PENGARUH EDUKASI GIZI DENGAN KALENDER EDUKATIF TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TERKAIT PEMBERIAN MPASI PADA BADUTA

Main Article Content

Desi Desi Tio Pani Br. Panggabean
Utami Wahyuningsih

Abstract

The golden period of child growth, from birth to two years, is crucial for ensuring proper nutrition to support optimal development and prevent malnutrition. Given this importance, educating parents, particularly mothers, about providing complementary feeding is essential. The purpose of this study was to evaluate how mother’s understanding of complementary feeding practices was affected by nutrition education utilizing the nutrition calendar. At one of the city of Depok’s health centers, moms with children under two years old participated in the study. The study employed a pretest and posttest questionnaire to gauge mom’s understanding before to and during the instructional intervention. The Wilcoxon Signed Rank Test was used to examine the data and assess changes in knowledge levels. The knowledge of moms significantly improved as a result of attending the education sessions, according to the data, with a statistically significant effect and a p-value of 0.00. These findings suggest that educational media like the Nutrition Calendar and Menu can effectively enhance mothers' understanding of proper MPASI practices, ultimately contributing to better child nutrition during this critical developmental phase.


 


Masa kritis pertumbuhan anak, dikenal sebagai periode emas, berlangsung sejak hari pertama kelahiran hingga usia dua tahun. Pada masa perkembangan ini, sangat penting untuk memastikan gizi yang tepat guna mendukung perkembangan optimal dan mencegah malnutrisi. Oleh karena itu, edukasi gizi bagi orang tua, khususnya dalam pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI), sangat penting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pemahaman ibu tentang praktik pemberian MPASI dipengaruhi oleh edukasi gizi menggunakan media Kalender Gizi. Di salah satu puskesmas di Kota Depok, para ibu dengan anak di bawah usia dua tahun berpartisipasi dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan kuesioner pretest dan post-test untuk mengukur pemahaman ibu sebelum dan selama intervensi edukasi. Uji Wilcoxon Signed Rank digunakan untuk menganalisis data dan menilai perubahan tingkat pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan para ibu meningkat secara signifikan setelah mengikuti sesi edukasi, dengan efek yang signifikan secara statistik dan nilai p sebesar 0,00. Dengan demikian, penggunaan media edukatif seperti Kalender Gizi dan Menu terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman ibu mengenai gizi anak, khususnya dalam pemberian MPASI yang tepat.

Article Details

How to Cite
Br. Panggabean, D. D. T. P., & Utami Wahyuningsih. (2025). PENGARUH EDUKASI GIZI DENGAN KALENDER EDUKATIF TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TERKAIT PEMBERIAN MPASI PADA BADUTA. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 7(3), 728–734. Retrieved from https://journal.untar.ac.id/index.php/baktimas/article/view/32657
Section
Articles

References

Adri, R. F. (2020). Pengaruh pre-test terhadap tingkat pemahaman mahasiswa program studi ilmu politik pada mata kuliah ilmu alamiah dasar. Menara Ilmu: Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah, 14(1). Retrieved from https://www.jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/1742.

Fadillah, N. A., Delima, A. A. A., Rahmadhani, R., Haruna, N., & Manda, I. (2022). Analisis Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita Usia 6 Bulan–23 Bulan di Puskesmas Pekkae Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru Tahun 2020. Al-Igra Medical Journal, 5(2),84-96. Retrieved from https://pdfs.semanticscholar.org/f718/20641d5eb3fcc8aa3ae663194f5e2b744ff4.pdf.

Hasriani, Pertiwi, W. R., & Asnuddin. (2023). Cegah Balita Dari Stunting Melalui Edukasi Isi Piringku di Posyandu Cempaka Kabupaten Barru. Jurnal Altifani, 3(3). Retrieved from https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10. 59395/Altifani.V3i3.404

Kementerian Kesehatan Ri. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Diakses dari https://layanandata.kemkes.go.id/katalog-data/ssgi/ketersediaan-data/ssgi-2022

Maineny, A., Muliani, M., Sakti, P. M., & Pont, A. V. (2022). Upaya Pencegahan Stunting Melalui Kalender Pintar Bayi Sehat (Kapas) 1000 Hari Pertama Kehidupan. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(4), 3132-3138. Retrieved from https://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/9440.

Murniati, S. (2012) Pelaksanaan Post - Test dalam Pembelajaran Bidang Studi IPS Kelas VIIII di SMP Negeri 1 Mandirancan Kabupaten Kuningan. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/147419537.pdf

Pertiwi, A. N. A. M., Dwinata, I., Qurniyawati, E., & Rismayanti, R. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Baduta Di Kabupaten Bone Dan Enrekang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 23(1), 101-110. Retrieved from https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/article/view/56406.

Prameswari, N. A., Prawesti, M. S., Astuti, S. D., Yapita, J., Helmyati, S., Rosilia, G., ... & Pratiwi, D. (2024). Minat Pencarian Masyarakat Terhadap Intervensi Stunting Sebagai Upaya Penurunan Kejadian Stunting di Indonesia Selama Periode 2018-2022: Analisis Google Trends. Amerta Nutrition, 7(3SP), 41-49. Retrieved from https://agris.fao.org/search/en/providers/122436/records/65fc1365ce216acd4b809198.

RISKESDAS (2018) Laporan Provinsi Jawa Barat. Diakses dari https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3857/1/LAPORAN%20RISKESDAS%20JAWA%20BARAT%202018.pdf

Similar Articles

<< < 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.