PSIKOEDUKASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENGASUHAN DI PANTI ASUHAN X TANGERANG SELATAN
Main Article Content
Abstract
Kualitas pengasuhan berperan penting dalam mendukung tumbuh kembang anak, terutama bagi anak-anak di panti asuhan. Di Panti Asuhan X, terdapat lima orang pengasuh anak usia sekolah, yang mengasuh 22 anak sekolah mulai dari TK hingga SMP. Namun, para pengasuh belum menunjukkan praktik pengasuhan yang optimal. Hal ini tercermin dari kesulitan anak-anak dalam mengatur emosi, perilaku, serta motivasi belajar rendah. Oleh karena itu, program psikoedukasi diterapkan untuk meningkatkan kualitas pengasuhan agar perkembangan anak-anak di Panti Asuhan X lebih optimal. Program psikoedukasi berlangsung dari bulan Februari hingga Mei 2025, mencakup analisis masalah hingga evaluasi, dengan total enam sesi psikoedukasi yang dilaksanakan seminggu sekali dari bulan Maret hingga Mei. Materi psikoedukasi berbasis teori psikologi yang membahas pola asuh dan perkembangan anak, dengan fokus pada manajemen konflik, karakter anak, minat baca dan belajar, serta pengelolaan stres bagi pengasuh. Data dikumpulkan melalui metode pre-test dan post-test yang meliputi observasi natural, wawancara individu, serta kuesioner berbasis alat ukur Parenting Styles and Dimensions Questionnaire (PSDQ). Hasil program menunjukkan adanya peningkatan skor pola asuh otoritatif dari 47,33 pada pre-test menjadi 51,33 pada post-test serta perubahan positif pada pemahaman dan praktik pengasuhan. Melalui program psikoedukasi, terjadi perubahan pendekatan pengasuhan yang membuat anak-anak menjadi lebih terbuka, lebih mampu mengikuti arahan, serta mempererat kedekatan emosional dengan pengasuh. Temuan ini menunjukkan bahwa program psikoedukasi dapat meningkatkan kualitas pengasuhan untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
References
Abidin, A. M. (2019). Peran pengasuh panti asuhan membentuk karakter disiplin dalam meningkatkan kecerdasan intrapersonal anak. An-nisa, 11(1), 354-363. 10.30863/an.v11i1.302
Aisha, D. L., & Yuwono, S. (2014). Hubungan antara religiusitas dengan resiliensi pada remaja di panti asuhan keluarga yatim muhammadiyah surakarta [Disertasi doktoral]. Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Anggreni, N. W. Y., Swasti, I. K., Putri, P. R. A., Winayanti, R. D., Pramana, I. B. G. Y., & Apsari, A. R. (2024). Positive parenting training on the quality of maternal care with early childhood at SPS Teratai. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 12(3), 359-365. http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v12i3
Baumrind, D. (1991). The influence of parenting style on adolescent competence and substance use. The Journal of Early Adolescence, 11(1), 56–95. https://doi.org/10.1177/0272431691111
Baumrind, D. (2013). Authoritative parenting revisited: History and current status. Dalam R. E. Larzelere (Ed.), Authoritative parenting: Synthesizing nurturance and discipline for optimal child development (h. 11-34). American Psychologist Association.
Dheasari, A. E. (2024). Dinamika Pengasuhan Anak Usia Dini: Isu-isu dan Solusinya. Jurnal Kajian Anak (J-Sanak), 5(2), 207-218. https://doi.org/10.24127/j-sanak.v5i02.4941
Eunice, J. A., Dwishintaria, J., Dharmawati, S., & Suparman, M. Y. (2023). Meningkatkan pengetahuan pengasuh perihal pola pengasuhan dan perkembangan anak-anak di Panti Asuhan X. Jurnal Serina Abdimas, 1(3), 1094-1101. https://doi.org/10.24912/jsa.v1i3.26152
Fa’iza. (2021, Januari 6). Pengasuh dan Pengurus Panti Asuhan Yatim ‘Aisyiyah Sidoarjo Dibekali Keterampilan Umpan Balik oleh Tim Abdimas UMSIDA. Umsida. https://drpm.umsida.ac.id/pengasuh-dan-pengurus-panti-asuhan-yatim-aisyiyah-sidoarjo-dibekali-keterampilan-umpan-balik-oleh-tim-abdimas-umsida/
Haslam, D., Mejia, A., Sanders, M. R., & de Vries, P. J. (2016). Parenting Programs. Dalam J. M. Rey (Ed.), IACAPAP e-Textbook of Child and Adolescent Mental Health (h. 1-29). International Association for Child and Adolescent Psychiatry and Allied Professions.
Intani, Z. F., & Utami, M. S. (2022). Pelatihan fathering untuk meningkatkan kualitas pengasuhan pada ayah yang memiliki anak usia prasekolah. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology, 8(1), 13-34. doi:10.22146/gamajpp.73577
Ngewa, H. M. (2021). Peran orang tua dalam pengasuhan anak. EDUCHILD (Journal of Early Childhood Education), 1(1), 96-115. https://doi.org/10.30863/educhild.v1i1.1305
Pranawati, R., Naswardi, & Zulkarnaen, S. D. (2015). Kualitas pengasuhan anak Indonesia: Survei nasional dan telaah kebijakan pemenuhan hak pengasuhan anak di Indonesia. Komisi Perlindungan Anak Indonesia.
Riany, Y. Y., Cuskelly, M., & Meredith, P. (2018). Psychometric Properties of Parenting Measures in Indonesia. Makara Human Behavior Studies in Asia, 22(2), 75-90. https://doi.org/10.7454/hubs.asia.1160118
Risnawaty, W., Agustina, A., & Suryadi, D. (2021). Pengujian reliabilitas alat ukur the parenting styles and dimension questionnaire (PSDQ). Jurnal Muara Ilmu Sosial Humaniora dan Seni, 5(1), 233-40. 10.24912/jmishumsen.v5i1.10019.2021
Robinson, C., Mandleco, B., Roper, S., & Hart, C. (1995). Authoritative, authoritarian and permissive parenting practices: Development of a new measure. Psychological Reports. 77(3). 819-830. https://doi.org/10.2466/pr0.1995.77.3.819
Zulaiha, D. (2021). Kualitas pengasuhan untuk dukungan pendidikan sekolah dasar kelas bawah di panti asuhan. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 12(1), 41-52. 10.17509/cd.v12i1.25766

