OPTIMALISASI PENYAMPAIAN MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA MELALUI PEMBELAJARAN TERPADU BERBASIS GPO

Main Article Content

Pamela Mikaresti
Yeni Meylani
Feby Elra Perdima

Abstract

The learning materials of arts, culture and crafts (SBdP) are not delivered optimally by teachers of Al Khair Bengkulu Selatan Foundation that is caused by several factors. First, the teacher’s factor. The delivery of the SBdP content has not accommodated student interest, has not maximally implemented creative cooperative learning, and has not created an interesting and pleasant atmosphere for students. Second, the student's factor. The child's interest in the method of art education, in learning the arts, both music, dance, drama and fine arts, the child feels bored because they do not find something interesting and fun. Third, the facilities and infrastructure in the school that have not been fulfilled to assist teachers in delivering SBdP learning materials, especially schools of Yasayan Al Khair Bengkulu Selatan. To overcome this problem, training was carried out for Al Khair Foundation teachers using training methods, which are 1) Community Development Model, involving teachers as the subject and object of the implementation of Lecturer Abdimas activities; 2) A persuasive approach, encouragement and support without coercion for teachers to take an active role; 3) Educative, a team approach through outreach, training and mentoring, in the context of exchanging knowledge and experiences as a feature of community empowerment. This training is useful for Al Khair Foundation teachers in increasing their knowledge related to information technology, skilled in accessing the Portal Guru Pintar Online (GPO), and optimizing their ability to deliver SBdP learning materials to students. ABSTRAK:Kurang optimalnya penyampaian materi pembelajaran seni budaya dan prakarya (SBdP) oleh guru-guru Yayasan Al khair Bengkulu Selatan disebabkan oleh beberapa faktor yaitu guru, siswa dan sarana prasana sekolah. Pertama, dilihat faktor guru sebagai pendidik mengenai cara penyampaian materi muatan pembelajaran SBdP tersebut belum mengakomodir ketertarikan siswa, belum maksimal menerapkan pembelajaran kooperatif yang kreatif, dan belum menciptakan suasana yang menarik dan menyenangkan bagi siswa. Kedua, jika dilihat dari faktor siswa, minat anak terhadap metode pendidikan seni yang didapatkannya, dalam pembelajaran seni baik seni musik, seni tari, seni drama dan seni rupa, besar kemungkinan adalah anak merasa bosan karena ia tidak menemukan sesuatu yang menarik dan menyenangkan. Ketiga, dilihat dari sarana dan prasarana yang ada di sekolah yang belum terpenuhi guna membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran SBdP khususnya sekolah dibawah naungan Yasayan Al Khair Bengkulu Selatan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dilaksanakan pelatihan bagi guru-guru Yayasan Al Khair dengan menggunakan metode pelatihan yaitu 1)Model Community Development, yaitu melibatkan guru-guru secara langsung sebagai subyek dan obyek pelaksanaan kegiatan Abdimas Dosen; 2)Pendekatan persuasif, yaitu himbauan dan dukungan tanpa unsur paksaan bagi guru-guru untuk berperan aktif; 3)Edukatif, yaitu pendekatan tim melalui sosialisasi, pelatihan dan pendampingan, dalam rangka saling bertukar pengetahuan dan pengalaman sebagai ciri bentuk pemberdayaan masyarakat. Pelatihan ini bermanfaat bagi guru-guru Yayasan Al Khair dalam meningkatkan pengetahuannya terkait teknologi informasi, terampil mengakses informasi berbasis teknologi dalam hal ini adalah mengakses Portal Guru Pintar Online (GPO), serta mengoptimalkan kemampuannya menyampaikan materi pembelajaran SBdP pada siswa

Article Details

How to Cite
Mikaresti, P., Meylani, Y., & Perdima, F. E. (2021). OPTIMALISASI PENYAMPAIAN MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA MELALUI PEMBELAJARAN TERPADU BERBASIS GPO. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 4(1). https://doi.org/10.24912/jbmi.v4i1.9482
Section
Articles

References

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran.. PT Raja Grafindo Persada.

Jakarta.

Asesoria, Prima Debi. 2013. “Pengembangan Multimedia Interaktif Pembelajaran Musik di SD Negeri 1 Gombong”. Tersedia dalam eprints.uny.ac.id (Online). Diakses bulan Januari 2019.

Asyhar, Rayandra. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: GP Press.

Binanto. 2010. Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangan.Yogyakarta: CV Andi.

Darmawan, D. 2012. Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.

___________.2014. Pengembangan E-Learning Teori dan Desain. Bandung: PT Remaja

Darmawan, D. dan L. Setiawati. 2015. “Developing Integrated Management Information System in Research: A Study at the Institute for Research and Community Services of Universitas Pendidikan Indonesia”. India: International Journal of Applied Engineering Research. ISSN 0973-4562 Volume 10, Number 16 (2015) pp 37206-37210. 2019.

Desyandri. 2014. “Peran Seni Musik dalam Pendidikan Multikultural”. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi (Vol.2. No.2). Padang: Jurnal Universitas Padang. 2019.

Majid, Abdul. 2014. Strategi Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya. web.ejournal.unnes.ac.id (Online). Diakses bulan Agustus 2019

Nurdin, Syafrudin dan Andriantoni. 2016. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Rondhi,Moh. 2017. Apresiasi Seni dalam Konteks Pendidikan Seni. Tersedia di jurnal.unnes.ac.id. (Online). Diakses bulan Agustus 2020.

Sihombing, Lamhot Basani. 2011. “Penerapan Metode Pembelajaran Seni dan Budaya Berbasis Multimedia untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa”.Tersedia di jurnal.unimed.ac.id. (Online). Diakses bulan Agustus 2019.

Suswanto,Bambang dkk. 2013.Model Community Development Sebagai Strategi Pemberdayaan Berbasis Kearifan Lokal. Tersedia dalam ejournal review politik volume 03 nomor 02. Diakses bulan Oktober 2020.

Syamsuar dan Reflianto. 2018. “Pendidikan dan Tantangan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi di Era Revolusi Industri 4.0”. Tersedia dalam ejournal.unp.ac.id (Online). Diakses bulan Januari 2019.

Trilling dan Fadel. 2009. 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. Jossey Bass: USA