kelembaban tanah dan suhu tanaman secara real time dan berbasis Internet . Dalam Hal ini Penting adanya Penerapan ilmu Teknologi dan pertanian di Indonesia harus diperlakukan secara optimal. Pemilihan Sensor inputan dan Nilai Setpoint yang di tetapkan harus sesuai dengan keadaan kelembaban tanah dan suhu di sekitar tanaman agar sistem penyiraman bekerja sesuai dengan kebutuhan tanaman bibit pepaya california. Terdapat 4 sensor Soil Moisture dan satu sensor DHT22 berfungsi sebagai pendeteksi nilai Kelembaban tanah dan suhu di sekitar tanaman yang telah di atur di NodeMCU ESP32 , Pompa DC 12 Volt sebagai Outputan dan Aplikasi Blynk sebagai monitoring. Pada penelitian ini dapat melakukan penyiraman secara manual, terjadwal dan otomatis. Proses pengontrolan sistem ini dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja ketika terkoneksi ke jaringan internet . Dari hasil pengujian, alat dapat melakukan sistem penyiraman dan monitoring sesuai dengan yang diharapkan. Alat dapat melakukan penyiraman dengan debit air yang dikeluarkan sebanyak 33.333 ml/detik
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a TESLA: Jurnal Teknik Elektro Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Agustin, T., Suyudi, S., & Nuryaman, H. (2019). Kinerja Kelembagaan Agribisnis Pepaya California. Agristan, 1(2), 106–116. http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/agristan/article/view/1378
Junaidin, J., Arif, A., & Gufran, G. (2017). Pemanfaatan Tanah Perkebunan Sebagai Bentuk Budidaya Tanaman Pepaya California Di Desa Malaka Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara. International Journal of Natural Science and Engineering, 1(1), 8. https://doi.org/10.23887/ijnse.v1i1.12435
Galih Mardika, A., & Kartadie, R. (2019). Mengatur Kelembaban Tanah Menggunakan Sensor Kelembaban Tanah yl-69 Berbasis Arduino Pada Media Tanam Pohon Gaharu. JOEICT (Jurnal of Education and Information Communication Technology), 03(02), 130–140.
Liu, T. (2015). Digital-output relative humidity & temperature sensor/module DHT22. New York : Aosong Electronic, 22, 1–10. https://www.sparkfun.com/datasheets/Sensors/Temperature/DHT22.pdf
Muliadi, Imran, A., & Rasul, M. (2020). Pengembangan Tempat Sampah Pintar Menggunakan Esp32. Jurnal Media Elektrik, 17(2), 2721–9100.
Hidayat, D., & Sari, I. (2021). MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN BERBASIS INTERNET of THINGS ( IoT ). Jurnal Penelitian Teknik Informatika, 4(April), 525–530. www.Blynk.cc